Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Sampel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental dengan rancangan Posttest Only Control Group Design , dengan alasan untuk mengetahui daya antibakteriair jeruk nipis Citrus aurantifolia terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi FK USU. Waktu penelitiannya yaitu pada tanggal 29 Oktober – 5 November 2011.

4.3. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah biakan spesimen-spesimen yang telah diidentifikasi sebagai bakteri Stapylococcus aureus dan Eschericia coli yang diambil dari Laboratorium Mikrobiologi FK USU. Penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Federer, yaitu: Dimana : t = banyak perlakuan r = jumlah replikasi Setiap penelitian dibagi menjadi dua kelompok atau perlakuan yaitu kelompok yang diuji terhadap Stapylococcus aureus dan kelompok yang diuji terhadap Escherichia coli sehingga berdasarkan rumus di atas didapatkan: t-1r- 1 ≥ 15 2-1r- 1 ≥ 15 r ≥ 16 Jadi, jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah 16 sampel bakteri Stapylococcus aureus dan 16 sampel Escherichia coli . t-1r- 1 ≥ 15 Universitas Sumatera Utara

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diambil selama penelitian berlangsung di Laboratorium merupakan data primer yaitu pengujian daya hambat air jeruk nipis Citrus aurantifolia terhadap Stapylococcus aureus dan Escherichia coli . 4.4.1.Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: biosafety cabinet , inkubator, hot air oven , tabung reaksi, kaliper, rak tabung reaksi, cawan petri, labu Erlenmeyer, botol steril bertutup, ose, kapas lidi, batang pengaduk, pisau, pelubang kertas steril, pinset, pelubang kertas, spidol. Bahan berupa media Nutrient broth, Mueller Hinton Broth , agar Mueller- Hinton, jeruk nipis Citrus aurantifolia , biakan bakteri Staphylococcus aureus dan Eschericia coli, kertas filter, cakram antibiotik ciprofloxacin. 4.4.2.Prosedur dan Teknik Penelitian 1 Persiapan bakteri yang di uji Koloni bakteri Stapylococcus aureus dan Escherichia coli diperoleh dari hasil biakan spesimen-spesimen yang telah diidentifikasikan dengan metode standar di Laboratorium Mikrobiologi FK USU. 2 Persiapan material jeruk nipis Citrus aurantifolia Jeruk nipis Citrus aurantifolia yang segar di cuci dengan menggunakan air yang bersih. Kemudian, jeruk nipis Citrus aurantifolia di potong dengan menggunakan pisau yang steril, diperas dan disaring airnya menggunakan kain steril ke dalam labu Erlenmeyer steril, lalu ditutup dengan aluminium foil steril dan disimpan pada suhu 4ºC sampai saat digunakan. Siapkan kertas filter Whatman No.1 lalu dibentuk bulat masing-masing berdiameter 6,25 mm menggunakan alat pelubang kertas steril. Sebanyak 200 kertas filter tadi dimasukkan ke dalam botol steril bertutup lalu disterilkan pada suhu 160ºC selama dua jam. Satu milliliter air jeruk dimasukkan ke dalam botol steril berisi 200 kertas filter yang telah disterilkan, sehingga diperoleh masing-masing cakram kertas filter yang Universitas Sumatera Utara mengandung 0,005 mililiter 5 µl air jeruk nipis. Kemudian cakram- cakram berisi air jeruk nipis tersebut disimpan pada suhu 4ºC sampai saat digunakan. Taiwo et al , 2007 3 Uji Kepekaan dengan cara difusi: 1. Siapkan lempeng agar dalam cawan petri yang mengandung koloni bakteri yang telah diidentifikasikan sebagai Stapylococcus aureus dan Escherichia coli. 2. Ambil koloni bakteri yang akan di uji kepekaannya dan di masukkan ke medium cair dalam tabung reaksi, eramkan 2-5 jam pada suhu 36- 37ºC 3. Kekeruhan bakteri dalam tabung reaksi tadi disesuaikan dengan kekeruhan 0,5 Mcfarland 4. Kapas lidi steril dicelupkan ke dalam medium cair yang berisi bakteri tersebut 5. Dengan gerakan menekan dan memutar kapas lidi steril tersebut pada dinding tabung 6. Kapas lidi steril tersebut diusapkan pada permukaan lempeng Agar Mueller Hinton dan sebarkan secara merata pada permukaan agar tersebut. Diamkan selama 3-5 menit. 7. Letakkan cakram di letakkan pada permukaan Agar dengan bantuan pinset steril dan di tekan sedikit agar melekat dengan baik. 8. Eramkan pada suhu 37ºC selama 18-24 jam. 9. Periksa Zona Hambat di sekitar cakram antimikroba dan kertas cakram jeruk nipis tersebut yang tidak ditumbuhi oleh koloni bakteri dan di ukur diameternya dengan jangka sorong caliper atau penggaris dan di sesuaikan pembacaannya berpedoman pada tabel CLSI M100-S20 untuk Stapylococcus aureus dan Escherichia coli . Kumala, 2006 Universitas Sumatera Utara

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Konsentrasi Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Pyogenes Secara in vitro

7 71 67

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN HAND SANITIZER DALAM MIKROEMULSI MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP Escherichia coli SECARA IN VITRO

2 22 23

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP Salmonella typhi SECARA IN VITRO

1 7 24

Efek Pemberian Air Perasan Jeruk Nipis Terhadap Pencegahan Pembentukan, Penghambatan Pertumbuhan, dan Penghancuran Biofilm Staphylococcus aureus Secara In Vitro

0 11 105

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Candida Albicans secara In Vitro.

0 1 14

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) sebagai Antifungi terhadap Pertumbuhan Candida Albicans secara In Vitro.

0 1 9

FORMULASI KRIM OBAT JERAWAT MINYAK ATSIRI DAUN JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia, Swingle) DAN UJI DAYA ANTIBAKTERI SECARA IN VITRO.

0 0 21

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia Swingle.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli.

0 1 13

Aktivitas Antimikroba Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Escherichia coli secara In Vitro.

2 4 16

Pengaruh Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Streptococcus viridans Secara In Vitro.

3 6 19