Penurunan Persamaan Garis Regresi Penentuan Kadar Analit Ion logam Mn

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Percobaan 4.1.1. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit Ion logam Mn 2+ dengan metode Kurva kalibrasi standard Hasil Pengukuran intensitas dari suatu seri larutan standard Mn 2+ diplotkan terhadap konsentrasi larutan standard sehingga diperoleh suatu kurva kalibrasi berupa garis linear Kurva 1. Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi ini dapat diturunkan dengan metode least square yang ditunjukan pada table 4.1 sebagai berikut ini : Tabel 4.1 Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi untuk Ion logam Mn 2+ Xi ppm Yi Xi- Yi-Y Xi- 2 Yi-Y 2 Xi- Yi- 0.5 7040 -1 -13056 1 170459136 13056 1 13280 -0.5 -6816 0.25 46457856 3408 1.5 20000 -96 9216 2 26720 0.5 6624 0.25 43877376 3312 2.5 33440 1 13344 1 178062336 13344 ∑ 7.5 100480 2.5 438865920 33120 = = 7.5 5 = 1.5 = = 100480 5 = 20096

4.1.2. Penurunan Persamaan Garis Regresi

Persamaan garis regresi untuk kurva kalibrasi dapat diturunkan dari persamaan garis Y = aX + b Universitas Sumatera Utara Dimana harga a = = 33120 2.5 = 13248 harga b = – a = 224 Maka persamaan yang diperoleh adalah Y = 13248X + 224 4.1.3.Koefisien korelasi Koefisien korelasi dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : r = r = = 0.999895

4.1.4. Penentuan Kadar Analit Ion logam Mn

2+ Kadar analit ion logam Mn 2+ ditentukan dengan menggunakan metode kurva kalibrasi dengan mensubstitusi nilai Y intensitas yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap garis regresi dan kurva kalibrasi Intensitas ion logam Mn 2+ pada debu batubara dasar I 1 = 2433,5014 I 2 = 2433,5021 I 3 = 2433,5017 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 13248X + 224 diperoleh X 1 = 0,16677 X 2 = 0,16678 X 3 = 0,16678 Dengan demikian kadar ion logam Mn 2+ dalam debu batubara dasar adalah : Universitas Sumatera Utara X = = = 0,16677 mgL Intensitas ion logam Mn 2+ dalam debu batubara terbang I 1 = 6534,0224 I 2 = 6534,0231 I 3 = 6534,0228 Dengan mensubstitusi nilai Y Intensitas kedalam persamaan regresi Y = 13248X + 224 diperoleh : X 1 = 0,4763 X 2 = 0,4764 X 3 = 0,4763 Dengan demikian kadar ion logam Mn 2+ dalam debu batubara terbang adalah : X = = = 0,4763 mgL 4.1.5.Penentuan Konsentrasi ion Logam Mn 2+ pada debu batubara dasar dalam satuan mgKg Kadar ion logam Mn 2+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg =5.5566 mgKg 4.1.6.Penentuan Konsentrasi ion Logam Mn 2+ pada debu batubara terbang dalam satuan mgKg Kadar ion logam Mn 2+ = x 10 6 mgKg = x 10 6 mgKg Universitas Sumatera Utara =15.8766 mgKg 4.2. Penurunan Persamaan Garis Regresi, Koefisien Korelasi, serta penentuan kadar analit ion logam Zn