menunjukkan bahwa Kawasan Wisata Pantai Carita bukan merupakan tujuan utama sebagai daerah tujuan wisata yang akan dituju. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Sebaran Wisatawan Responden Kawasan Wisata Pantai Carita Menurut Tempat Alternatif Tahun 2005
Tempat Alternatif Responden yang
tidak menginap Persentase
Responden yang menginap
Persentase Tanjung Lesung
5 11.11
12 32.43
Anyer 15 33.33
5 13.51
Cikoromoy 9 20.00 5 13.51
Gunung Karang 1
2.22 5
13.51 Ujung Kulon
2 4.44
2 5.42
Lainnya 13 28.90 8 21.62
Jumlah 45 100 37 100
Ketika ditanyakan alasan mengapa tidak memilih untuk mengunjungi tempat alternatif tersebut tapi justru memilih untuk mengunjungi Kawasan Wisata
Pantai Carita, 28 persen responden menyatakan mereka lebih memilih untuk mengunjungi Kawasan Wisata Pantai Carita karena daerah tujuan wisata yang
dijadikan tempat alternatif tersebut tempatnya jauh. Responden lainnya yaitu sebesar 21 persen menyatakan bahwa tempat tersebut sudah sering dikunjungi
sehingga mereka merasa bosan dan memutuskan untuk mengunjungi tempat lain. Ada juga yang menyatakan waktu tempuh yang dibutuhkan lebih lama 7 persen,
biaya yang dibutuhkan untuk rekreasi ke tempat alternatif lebih mahal 1 persen dan lain-lain 25 persen.
6.2 Persepsi Wisatawan Tentang Lokasi
Pantai ini memiliki material dasar pasir putih agak kecoklatan dengan latar belakang pegunungan yang berhutan. Aktivitas wisata yang dapat dilakukan
adalah wisata bahari, seperti berenang, memancing, berjemur, olahraga pantai, snorkling, jet ski, speed boat
dan body surving. Selain itu, dari pantai ini para wisatawan pun dapat melihat anak gunung Krakatau.
6.2.1 Pemandangan Alam
Pada umumnya, wisatawan yang dijadikan responden menyukai pemandangan alam yang terdapat di kawasan wisata ini. Responden yang tidak
menginap dan yang menginap, mereka menilai bahwa pemandangannya baik yaitu masing-masing 65 persen dan 75 persen. Namun ada juga yang menyatakan
sedang dan buruk. Responden yang menyatakan buruk adalah wisatawan yang baru pertama kali datang ke Kawasan Wisata Pantai Carita dan merasa kecewa
dengan keadaan kawasan yang tidak sesuai dengan yang mereka harapkan. Hal ini terjadi karena hujan sehingga banyak sampah yang terbawa ke pantai dan air laut
pun menjadi keruh karena sampah tersebut.
6.2.2 Kebersihan
Masalah lingkungan Kawasan Wisata Pantai Carita cukup terjaga. Pada hari-hari biasa kawasan wisata ini terlihat bersih karena sudah disediakan petugas
kebersihan. Masalah sampah timbul di sore hari khususnya pada hari-hari libur, di mana jumlah wisatawan yang banyak mengakibatkan jumlah sampah pun
meningkat. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak wisatawan yang belum menyadari pentingnya kebersihan lingkungan, karena masih ada yang
membuang sampah di sembarang tempat meskipun telah disediakan tempat- tempat sampah. Di tambah jika turun hujan, sampah-sampah dari laut terbawa ke
pantai sehingga mengotori pantai. Indikasi ini menuntut pihak pengelola perlu
menambah jumlah tempat sampah ataupun petugas kebersihan untuk mengatasi masalah tersebut.
Untuk masalah kebersihan, responden yang tidak menginap umumnya menilai bahwa kebersihan di kawasan sedang 45 persen dan 40 persen
menyatakan buruk, sedangkan untuk responden yang menginap, 72.5 persen menyatakan kebersihannya baik sisanya menyatakan sedang 27.5 persen.
Responden yang menyatakan kebersihan buruk beralasan bahwa banyak wisatawan yang tidak membawa pulang sampah ketika keluar dari kawasan
sehingga mengganggu pemandangan bagi wisatawan yang masih berada di kawasan.
6.2.3 Keamanan Faktor keamanan kawasan menjadi faktor yang penting untuk
diperhatikan. Masalah keamanan di lokasi umumnya dinilai baik oleh responden yang menginap 62.5 persen, sedangkan responden yang tidak menginap menilai
keamanan kawasan sedang 48.33 persen karena mereka merasa tidak aman dengan banyaknya preman dan pedagang yang menjajakan dagangannya secara
langsung dan kadang memaksa wisatawan untuk membeli dagangannya, sehingga mereka mengharapkan agar bagian keamanan sering mengontrol ke pantai
sehingga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka wisatawan dapat dengan mudah menghubungi pihak keamanan.
6.2.4 Kelengkapan Fasilitas
Pendapat responden yang menyatakan bahwa kelengkapan fasilitas yang ada di Kawasan Wisata Pantai Carita baik khususnya untuk responden yang
menginap yaitu sebesar 85 persen. Pada responden yang tidak menginap 51.67 persen menyatakan fasilitasnya sedang. Responden umumnya mengusulkan agar
pengelola menambah fasilitas yang masih kurang jumlahnya seperti tempat berteduh. Mereka menginginkan pihak pengelola membuat sebuah bangunan yang
dapat dijadikan sebagai tempat berteduh, jadi bukan hanya tenda atau terpal. Responden juga mengusulkan agar dibangun arena khusus untuk anak-anak.
6.2.5 Kemudahan Mencapai Lokasi
Kawasan Wisata Pantai Carita terletak di Kabupaten Pandeglang, dapat di tempuh sekitar dua jam dari Ibukota Negara. Kawasan ini berada di jalur Labuan-
Cilegon sehingga untuk mencapai kawasan ini tidaklah sulit karena bisa melalui Labuan atau Cilegon.
Kemudahan untuk mencapai lokasi Kawasan Wisata Pantai Carita ditunjang pula dengan tersedianya fasilitas angkutan umum, petunjuk arah yang
jelas dan juga sarana jalan yang memadai yang dapat dengan mudah dilalui oleh kendaraan baik beroda dua, empat maupun bus-bus besar. 48.33 persen responden
yang tidak menginap dan 72.5 persen responden yang menginap menyatakan bahwa kemudahan mencapai lokasi baik karena tidak ada macet.
Tabel 22 meringkas tentang penilaian responden terhadap Kawasan Wisata Pantai Carita. Pada tabel tersebut dapat dilihat sebaran responden mengenai
penilaian terhadap pemandangan alam, masalah kebersihan, keamanan, kelengkapan fasilitas dan kemudahan mencapai lokasi wisata.
Tabel 22. Sebaran Wisatawan Responden Kawasan Wisata Pantai Carita Menurut Penilaian Kondisi Lokasi Untuk Responden yang Tidak Menginap
Tahun 2005
Respon Baik
orang Persentase
Sedang orang
Persentase Buruk
orang Persentase
Pemandangan 39
65.00 20
33.33 1
1.67 Kebersihan
9 15.00
27 45.00
24 40.00
Keamanan 24
40.00 29
48.33 7
11.67 Fasilitas
25 41.67
31 51.66
4 6.67
Kemudahan 29
48.33 27
45 4
6.67
Tabel 23. Sebaran Wisatawan Responden Kawasan Wisata Pantai Carita Menurut Penilaian Kondisi Lokasi Untuk Responden yang Menginap Tahun
2005
Respon Baik
orang Persentase
Sedang orang
Persentase Buruk
orang Persentase
Pemandangan 30
75.00 10
25.00 -
- Kebersihan
29 72.50
11 27.50
- -
Keamanan 25
62.50 13
32.50 2
5.00 Fasilitas
34 85.00
6 15.00
- -
Kemudahan 29
72.5 11
27.5 -
-
6.2.6 Kenyamanan
Untuk kenyamanan, para responden menyatakan merasa nyaman berada di Kawasan Wisata Pantai Carita. Hal inilah yang menyebabkan responden bersedia
untuk berkunjung kembali ke Kawasan Wisata Pantai Carita. Pada Tabel 24 dapat dilihat bahwa sebagian besar wisatawan menyatakan ingin berkunjung kembali ke
kawasan ini 83.33 persen untuk responden yang tidak menginap dan 87.5 persen untuk responden yang menginap. Namun ada responden yang menyatakan tidak
ingin kembali ke kawasan ini. Responden tersebut menyatakan kawasan ini sangat panas, sehingga dia enggan untuk berkunjung kembali, namun tidak menutup
kemungkinan akan berkunjung kembali ke kawasan wisata ini suatu hari nanti.
Tabel 24. Sebaran Wisatawan Responden Kawasan Wisata Pantai Carita Menurut Daya Tarik Tahun 2005
Daya Tarik Responden yang
tidak menginap Persentase
Responden yang menginap
Persentase Ingin berkunjung
50 83.33
35 87.50
Tidak ingin 1
1.67 -
- Tidak tahu
9 15.00
5 12.50
Jumlah 60 100
40 100
VII. FUNGSI PERMINTAAN REKREASI