engine dan mesin tempel outboard engine. Kapasitas mesin yang digunakan
bervariasi sesuai ukuran kapal. Untuk tipe mesin dalam berkisar antara 16 – 30 HP, sedangkan mesin tempel antara 5,5 – 40 HP. Selain berbeda tipe dan tenaga,
kedua tipe mesin tersebut juga memiliki poros baling-baling yang berbeda, hal ini berpengaruh pada pengaturan ruang interior kapal. Tipe inboard engine, memiliki
poros baling-baling panjang long-tail sehingga posisi ruang mesin berada di bagian midship, dan tipe outboard engine dengan poros baling-baling pendek
short-tail penempatannya tepat pada ujung buritan after perpendicular.
5.1.1 Dimensi utama kapal
Dimensi utama kapal merupakan besaran skalar yang menentukan besar kecilnya ukuran sebuah kapal. Parameter dimensi utama ini terdiri dari panjang
kapal keseluruhan length over all - L
OA
yang diukur dari ujung haluan hingga ujung buritan; lebar kapal breadth - B diukur dari sisi kanan dan kiri terluar;
tinggi kapal depth - D diukur dari sisi terrendah hingga badan kapal terbawah; dan sarat air draft - d diukur dari batas garis air hingga badan kapal terbawah
atau bagian atas lunas. Parameter-parameter tersebut mempunyai pengaruh terhadap bentuk dan karakteristik kapal. Panjang kapal L berpengaruh terhadap
kecepatan dan kekuatan memanjang kapal; lebar kapal B terhadap tinggi metacentre
GM; tinggi kapal D berpengaruh terhadap tinggi titik berat kapal centre of grafity KG, kekuatan memanjang dan ruangan dalam kapal; dan sarat
air kapal d terhadap tinggi titik gaya apung centre of buoyancy KB. Oleh karena itu, penentuan dimensi utama kapal merupakan hal penting dalam
mendesain sebuah kapal ikan, karena dimensi utama kapal erat kaitannya dengan penggunaan mesin penggerak serta kemampuan kapal tersebut dalam melakukan
aktifitas penangkapan sesuai metode dan kondisi daerah penangkapan. Pengukuran terhadap seluruh sampel kapal pancing tonda di tujuh lokasi
penelitian, diperoleh enam kelompok dimensi utama yang terdiri dari dua tipe kapal yaitu tipe yang menggunakan mesin dalam inboard dan tipe yang
menggunakan mesin tempel outboard. Hasil pengukuran dimensi utama kapal sampel yang diteliti dapat dilihat pada Tabel 5. Dari tabel tersebut terlihat bahwa
tiap sampel memiliki spesifikasi ukuran tersendiri sesuai dengan kapasitas mesin penggeraknya. Semakin besar ukuran kapal maka mesin penggerak yang dipakai
juga lebih besar. Kapal tipe inboard PT-1, PT-2, PT-3 umumnya menggunakan mesin penggerak merek Dong Feng dan Jiang Dong dengan kapasitas horse
power sebesar 16, 24 dan 30 HP, sedangkan tipe outboard PT-3, PT-4, PT-5
menggunakan mesin penggerak merek Yamaha berkapasitas 5,5; 15 dan 40 HP. Tabel 5 Dimensi utama kapal pancing tonda Kabupaten Buton
Sampel kapal Tenaga mesin HP
L
OA
m B m
D m PT-1 16
9,17 1,06
0,62 PT-2 24
9,60 1,26
0,73 PT-3 30
10,60 1,30
0,92 PT-4 5,5
7,50 0,80
0,60 PT-5 15
8,65 1,04
0,70 PT-6 40
9,75 1,13
0,80 Dari enam kelompok dimensi utama kapal sampel di atas, terdapat dua
kelompok yang paling dominan mewakili masing-masing tipe kapal, yaitu PT-1 mewakili tipe kapal inboard dan PT-5 mewakili tipe outboard. Berdasarkan hal
tersebut maka dalam tulisan ini hanya diambil dua kelompok ukuran kapal sampel untuk dianalisis lebih lanjut, dimana kelompok kapal PT-1 disebut tipe inboard
dan kelompok kapal PT-5 disebut tipe outboard.
5.1.2 Rasio dimensi utama