BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 29 Oktober
– 5 November 2011 di Laboratorium Mikrobiologi FK USU. Dengan jumlah sampel untuk masing-masing kelompok adalah 16 sampel bakteri
Stapylococcus aureus
dan 16 sampel
Escherichia coli
. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisa, maka dapat disimpulkan hasil penelitian dalam
paparan di bawah ini.
5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU yang berlokasi di jalan Universitas No.1 Kelurahan Padang
Bulan, Kecamatan Medan Baru, Provinsi Sumatera Utara.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini adalah biakan spesimen-spesimen yang telah diidentifikasikan sebagai bakteri
Stapylococcus aureus
dan
Eschericia coli
yang diambil dari Laboratorium Mikrobiologi FK USU dengan jumlah total sebanyak
32 sampel yaitu 16 sampel bakteri
Stapylococcus aureus
dan 16 sampel bakteri
Escherichia coli
.
5.1.3. Hasil Uji Laboratorium
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di laboratorium Mikrobiologi FK USU diperoleh data-data yang terangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 5.1. Zona hambat air jeruk nipis
Citrus aurantifolia
terhadap pertumbuhan
Stapylococcus aureus
dan
Escherichia coli
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini juga dilakukan uji kepekaan antibiotik ciprofloxacin terhadap bakteri yang diuji yang mana ciprofloxacin berfungsi sebagai kontrol.
Tabel 5.2. Zona hambat Ciprofloxacin terhadap pertumbuhan
Stapylococcus aureus
dan
Escherichia coli Zona Hambat mm
No sampel
Stapylococcus aureus Escherichia coli
1 25
52 2
25 51
3 26
50 4
28 54
Zona Hambat mm No sampel
Staphylococcus aureus
Escherichia coli
1 10
26 2
15 22
3 10
24 4
14 24
5 15
25 6
20 28
7 24
20 8
15 21
9 35
23 10
20 24
11 26
25 12
32 26
13 28
20 14
25 21
15 34
23 16
19 23
Universitas Sumatera Utara
5 25
50 6
26 51
7 27
49 8
55 48
9 39
50 10
51 51
11 43
55 12
47 52
13 42
51 14
55 53
15 46
50 16
49 51
Dari tabel 5.2 dapat diketahui bahwa rata-rata zona hambat ciprofloxacin terhadap pertumbuhan
Stapylococcus aureus
adalah 38,06 mm dan
Escherichia coli
adalah 51,12 mm. Jika disesuaikan dengan tabel
Clinical and Laboratory Standards Institute CLSI
maka ciprofloxacin dinyatakan sensitif zona hambat ≥ 21 mm terhadap
Stapylococcus aureus
dan
Escherichia coli
5.1.4. Hasil Analisa Statistik