4.6. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Ni
2+
dengan metode Kurva kalibrasi standard
Hasil Pengukuran intensitas dari suatu seri larutan standard Ni
2+
diplotkan terhadap konsentrasi larutan standard sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis
linear Kurva 6. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square yang ditunjukan pada table 4.1.6 sebagai berikut ini :
Tabel 4.1.6.Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Ion logam Ni
2+
Xi ppm
Yi Xi-X
Yi-Y
Xi-X
2
Yi-Y
2
Xi-XYi-Y 0.5
155.5 -1
-284.36 1
80860.6096 284.36
1 298.7
-0.5 -141.16
0.25 19926.1456
70.58 1.5
441.9 2.04
4.1616 2
574.9 0.5
135.04 0.25
18235.8016 67.52
2.5 728.3
1 288.44
1 83197.6336
288.44 ∑ 7.5
2199.3 2.5
202224.352 710.9
= = 7,5 5 = 1,5 =
= 2199,3 5 = 439,86
4.6.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi
Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis Y = aX + b
Dimana harga a
= =
710,9 2,5 = 284,36
harga b = – a = 13,32
Maka persamaan yang diperoleh adalah Y = 284,36X + 13,32
Universitas Sumatera Utara
4.6.2.Koefisien korelasi
Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
r
=
r
=
= 0.9998
4.6.3. Penentuan Kadar Analit Ion logam Ni
2+
Kadar analit ion logam Ni
2+
ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai Y intensitas yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap
garis regresi dan kurva kalibrasi Intensitas ion logam Ni
2+
pada debu batubara dasar I
1
= 15,8224 I
2
= 15,8230 I
3
= 15,8222 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi
Y = 284,36X + 13,32 diperoleh :
X
1
= 0,008800 X
2
= 0,008802 X
3
= 0,008799 Dengan demikian kadar Ni
2+
dalam debu batubara dasar adalah :
X
= =
=
0,0088 mgL
Universitas Sumatera Utara
Intensitas Ni
2+
dalam debu batubara terbang I
1
= 32,2470 I
2
= 32,2471 I
3
= 32,2477 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi
Y = 284,36X + 13,32
Maka akan diperoleh : X
1
= 0,066559 X
2
= 0,066560 X
3
= 0,066562 Dengan demikian kadar Ni
2+
dalam debu batubara terbang adalah :
X
= =
=
0,06656 mgL
4.6.4.Penentuan Konsentrasi ion Logam Ni
2+
pada debu batubara dasar dalam satuan mgKg
Kadar ion logam Ni
2+
= x 10
6
mgKg
= x 10
6
mgKg
=0.2933 mgKg 4.6.5.Penentuan Konsentrasi ion Logam Ni
2+
pada debu batubara terbang dalam satuan mgKg
Kadar ion logam Ni
2+
= x 10
6
mgKg
Universitas Sumatera Utara
= x 10
6
mgKg =0.2186 mgKg
4.7. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Co