validitas dilakukan oleh salah satu dosen dengan pendidikan S2 di departemen komunitas fakultas keperawatan USU.
Setelah dilakukan uji validitas, kemudian peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap butir-butir instrumen. Uji reliabilitas instrumen bertujuan
mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur
yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel Ritonga, 2003. Uji reliabilitas ini menggunakan reabilitas internal
dengan menggunakan rumus k - r 21 arikunto, 2006. Uji reabilitas dilakukan kepada 20 responden dengan kriteria diluar sampel. Uji reabilitas dilakukan di
SLB Padang dengan hasil 0, 7245.
6. Pengumpulan Data
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin untuk pelaksanaan penelitian pada institusi
pendidikan Fakultas Keperawatan USU kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dikirimkan ke tempat penelitian SLB Padangsidimpuan. Setelah
mendapatkan izin penelitian, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada
responden tersebut tentang tujuan, manfaat, dan proses pengambilan data. Kemudian bagi calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani
surat perjanjian dan mengisi lembar kuesioner. Apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami, responden diberi kesempatan untuk bertanya. Selesai pengisian, peneliti
mengambil kuisioner yang telah diisi responden, kemudian memeriksa
Universitas Sumatera Utara
kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi, selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.
7. Analisa Data
Analisa data dilakukan setelah semua data dalam kuesioner dikumpulkan melalui beberapa tahap dimulai dengan editing untuk memeriksa kelengkapan
data, kemudian data yang sesuai diberi kode coding untuk memudahkan peneliti dalam melakukan tabulasi dan analisa data. Kemudian memasukkan entry data
ke komputer dan dilakukan pengolahan data dengan menggunakan program komputerisasi. Untuk mengidentifikasi dukungan keluarga dalam merawat anak
keterbelakangan mental dianalisa dengan menggunakan metode statistik univariat dan ditabulasikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai dukungan keluarga dalam merawat anak retardasi mental di SLB
Padangsidimpuan. dengan jumlah responden sebanyak 43 orang. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai 21 juli – 30 juli 2011.
1. Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini dibagi atas dua bagian, yaitu tentang karakteristik demografi responden, dan dukungan keluarga dalam merawat anak retardasi
mental di SLB Padangsidimpuan. Untuk lebih jelasnya akan di uraikan di bawah ini.
1.1 Deskripsi Karakteristik Responden
Hasil penelitian yang di peroleh dari responden sebanyak 43 orang, karakteristik responden yang dipaparkan mencakup usia, jenis kelamin, agama,
pendidikan, pekerjaan, tipe keluarga, dan penghasilan keluarga. Data menunjukkan bahwa sebagian besar responden berumur 30 – 40
sebanyak 30 orang 69,76 . Berdasarkan jenis kelamin responden sebagian
besar adalah perempuan 35 orang 81,40, sebagian besar responden beragama Islam yaitu 38 orang 88,37, berdasarkan tingkat pendidikan terakhir
ditemuka n sebagian besar responden berpendidikan SMA sebesar 21 orang
48,84, sebagian besar jumlah pekerjaan responden yaitu ibu rumah tangga, PNS, dan wiraswasta yang masing – masing sebesar 10 orang 23,26,
Universitas Sumatera Utara