- Tidak Baik
=
12 ,
1 100
89 1
= x
- Kurang Baik
=
22 ,
20 100
89 18
= x
- Baik
=
83 ,
34 100
89 31
= x
- Sangat Baik
=
24 ,
2 100
89 2
= x
Responden yang menyatakan, informasi yang disampaikan oleh PRO dapat dimengerti menarik karena berpengaruh terhadap baik tidaknya metode
yang digunakan PRO dalam mempromosikan barang atau jasa GAIH. Responden ini persentasinya sebanyak 34,83, yang menyatakan kurang baik sebanyak
20,22, yang menyatakan sangat baik sebanyak 2,24, sisanya sebanyak 1,12 menyatakan tidak baik.
IV.5. Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistik untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Spearman
yaitu : rho =
1 6
1
2 2
− −
∑
N N
d
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan analisa Spearman melalui aplikasi SPSS 18.0, maka dipreoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 32 Hasil Uji Korelasi Spearman
Correlations
Strategi Komunikasi Public
Relations Officer Citra Grand
Angkasa International Hotel
Medan Spearmans rho
Strategi Komunikasi Public Relations Officer
Correlation Coefficient 1.000
.284 Sig. 2-tailed
. .007
N 89
89 Citra Grand Angkasa
International Hotel Medan Correlation Coefficient
.284 1.000
Sig. 2-tailed .007
. N
89 89
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan hasil korelasi Spearman pada tabel 32 di atas, maka diketahui besar korelasi koefisien Spearman rho adalah 0,284. Berdasarkan skala Guilford,
hasil 0,284 menunjukkan hubungan rendah tetapi pasti. Tanda korelasi pada koefisien korelasi menghasilkan + 0,284, yang
menunjukkan arah hubungan yang sama antara variabel X dan variabel Y. Dengan kata lain, hal ini berarti dengan adanya strategi komunikasi yang
dilakukan oleh Public Relations Officer GAIH maka semakin berpengaruh baik terhadap citra perusahaan Grand Angkasa International Hotel Medan di kalangan
member yang tergabung di hotel bintang lima tersebut ataupun sebaliknya, jika tidak ada, semakin berpengaruh buruk pula terhadap citra Grand Angkasa
International Hotel Medan di kalangan member.
Universitas Sumatera Utara
Signifikansi hasil korelasi dapat dilihat berdasarkan perbandingan nilai probabilitas dan tanda flag of significant diberikan SPSS. Jika probabilitas
0,01, maka Ha ditolak, jika probabilitas 0,01 maka Ha diterima. Pada bagian output korelasi di atas terlihat pasangan data yang berkorelasi secara signifikan,
yaitu antara strategi komunikasi yang dilakukan oleh Public Relations Officer terhadap citra Grand Angkasa International Hotel Medan probabilitas 0,007 lebih
kecil dari 0,01 atau 0,007 0,01. Berdasarkan analisa di atas, dapat dirangkum bahwa hasil uji hipotesis
pada member Grand Angkasa International Hotel Medan adalah 0,284. Sesuai kaidah dalam Spearman r
s
koefisien bahwa jika r
s
0 maka hipotesis diterima. Signifikan korelasi diketahui dari probabilitas yang lebih kecil dari 0,01 0,007
0,01 dan tanda flag of significant yang menunjukkan kedua variabel berkorelasi secara signifikan, maka hubungannya adalah signifikan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan hubungannya signifikan.
IV.6. Pembahasan