IV. METODE PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Kawasan Wisata Pantai Carita yang terletak di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi
ditentukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan Kawasan Wisata Pantai Carita adalah DTW yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan
dibandingkan dengan kawasan wisata lainnya yang berada di Kabupaten Pandeglang. Penelitian dilakukan selama dua bulan yaitu Agustus-September
2005.
4.2 Metode Pengambilan Contoh dan Jenis Data
4.2.1 Metode Pengambilan Contoh
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara stratified random sampling
. Populasi dibagi dalam kelompok yang homogen lebih dahulu atau dalam strata. Anggota sampel diambil dari setiap strata Nasir, 1988.
Untuk strata satu yaitu responden yang tidak menginap dan strata dua yaitu responden yang menginap.
Jumlah responden yang digunakan untuk penelitian ini ditentukan dengan rumus Slovin Simamora, 2002 yaitu:
n= N 1+Ne
2
dengan : n = jumlah responden
N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan contoh yang
masih bisa ditolerir.
Dengan menggunakan ukuran populasi jumlah wisatawan tahun 2004 sebesar 286.640 orang dengan galat sebesar 10 persen, maka diperoleh jumlah responden
yang diambil sebanyak 100 responden. n= N 1+Ne
2
= 286.6401+286.6400.1
2
= 100 responden. Untuk setiap strata, responden yang diambil dilakukan dengan pendekatan
non-probability sampling metode tak berpeluang dengan metode accidental
sampling sampling kebetulan dengan cara memilih wisatawan yang sedang
berada di wilayah penelitian dan bersedia mengisi kuesioner dan diwawancarai. Pemilihan teknik sampel tersebut dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam
mengambil data di lapangan. Pengisian kuesioner kepada responden dilakukan dengan didampingi oleh peneliti. Apabila responden tidak bersedia untuk
diwawancarai, maka langsung dipilih responden lainnya secara bebas. Responden yang dipilih adalah seluruh wisatawan domestik yang datang
ke Kawasan Wisata Pantai Carita selama waktu penelitian, dengan syarat memenuhi usia produktif minimal 15 tahun, tingkat pendapatan yang digunakan
bagi pelajarmahasiswa dan yang tidak bekerja merupakan jumlah uang dalam bentuk uang saku, pemberian, beasiswa, hadiah yang diterima, sehat jasmani dan
rohani, serta dapat berkomunikasi dengan baik. Pembagian tiap strata disesuaikan dengan perbandingan antara jumlah wisatawan yang tidak menginap dan yang
menginap dimana terdapat pembagian strata satu sebanyak 60 responden dan strata dua sebanyak 40 responden. Untuk pemilihan responden yang menginap
strata dua dilakukan dengan cara mengunjungi langsung salah satu hotel, baik untuk hotel bintang, melati maupun cottage resort.
4.2.2 Jenis Data
Untuk jenis data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara terhadap sejumlah responden dan
kuesioner, sedangkan data sekunder berupa data yang diambil dari instansi- instansi yang terkait dalam bidang kepariwisataan, beserta instansi terkait lainnya,
yaitu Badan Pusat Statistik, Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Kantor Pengelola Kawasan Wisata Pantai Carita Kabupaten Pandeglang, Kantor
Kecamatan Carita dan melalui studi literatur untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik obyek wisata.
4.3 Metode Analisis