Pengujian Hipotesis METODE PENELITIAN

ditemukan di lapangan yang diperoleh dari wawancara dan pengamatan. Kemudian diinterpretasikan secara deskriptif sehingga dapat menjelaskan fenomena yang ada.

4.4 Pengujian Hipotesis

Model akan diuji berdasarkan hipotesis yang diajukan. Pegujian hipotesis berdasarkan statistik bertujuan untuk melihat nyata tidaknya variabel-variabel bebas yang dipilih terhadap variabel-variabel tak bebas, dapat dilihat pada nilai-P P-value. Berdasarkan nilai-P diketahui sampai berapa persen variabel-variabel bebas berpengaruh terhadap variabel tak bebas. Pengujian model regresi keseluruhan dilakukan dengan terlebih dahulu membuat tabel sidik ragam untuk menghitung F statistik dan R 2 koefisien determinasi. R 2 dapat menjelaskan kemampuan peubah bebas bersamaan juga menjelaskan varian dari peubah tak bebas, sedangkan F statistik untuk melihat interval keyakinan kemampuan tersebut. Koefisien determinasi dari model tersebut adalah merupakan rasio dari jumlah kuadrat regresi dan total jumlah kuadrat, sebagaimana tercantum dalam rumus berikut: R 2 = Jumlah Kuadrat Regresi = JKR Total Jumlah Kuadrat JKT Nilai F statistik digunakan untuk melihat apakah parameter bebas yang digunakan secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebasnya. F statistik adalah rasio dari jumlah kuadrat regresi dibagi dengan jumlah peubah bebas dengan kuadrat sisa dibagi dengan jumlah observasi dikurangi dengan jumlah peubah bebas dan dikurangi satu, sebagaiman tercantum pada rumus berikut: F = Jumlah Kuadrat Regresi k Jumlah Kuadrat Sisan-k-1 F = Σ y i 2 Σei 2 n-k-1 F statistik digunakan untuk menguji koefisien regresi secara menyeluruh dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H = b 1 = b 2 = .........= b k = 0 H 1 = paling sedikit ada satu nilai b i yang tidak sama dengan nol Pada model dilakukan uji-F. Adapun uji statistiknya adalah: Jika F statistik F tabel, tolak H Jika F statistik F tabel, terima H Pengujian koefisien regresi secara individual dilakukan untuk membuktikan bahwa koefisien regresi suatu model regresi itu secara statistik signifikan atau tidak. Pengujian ini menunjukkan apakah peubah-peubah yang digunakan secara satu persatu berpengaruh nyata terhadap peuibah tak bebas. Pengujian koefisien regresi secara individu dilakukan dengan statistik t uji t,dengan terlebih dahulu diajukan hipotesa sebagai berikut: H = b i = 0 H i = b i 0 atau b i 0 ; i = 1,2,3,......,k Pengujian dengan perhitungan t statistik sebagai berikut: T = b i Seb i Pada model dilakukan uji-t. Adapun uji statistiknya adalah: Jika t statistik t tabel, tolak H Jika t statistik t tabel, terima H Untuk membuktikan tidak adanya masalah multikolinearitas dalam model, dapat dilihat dari nilai VIF Varian Inflation Factor pada masing-masing variabel bebas yang dirumuskan sebagai berikut: VIF = 1 : 1-R i 2 Dimana R i 2 adalah koefisien determinasi yang dihasilkan dengan meregresikan variabel X 1 dengan variabel regresor lainnya, yaitu Xj j ≠i. Jika nilai VIF kurang dari 10 menunjukkan bahwa persamaan tersebut tidak mengalami multikolinearitas. Sebaliknya jika nilai VIF variabel-variabel bebasnya lebih besar dari 10 maka persamaan tersebut mengalami multikolinearitas.

4.5 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN PADA KAWASAN WISATA PANTAI PASIR PUTIH DI KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR

0 19 117

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE CANDI PRAMBANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

1 21 19

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE CANDI PRAMBANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

1 8 24

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN MELAKUKAN KUNJUNGAN KE OBYEK WISATA Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 4 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 3 8

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

1 2 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

0 2 18

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE PANTAI KARTINI, JEPARA”. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 5 66