Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1.2.1. Bagaimana proses interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK ? 1.2.2. Apakah faktor pendorong dan penghambat interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK ?

1.3. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan penelitian adalah: 1.3.1. Untuk mendeskripsikan proses interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. 1.3.2. Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat interaksi wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang.

1.4. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai di dalam penelitian ini, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1.4.1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan dan pengembangan teori tentang interaksi sosial wanita pekerja pabrik dan dapat dijadikan suatu konsep Pendidikan Luar Sekolah dalam hubungan interaksi sosial dengan kegiatan di masyarakat khususnya interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK. 1.4.2. Manfaat Praktis 1.4.2.1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan motivasi agar wanita pekerja pabrik dapat meningkatkan interaksi sosialnya dengan masyarakat. 1.4.2.2. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi tentang interaksi sosial, wanita pekerja pabrik dalam masyarakat dan kegiatan PKK. 1.4.2.3. Bagi Universitas Negeri Semarang, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kajian akademik. 1.4.2.4. Sebagai bahan dokumen penelitian lebih lanjut.

1.5. Penegasan Istilah

Untuk menghindari salah tafsir dalam penelitian, maka diperlukan penegasan istilah sekaligus untuk memberikan gambaran yang sama terhadap judul penelitian ini, yang meliputi interaksi sosial wanita pekerja pabrik dalam kegiatan PKK Penelitian Deskriptif di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. 1.5.1. Interaksi Sosial Menurut Prof. Dr. Soerjono Soekanto dalam sosiologi suatu pengantar, “interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial. Dengan tidak adanya komunikasi ataupun interaksi antar satu sama lain maka tidak mungkin ada kehidupan bersama. Maka dari itu dapat disebutkan bahwa interaksi merupakan dasar dari suatu bentuk proses sosial karena tanpa adanya interaksi sosial, maka kegiatan – kegiatan antar satu individu dengan yang lain tidak dapat disebut interaksi ”. Menurut beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, interaksi adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat didalamnya memainkan peran secara aktif. Interaksi sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hubungan sosial wanita pekerja pabrik dengan lingkungan tempat tinggalnya khususnya dalam kegiatan PKK. 1.5.2. Wanita Pekerja Pabrik Menurut Yudo dalam Libertus, 2007 : 25, “Tenaga Kerja Wanita adalah tiap wanita yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ”. Wanita pekerja pabrik adalah tenaga kerja wanita yang bekerja pada pengusahaperusahaan dengan menerima upah. 1.5.3. PKK Gerakan PKK adalah Gerakan Nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah yang pengelolaannya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum dan lingkungan Permendagri No. 52007 pasal 1.

1.6. Sistematika Skripsi