Penurunan Persamaan Garis Regresi Penentuan Kadar Analit Ion logam Cr

4.5. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Cr 3+ dengan metode Kurva kalibrasi standard Hasil Pengukuran intensitas dari suatu seri larutan standard Cr 3+ diplotkan terhadap konsentrasi larutan standard sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis linear Kurva 5. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square yang ditunjukan pada table 4.1.5 sebagai berikut ini : Tabel 4.1.5. Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Ion logam Cr 3+ Xi ppm Yi Xi-X Yi-Y Xi-X 2 Yi-Y 2 Xi-XYi-Y 0.5 984 -1 -2116.8 1 4480842.24 2116.8 1 2064 -0.5 -1036.8 0.25 1074954.24 518.4 1.5 3072 -28.8 829.44 2 4368 0.5 1267.2 0.25 1605795.84 633.6 2.5 5016 1 1915.2 1 3667991.04 1915.2 ∑ 7.5 15504 2.5 10830412.8 5184 = = 7,5 5 = 1,5 = = 15504 5 = 3100,8

4.5.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi

Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis Y = aX + b Dimana harga a = = 5184 2,5 = 2073,6 harga b = – a = -9,6 Maka persamaan yang diperoleh adalah Y = 2073,6X – 9,6 Universitas Sumatera Utara 4.5.2.Koefisien korelasi Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : r = r = = 0.9962

4.5.3. Penentuan Kadar Analit Ion logam Cr

3+ Kadar analit ion logam Cr 3+ ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai Y intensitas yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap garis regresi dan kurva kalibrasi. Intensitas ion logam Cr 3+ pada debu batubara terbang I 1 = 0,7675 I 2 = 0,7678 I 3 = 0,7676 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 2073,6X – 9,6 diperoleh : X 1 = 0,004999 X 2 = 0,004999 X 3 = 0,004999 Dengan demikian kadar Cu 2+ dalam debu batubara terbang adalah : X = = = 0,005 mgL Universitas Sumatera Utara Intensitas Cr 2+ dalam debu batubara dasar I 1 = 6,9887 I 2 = 6,9883 I 3 = 6,9881 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 2073,6X – 9,6 diperoleh : X 1 = 0,00799 X 2 = 0,00799 X 3 = 0,00799 Dengan demikian kadar Cr 3+ dalam debu batubara dasar adalah : X = = = 0,008 mgL 4.5.4.Penentuan Konsentrasi ion Logam Cr 3+ pada debu batubara dasar dalam satuan mgKg Kadar ion logam Cr 3+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg =0.2666 mgKg 4.5.5.Penentuan Konsentrasi ion Logam Cr 3+ pada debu batubara terbang dalam satuan mgKg Kadar ion logam Cr 3+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg =0.1666 mgKg Universitas Sumatera Utara 4.6. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Ni