Penurunan Persamaan Garis Regresi

4.3. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit ion logam Pb 2+ dengan metode Kurva kalibrasi standard Hasil Pengukuran intensitas dari suatu seri larutan standard Pb 2+ diplotkan terhadap konsentrasi larutan standard sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis linear Kurva 3. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square yang ditunjukan pada table 4.1.3 sebagai berikut ini : Tabel 4.1.3 Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk ion logam Pb 2+ Xi ppm Yi Xi-X Yi-Y Xi-X 2 Yi-Y 2 Xi-XYi-Y 0.5 984 -1 -2001.6 1 4006403 2001.6 1 1920 -0.5 -1065.6 0.25 1135503 532.8 1.5 3216 230.4 53084.16 2 3864 0.5 878.4 0.25 771586.6 439.2 2.5 4944 1 1958.4 1 3835331 1958.4 ∑ 7.5 14928 2.5 9801907 4932 = = 7.5 5 = 1.5 = = 14928 5 = 2985.6

4.3.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi

Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis Y = aX + b Dimana harga a = = 4932 2.5 = 1972,8 harga b = – a = 26.4 Maka persamaan yang diperoleh adalah Y = 1972,8X + 26,4 Universitas Sumatera Utara 4.3.2.Koefisien korelasi Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : r = r = = 0.996318 4.3.3.Penentuan Kadar Analit ion logam Pb 2+ Kadar analit ion logam Pb 2+ ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai Y intensitas yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap garis regresi dan kurva kalibrasi Intensitas ion logam Pb pada debu batubara dasar I 1 = 64,1988 I 2 = 64,1990 I 3 = 64,1984 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 1972,8X + 26,4 diperoleh : X 1 = 0,019159 X 2 = 0,019160 X 3 = 0,019157 Dengan demikian kadar Pb 2+ dalam debu batubara dasar adalah : X = = = 0,01916 mgL Universitas Sumatera Utara Intensitas Pb 2+ dalam debu batubara terbang I 1 = 62,3839 I 2 = 62,3842 I 3 = 62,3839 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 1972,8X + 26,4 diperoleh : X 1 = 0,0182400 X 2 = 0,0182402 X 3 = 0,0182400 Dengan demikian kadar ion logam Pb 2+ dalam debu batubara terbang adalah : X = = = 0,01824 mgL 4.3.4.Penentuan Konsentrasi ion Logam Pb 2+ pada debu batubara dasar dalam satuan mgKg Kadar ion logam Pb 2+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg =0.6386 mgKg 4.3.5.Penentuan Konsentrasi ion Logam Pb 2+ pada debu batubara terbang dalam satuan mgKg Kadar ion logam Pb 2+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg =0.608 mgKg Universitas Sumatera Utara 4.4. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Cu