Pendekatan Penelitian Lokasi Penelitian

47

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif memiliki prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa lisan atau kalimat tertulis bukan angka, sesuai yang dikatakan Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2010: 4 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif dilakukan juga untuk mendapatkan pemahaman tentang apa yang dialami oleh peneliti untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subyek penelitian, misalnya : perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah Moleong, 2010: 6. Sesuai dengan judul yaitu Interaksi Sosial Wanita Pekerja Pabrik Dalam Kegiatan PKK di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang permasalahan yang dibahas yang berkenaan dengan proses, hambatan-hambatan dalam interaksi sosial.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian. Penelitian ini dilakukan di Perumahan Taman Bukit Klepu Desa Klepu Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Lokasi ini dipilih karena daerah ini adalah salah satu daerah kawasan industri terbesar yang berada di wilayah kabupaten Semarang dan mayoritas pendudukmasyarakatnya bermatapencaharian sebagai pekerja pabrik. Desa Klepu merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang. Dengan luas sekitar 587, 978 ha, wilayahnya dikelilingi oleh kawasan industri, dari mulai produk konveksi, minuman-makanan, obat-obatan, furnitur dan kayu lapis. Sifat industri yang ada merupakan industri besar dan menengah yang banyak menyerap tenaga kerja. Di desa Klepu jumlah penduduk yang bekerja sebagai pekerja pabrik ada 1.478 jiwa. Sedangkan 250 jiwa diantaranya merupakan penduduk asli dan pendatang yang tinggal di Perumahan Taman Bukit Klepu. Terdapat 50 KK yang bermata pencaharian sebagai pekerja pabrik. Karena adanya jumlah pabrik yang banyak sehingga sebagian besar penduduknya bekerja menjadi pekerja pabrik khususnya penduduk wanita. Dengan jam kerja yang panjang dan waktu yang terbatas para wanita atau ibu-ibu ini masih bisa meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan yang ada di Perumahan Taman Bukit Klepu, sehingga peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam lagi tentang interaksi sosial pekerja pabrik dalam kegiatan masyarakat khususnya kegiatan PKK.

3.3. Fokus Penelitian