BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran
dukungan keluarga dalam merawat anak retardasi mental di SLB Padangsidimpuan.
2. Populasi dan Sampel 2.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua atau keluarga yang memiliki anak retardasi mental di SLB Padangsidimpuan sebanyak 49 orang.
Jumlah tersebut diambil berdasarkan data pada bulan februari tahun 2011 dari SLB padangsidimpuan.
2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan teknik tertentu untuk dapat mewakili populasi. Menurut Arikunto 2006 teknik pengambilan
sampel dapat diambil berdasarkan keinginan peneliti sesuai dengan karakteritik populasi, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Ada beberapa
sampel tidak bisa menjadi sampel, karena responden tidak ingin menjadi sampel, disebabkan responden tidak memiliki waktu untuk terlibat dalam penelitian. Maka
besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang.
Universitas Sumatera Utara
Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:. -
Responden adalah orang tua ayah ibu dan saudara kandungn kakak maupun abang, anak retardasi mental di SLB padangsidimpuan.
- Bersedia menjadi responden dalam penelitian ini
3. Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di SLB Padangsidimpuan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah karena jumlah keluarga atau anak keterbelakangan
mental mencukupi untuk dijadikan sampel penelitian. Pengambilan data dilakukan mulai dari 12 juli sampai 30 juli 2011 di SLB padangsidimpuan.
4. Pertimbangan Etik Penelitian
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Fakultas Keperawatan USU dan rekomendasi dari kepala sekolah SLB Padangsidimpuan dengan tujuan
untuk melindungi hak-hak responden untuk menjamin kerahasian identitas dan kemungkinan terjadi ancaman terhadap responden.
Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menjelaskan maksud dan tujuan serta prosedur pelaksanaan peneltian.
Apabila calon responden bersedia, maka responden dipersilahkan menandatangani imformed consent dan memberikan kuesioner untuk diisi. Jika dalam pengisian
kuesioner responden kurang mengerti, maka peneliti akan memberikan penjelasan. Setelah seluruh kuesioner dijawab responden, kemudian dikembalikan
kepada peneliti. Jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden
Universitas Sumatera Utara
berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Peneliti tidak memaksa dan tetap menghargai haknya.
Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, peneliti tidak mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh
responden. Lembar tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan subjek dijamin oleh peneliti. Semua informasi yang diberikan responden dijamin
kerahasiaannya oleh peneliti dan hanya digunakan untuk penelitian ini.
5. Instrumen Penelitian 5.1 Kuesioner Penelitian