BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Grand Angkasa International Hotel Medan GAIH terletak di Jalan Sutomo No.1 Medan, merupakan hotel berbintang lima yang terletak di jantung bisnis kota
Medan yang sangat cocok sekali sebagai tempat beristirahat selama liburan ataupun untuk berbisnis di kota Medan. Hanya membutuhkan beberapa menit
untuk dapat sampai di Bandara Internasional Polonia, membuat GAIH menjadi pilihan utama bagi para konsumen, baik domestik maupun internasional.
Sebagai Hotel berbintang lima, GAIH menawarkan layanan kamar dengan fasilitas yang memadai dengan harga yang terjangkau. GAIH juga merupakan
sebuah pilihan sempurna bagi setiap orang yang ingin melakukan kegiatan pertemuan meetings, seminarseminar, konvensi convention, dan pameran
exhibitions, dengan kapasitas tempat duduk mencapai 1200 orang di ruangan Ballroom.
III.1.1 Fasilitas GAIH
1. GUEST ROOMS
GAIH memiliki 266 kamar dengan luas kamar terkecil adalah 36.65 m2. Setiap kamar di GAIH memiliki luas dan fasilitas yang berbeda-beda
yang disesuaikan dengan keinginan tamu yang menginap. Setiap kamar bagi para tamu yang menginap dilengkapi dengan fasilitas, yaitu :
• Key Card System
• LCD TV
• Cable Satellite TV
• Individually Controlled AC
Universitas Sumatera Utara
• Hairdryer
• International Direct Dial
Telephone System •
Alarm Clock •
Mini Bar •
Coffee Tea Making Facilities
• Personal Safety Box
• Writing Table
• Full Length Mirror
• Luxury Bathroom with
Amenities •
Separate Shower Cubical Bathtub
• Feather Duvet
• Smoking Non Smoking
Room •
Fire Safety System with Sprinkler and Smoke
Detector •
Free Wi-Fi Throughout Entire Hotel
2. DINING ENTERTAINMENT
• Rainbow Café
Sebuah cafe yang menawarkan makanan serta minuman yang beraneka-ragam, sangat cocok dijadikan tempat untuk berkumpul dan
makan bersama yang membuat para tamu serasa menikmati masakan rumah. Rainbow café juga menjadi salah satu cafe yang menyajikan buffet
terbaik di kota Medan. Berbagai variasi makanan serta minuman disajikan dengan nuansa yang berbeda yang akan membuat tamu-tamu terkesan.
Universitas Sumatera Utara
Rainbow café terletak di Lobby GAIH, dengan ukuran 418 m², dengan kapasitas 180 pax yang buka selama 24 jam.
• Blu Lounge
Lounge sebesar 170 m² yang terletak di Lobby GAIH ini, cocok sekali sebagai tempat pertemuan, bagi tamu-tamu yang ingin membahas
tentang pekerjaan ataupun bisnis, atau hanya sekedar menghabiskan waktu berkumpul bersama teman-teman. Blu Lounge memiliki kapasitas
sebanyak 80 pax dan beraktivitas dari pukul 8 pagi sampai dengan pukul 12 pagi.
• Pool Bar
Sebuah tempat bagi para tamu yang ingin menikmati ketenangan serta menjauhkan diri sejenak dari keramaian dan kebisingan kota. Tempat
yang dihiasi oleh pemandangan hijau yang bersampingan dengan kolam ini, sangat cocok untuk beristirahat dan bersantai. Tempat ini dapat
memuat sampai 25 pax yang dibuka mulai pukul 11 pagi sampai dengan pukul 7 malam.
• Angkasa Palace Seafood Restaurant APSR
Masakan mewah berbudayakan Kanton, menampilkan masakan tradisional dan modern Cina. Menawarkan Pemilihan Dimsum terbaik di
kota, masakan Medan lokal, dan masakan ala Kanton. GAIH merekomendasikan koki yang sudah sangat telaten di bidang memasak ini
untuk memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Di APSR ini, GAIH memiliki lima kamar eksklusif yang bersifat privat. APSR
memiliki luas 730 m² yang terletak di Lobby level, mampu menampung
Universitas Sumatera Utara
tamu sebanyak 350 pax yang buka pada pukul 11.30 siang sampai pada 14.30 siang.
• Soccer Karaoke Music Lounge
Bertempat di Basement Grand Angkasa International Hotel Medan, dimana terdiri dari :
• Karaoke, buka pada :
o Senin – Jumat pukul 2 siang sampai dengan pukul 2
dini hari o
Hari Sabtu dan Minggu serta hari libur, pukul 2 siang sampai dengan pukul 3 dini hari
Ruangan yang disediakan adalah 1 ruangan VVIP dan 9 ruangan KTV, yang memiliki fasilitas :
Cozy Atmosphere
New Design with
Accoustic Rooms for Sound Quality
Professional
Sound System with wireless mic
Video projector
and computerized system
Universitas Sumatera Utara
• Live Music, buka pada :
o Senin – Jumat mulai pukul 9 pagi sampai dengan pukul
2 dini hari o
Sabtu dan Minggu serta hari libur mulai pada pukul 8 sampai dengan pukul 3 dini hari.
• Siring-Siring Bar
Siring-Siring Bar adalah sebuah tempat yang di-design khusus untuk para tamu yang ingin menikmati suasana santai dan nyaman,
tentunya bukan sebagai tempat meeting ataupun tempat untuk membahas sesuatu yang serius. Berbagai jenis beer serta cocktail favorit ditawarkan
di Siring-Siring Bar, yang ditemani oleh alunan musik sepanjang malam. Siring-Siring Bar yang berada di Lobby Level Grand Angkasa
International Hotel Medan, telah resmi dibuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal 8 Juli 2011.
Siring-Siring Bar memiliki kapasitas 40 orang, dibuka setiap harinya mulai pukul 5 sore hingga pukul 12 malam, kecuali di hari
Minggu.
3. OTHERS
• Executive Lounge
Lokasi yang bertempat di lantai 11 ini, memiliki kamar Star Suites, Junior Suites, Grand Suite, Family Suite dan Presidential Suite. Selain
kamar, tempat ini juga menawarkan servis lounge , akses Wi-Fi, sarapan,
Universitas Sumatera Utara
teh, dan berbagai koran serta majalah pilihan untuk tamu. Ruang meeting juga disediakan di sebelah lounge ini.
• Recreational Facilities
Klub yang dilengkapi dengan kolam berenang berhiaskan kebun yang memberikan suasana alami. Di lantai 2 Grand Angkasa
International Hotel Medan ini juga dilengkapi dengan Spa Fitness yang menawarkan gym, Hot Cold Whirlpool, Sauna, Steam Bath,
Aerobic, dan Yoga Classes dengan instruktur yang professional, Spa treatments dengan ruangan terpisah untuk pria dan wanita. Tersedia juga
Dolfie Kidz Klub bagi anak-anak dibawah umur 3 tahun, yang tentunya dilengkapi dengan staff professional pula.
• Business Centre
Bertempat di Lobby Grand Angkasa International Hotel Medan yang memiliki 2 ruangan meeting privat yang dilengkapi dengan fasilitas
internet dan perlengkapan meeting. •
Wedding Gallery Wedding Gallery yang berada di Lobby level GAIH ini memiliki
tim berbakat yang menawarkan masakan yang spesial untuk disiapkan, disajikan dan benar-benar mewah. Apapun yang dipilih untuk resepsi
pernikahan, apakah untuk paket buffet atau paket menu, tentu akan dilayani dengan harga yang terjangkau. Chef eksekutif GAIH lah yang
langsung mengawasi pelayanan katering. Tim GAIH akan mengatur hari paling istimewa dan akan membuat tamu undangan menikmati makanan
yang lezat yang dipilih di resepsi pernikahan.
Universitas Sumatera Utara
Wedding Gallery GAIH akan memenuhi semua kebutuhan pernikahan, dari tempat sampai merancang menu spesial, gaun pengantin,
dekorasi, hadiah untuk tamu sehingga mereka dapat mengingat keindahan dan manisnya acara di hari Anda paling berkesan.
• Conference Banqueting
GAIH juga memberikan tawaran untuk para tamu yang ingin melaksanakan kegiatan meeting ataupun gathering, disediakan Grand
Ballroom yang dapat menampung 1000-1200 orang, tergantung dari posisi kursi. Alternatif lainnya, tersedia juga ruangan Venus, Mars, Jupiter di
lantai 2 dan Mercury, Saturn terletak di Ground Floor, yang khusus disediakan bagi para tamu.
Outdoor Party yang berada di Swimming Pool dengan pesta bertema kreatif dapat dirancang untuk acara MICE. Menu BBQ yang
atraktif dengan cocktail pilihan juga tersedia.
Universitas Sumatera Utara
III.2. Metodologi Penelitian
Metode dalam pembuatan penelitian ini menggambarkan tentang tata cara pengumpulan data yang diperlukan guna menjawab permasalahan yang ada dalam
kegiatan ilmiah. Metodologi merupakan hal yang penting untuk menentukan secara teoritis teknik operasional yang dipakai sebagai pegangan dalam
mengambil langkah – langkah sehingga diketahui tentang:
III.2.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional. Penelitian korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat
hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel.
III.2.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Grand Angkasa International Hotel Medan, di jalan Sutomo No.1 Medan, 20235.
III.2.3. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur baik yang bernyawa maupun tidak yang dibatasi oleh kriteria tertentu.
Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah memberanggota yang masih aktif di Grand Angkasa International Hotel Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2 Populasi
Jenis Member Populasi
APC Member 450
Spa Fitness Member 400
Jumlah 850
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin diteliti, dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel
dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili seluruh gejala yang diamati.
Adapun penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Taro Yamane, yaitu :
n = N Nd² + 1
Dimana : n
= besar sampel N
= jumlah populasi d
= nilai presisi 1
= konstanta
Berdasarkan rumus penentuan besar sampel, maka diperoleh jumlah sampel sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
n = 850 8500.1² + 1
n = 850 8,5 + 1
n = 850 9,5
n = 89.4 = 89 orang
Maka total sampel dalam penelitian ini adalah 89 orang.
III.2.4. Teknik Penarikan Sampel
Penarikan sampel yang dilakukan adalah dengan menggunakan teknik-teknik berikut :
1. Proportional Stratified Sampling, yaitu teknik penarikan sampel yang
bertujuan untuk membuat sifat homogen dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu sehingga setiap
kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih kecil
untuk setiap dipilih sebagai sampel. Setelah jumlah sampel ditentukan, kemudian diproporsionalkan untuk
memperoleh jumlah sampel dari setiap divisi dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002:120, yaitu :
n = n
1
x n
2
N
Keterangan : n
1
= jumlah orang dalam setiap jenis member n
2
= jumlah Sampel
Universitas Sumatera Utara
N
=
jumlah Populasi
Tabel 3 Penarikan Sampel
Jenis Member Populasi Penarikan Sampel
Sampel
APC Member 450
n = 450 x 89
= 47,11 850
47
Spa Fitness Member
400 n =
400 x 89 = 41,88
850 42
JUMLAH 89
Setelah peneliti mendapatkan jumlah sampel untuk setiap jenis member nya, maka selanjutnya peneliti mengambil langkah kedua yaitu dengan menggunakan
purposive sampling, dimana : 2.
Purposive Sampling, yaitu teknik ini mencakup orang-orang yang diseleksi atas dasar kriteria tertentu yang dibuat berdasarkan tujuan riset.
Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah : Member yang masih aktif dan telah berlangganan sekurang-kurangnya 6 bulan.
Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dengan metode purposive sampling, maka peneliti melanjutkan ke tahap terakhir yaitu dengan menggunakan
accidental sampling untuk mendapatkan sampel yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
3. Accidental Sampling, yaitu teknik ini merupakan salah satu metode
pengambilan sampel dengan memilih siapa yang kebetulan ada dan dijumpai.
III.2.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research Dilakukan dengan mengumpulkan data melalui literature dan sumber
bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dengan membaca buku-buku, jurnal, dan internet yang sesuai
dengan masalah yang dibahas. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Ini merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara mensurvei di lokasi
penelitian. Penelitian di lapangan dilakukan dengan : a.
Kuesioner, adalah daftar pertanyaan yang dikirimkan kepada responden, baik secara langsung atau tidak langsung melalui pos
atau perantara. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup, yaitu sejumlah pertanyaan yang telah ada jawabannya,
jadi responden hanya perlu mencontreng atau memilih jawaban saja.
b. Wawancara, adalah tanya jawab lisan antar dua orang atau lebih
secara langsung. Teknik ini diajukan terhadap sejumlah pihak- pihak yang terkait.
Universitas Sumatera Utara
III.2.6. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan Biklen, analisis data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang
diceritakan orang lain Singarimbun, 1995:263. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian korelasional,
sehingga menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, dan uji hipotesis.
a. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagi variabel-variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan persentase
setiap kategori Singarimbun, 1995:266. b.
Analisis Tabel Silang Analisis tabel silang adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
menganalisis dan mengetahui apakah variabel yang satu mempunyai hubungan dengan variabel yang lainnya Singarimbun, 1995:271.
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistic untuk mengetahui data hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji
hubungan di antara kedua variabel yang dikorelasikan maka peneliti menggunakan rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman Spearman’s
Rho Rank – Order Correlation
Universitas Sumatera Utara
Adapun rumus koefisien tata jenjang oleh Spearman yaitu sebagai berikut :
Rho = 1
_
6 ∑d²
N N² - 1
Keterangan : Rho
= koefisien korelasi rank-order d
= perbedaan antara pasangan jenjang ∑
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel 1
= bilangan konstan 6
= bilangan konstan
Spearman Rho Koefisien adalah metode untuk menganalisis data dan untuk melihat hubungan antara variabel yang sebenarnya dengan skala ordinal.
Jika rho 0, maka hipotesis ditolak. Jika rho 0, maka hipotesis diterima.
Untuk menguji tingkat signifikasi korelasi, jika n 0, digunakan rumus t
test
pada tingkat signifikasi 0,05 sebagai berikut : t =
n - 2 1 - r²
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : t
= nilai t
hitung
r = nilai koefisien
n = jumlah sampel
jika t
test
t
hitung
, maka hubungannya signifikan jika t
test
t
hitung
, maka hubungannya tidak signifikan
Selanjutnya, untuk mengatur kekuatan derajat hubungan digunakan nilai koefisiesn korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2006 : 168-169, yaitu :
≤ 0,20 = hubungan rendah sekali; lemah sekali
0,20 – 0,39 = hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 = hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 = hubungan yang tinggi; kuat
≥ 0,90 = hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat diandalkan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN