Keabsahan Data METODE PENELITIAN

Ada beberapa alasan dari penggunaan dokumentasi menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong, 2002: 161 antara lain: 1 Dokumentasi dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya dan mendorong. 2 Berguna sebagai bukti untuk suatu pengujian. 3 Keduanya berguna dan sesuai untuk penelitian kualitatif. 4 Relative murah dan tidak sukar diperoleh. 5 Keduanya tidak sukar ditemukan. 6 Hasil pengujian ini akan membuka kesempatan lebih memperluas pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari dokumentasi meliputi Laporan data statistik desa Klepu tahun 2012, hasil foto yang diambil peneliti disaat berlangsungnya wawancara terhadap empat wanita pekerja pabrik dan foto kegiatan penduduk Perumahan Taman Bukit Klepu. Alasan peneliti menggunakan teknik dokumentasi dalam penelitian ini untuk pengumpulan data yaitu karena dokumentasi merupakan sumber data yang stabil, menunjukkan suatu fakta yang telah berlangsung dan mudah diperoleh. Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh gambaran tentang interaksi wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK guna memperkuat dan melengkapi data yang belum diperoleh melalui teknik wawancara dan observasi.

3.7. Keabsahan Data

Menurut Moleong 2010: 324 untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah criteria tetentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability dan kepastian confirmability. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data melalui ketekunan pengamatan persisten observation, triangulasi triangulation, pengecekan dengan teman sejawat. Untuk membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Moleong 2010: 330 membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik pemeriksaan, yaitu : 3.7.1. Triangulasi sumber Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. 3.7.2. Triangulasi metode Menurut Patton dalam Moleong 2010: 331 terdapat dua strategi, yaitu : 3.7.2.1. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data. 3.7.2.2. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3.7.3. Triangulasi peneliti Memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 3.7.4. Triangulasi teori Membandingkan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan para pakar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode, dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh data yang benar-benar valid, informasi dari subjek harus dilakukan cross check dengan informan. Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang betuk-betul mengetahui tentang wanita pekerja pabrik yang dijadikan subjek penelitian. Informasi yang diberikan oleh salah satu subjek dalam menjawab pertanyaan peneliti akan di cek ulang dengan jalan menanyakan ulang pertanyaan yang sama kepada subjek yang lain. Apabila kedua jawaban yang diberikan sama maka jawaban itu dianggap sah. Triangulasi sumber yang digunakan adalah peneliti melakukan cross check antara subjek penelitian yaitu wanita pekerja pabrik dengan informan yaitu suami, anak dan tetangga subjek dengan menanyakan ulang pertanyaan yang sama. Triangulasi metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara dengan wanita pekerja pabrik dan suamianaknya. Membandingkan hasil wawancara dan keadaan sesungguhnya di lapangan dengan isi dokumen yang didapat. Sedangkan prosedurnya yaitu peneliti membandingkan antara data hasil observasi di lokasi, wawancara dengan wanita pekerja pabrik dan dokumentasi, hasilnya sesuai antara yang satu dengan yang lain dan keabsahan data dapat dipertanggung jawabkan.

3.8. Analisis Data