mental subkultural, fisiologik atau familial, yang gangguan mentalnya kurang berat Lumbantobing, 2001.
2.4. Etiologi
Terdapat banyak penyebab cacat mental, seperti penyakit yang diderita semasa kehamilan, terusakan dalam metabolisme, penyakit pada otak polamal,
daan yang tidak baik, dan perawatan yang tidak sesuai. Laporan Organisasi Kesehatan Dunia WHO memaparkan bahwa 30 dari anak-anak yang cacat
mental serius disebabkan oleh ketidaknormalan genetik, seperti down syndrom, 25 disebabkan oleh cerebrum palsy, 30 disebabkan oleh meningitis dan
masalah pranatal sedangkan 15 sisanya belum dapat ditemakan Muhammad, 2008,
Grossman 1983 dalam Muhammad 2008, memaparkan 9 faktor yang menjadi penyebab timbulnya cacat mental : penyakit yang disebabkan minuman
keras, trauma, metabolisme atau pola makan yang tidak baik dan penyakit dalam otak, pengaruh saat masa kehamilan yang tidak diketahui, kromosom yang
abnormal, gangguan semasa kehamilan, gangguan psikiatris dan pengaruh Iingkungan.
Anak yang mengalami retardasi mental dapat disebabkan beberapa faktor diantara faktor genetik atau juga kelainan dalam kromosom, faktor ibu selama
hamil dimana terjadi gangguan dalam gizi atau penyakit pada ibu seperti rubella, atau adanya virus lain atau juga faktor setelah lahir dimana dapat terjadi
kerusakan otak apabila terjadi infeksi seperti terjadi meningitis, ensefalitis, dan lain-lain Hidayat, 2005.
Universitas Sumatera Utara
Etiologi retardasi mental menggambarkan pengaruh kait-mengkait antara faktor bakat turunan dan faktor lingkungan. Menurut Lumbantobing 2001
penyebab atau yang dicurigai sebagai penyebab retardasi mental RM antara faktor bakat turunan dan faktor lingkungan. Dalam mengkaji etiologi retardasi
mental perlu disimak 3 faktor berikut, yaitu: 1. Predisposisi genetik, termasuk kepekaan yang dipengaruhi oleh faktor genetik
terhadap agens atau faktor ekologis. 2. Faktor lingkungan yang dapat mengganggu organisme yang sedang tumbuh,
misalnya keadaan nutrisi, radiasi, dan juga keadaan lingkungan psikososial. 3. Waktu terjadinya pemaparan, saat terjadinya pemaparan dapat memengaruhi
beratnya kerusakan. Ternyata gangguan gizi yang berat dan yang berlangsung lama sebelum umur
4 tahun sangat memepengaruhi perkembangan otak dan dapat juga mengakibatkan retardasi mental. Keadaan dapat diperbaiki dengan memperbaiki gizi sebelum
umur 6 tahun, sesudah ini biarpun anak itu dibanjiri dengan makanan bergizi, intelegensi yang rendah itu sudah sukar ditingkatkan.
Beberapa penyebab retardasi mental yang dapat dicegah atau diobati Selain penyebab di atas, masih banyak penyebab retardasi mental yang dapat dicegah
dan diobati dan cukup banyak pula yang penyebabnya sampai saat ini belum dapat diobati. Di antara penyebab yang dapat dicegah yaitu asfiksia lahir dan
trauma lahir, infeksi, malnutrisi berat dan defisiensi yodium Lumbantobing, 2001.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Patofisiologi