Lokasi Penelitian GAMBARAN UMUM

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Lokasi Penelitian

Kabupaten Pandeglang mempunyai luas wilayah sebesar 260.907,49 ha, terdiri dari 28 kecamatan. Kota Pandeglang merupakan ibukota kabupaten yang terletak pada jarak 111 km dari Ibukota Negara Republik Indonesia. Kabupaten Pandeglang secara geografis terletak di antara 6 °21’- 7°10’ Lintang Selatan dan 105 °15’- 106°11’ Bujur Timur. Wilayah ini mempunyai batas administrasi sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Ibukota Propinsi Serang Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Sunda Sebelah Barat Berbatasan dengan Kabupaten Lebak Kecamatan Carita merupakan salah satu kecamatan yang berada di bagian tengah Kabupaten Pandeglang. Awalnya wilayah Carita bergabung dengan Kecamatan Labuan yang merupakan pusat wilayah pembangunan Pandeglang bagian tengah. Namun melalui Perda Kabupaten Pandeglang No. 4 tahun 2004 tanggal 19 Juli 2004, wilayah Carita dipisah dari Kecamatan Labuan dan dengan Perda tersebut wilayah Carita diresmikan menjadi Kecamatan Carita. Wilayah Kecamatan Carita memiliki luas sebesar 7.535,17 ha yang meliputi Desa Pejamben, Banjarmasin, Tembong, Carita, Sukajadi, Sindanglaut, Sukarame, Sukanagara, Kawoyang, dan Cinoyong. Wilayah ini mempunyai batas administrasi sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Labuan Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Sunda Sebelah Barat Berbatasan dengan Kecamatan Jiput dan Kabupaten Serang Sesuai dengan potensi dan letak geografisnya yang merupakan daerah pantai karena berbatasan langsung dengan Selat Sunda, maka penekanan arah pembangunan jangka panjang Kecamatan Carita diprioritaskan pada pengembangan industri pariwisata serta penunjangnya berupa pelabuhan nelayan yang sesuai dengan kebutuhan dan juga peningkatan perdagangan guna meningkatkan pendapatan penduduk setempat. Hal ini disesuaikan dengan Visi dan Misi Kecamatan Carita untuk mendukung Visi dan Misi Kabupaten Pandeglang yang menginginkan Kabupaten Pandeglang sebagai Daerah Wisata Unggulan. Adapun Visi Kecamatan Carita adalah “Terwujudnya Kecamatan Carita Sebagai Daerah Wisata Unggulan di Kabupaten Pandeglang Tahun 2010”. Sedangkan Misi Kecamatan Carita adalah: 1. Meningkatkan kualitas kemampuan aparat pemerintah 2. Memberikan pelayanan prima pada masyarakat 3. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat 4. Meningkatkan Sumberdaya Manusia yang handal 5. Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait, investor dan pengelola wisata. Kawasan Wisata Pantai Carita merupakan bagian dari wilayah Desa Carita, Sukajadi dan Sukarame karena ketiga desa tersebut berbatasan langsung dengan Selat Sunda sehingga pantainya dimanfaatkan sebagai daerah tujuan wisata. Pantai Carita mulai diperkenalkan sebagai kawasan wisata sejak tahun 1970 oleh Prof. Dr. Axel Ridder yang berasal dari Jerman. Seorang doktor filsafat dari Universitas Koln Jerman yang tertarik dengan meletusnya Gunung Krakatau pada tanggal 27 Agustus 1883, yang juga pernah menjadi Ketua Yayasan Krakatau dan pernah menetap di Carita Pandeglang, Banten. Selain ilmuwan, Ridder juga pernah menjadi manager Carita Krakatau Beach Hotel yang melihat bahwa Krakatau punya potensi investasi yang menguntungkan, terutama jika potensi investasi itu dikelola secara profesional. Melihat peluang usaha tersebut, karena kedekatannya dengan Krakatau sehingga Pantai Carita dijadikan alternatif pilihan menuju Krakatau. Didukung dengan indahnya pemandangan pantai dan terumbu karang, sehingga pantai ini pun mulai dilirik sebagai tempat wisata. Pantai ini memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang pegunungan yang berhutan. Terletak di jalur jalan Labuan-Cilegon. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan adalah wisata bahari, seperti berenang, memancing, berjemur, olahraga pantai, snorkling, jet ski, speed boat dan body surving . Di Kawasan Wisata Pantai Carita dilengkapi dengan dua darmaga mini yang berfungsi sebagai pelabuhan untuk kapal pesiar yang akan mengunjungi Kawasan Tanjung Lesung, Kawasan Sumur, Ciputih dan Taman Nasional Ujung Kulon. Ke arah timur di daerah perbukitan terdapat hutan wisata dan didalamnya terdapat air terjun yang masih alami yaitu Curug Gendang. Kawasan wisata ini terdiri dari beberapa obyek wisata yang pada umumnya menawarkan rekreasi pantai. Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa obyek wisata Karangsari Carita merupakan obyek wisata yang paling banyak dikunjungi dibandingkan obyek wisata lainnya yang berada di Kawasan Wisata Pantai Carita. Obyek wisata ini memiliki keunggulan dibandingkan obyek yang lainnya. Keunggulan tersebut antara lain pantai yang termasuk wilayah Karangsari lebih landai, fasilitas yang tersedia lebih memadai dan jumlahnya lebih banyak, areal parkir lebih luas sehingga memiliki kapasitas yang besar meskipun harus menampung rombongan yang jumlahnya mencapai ratusan orang lebih dari tiga bis untuk satu rombongan dan pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola lebih baik. Selain itu obyek wisata ini dikelola langsung oleh Pemerintah Daerah dan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Pandeglang, sedangkan obyek yang lainnya dikelola oleh swasta.

5.2 Sarana Pendukung

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENINGKATAN KUNJUNGAN WISATAWAN PADA KAWASAN WISATA PANTAI PASIR PUTIH DI KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR

0 19 117

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE CANDI PRAMBANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

1 21 19

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE CANDI PRAMBANAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

0 2 14

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Wisatawan Ke Candi Prambanan.

1 8 24

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN MELAKUKAN KUNJUNGAN KE OBYEK WISATA Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 4 9

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WISATAWAN Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan melakukan kunjungan ke obyek wisata di kabupaten pacitan tahun 2014.

0 3 8

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

1 2 16

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN REKREASI Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Taman Rekreasi Pantai Kartini Kabupaten Rembang.

0 2 18

“ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN WISATAWAN KE PANTAI KARTINI, JEPARA”. - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 5 66