IV.3.2. Variabel Bebas X : Strategi Komunikasi Public Relations Officer
Pada bagian ini, data yang disajikan yakni segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan Strategi Komunikasi Public Relations Officer,
selengkapnya dari tabel 9-18.
F. PRESTISE GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL MEDAN
Tabel 9 PRESTISE GRAND ANGKASA INTERNATIONAL HOTEL
MEDAN
P6FC.8
Prestise Grand Angkasa International Hotel Medan di kalangan Member tergolong prestise. Terlihat dari jawaban 3 responden 3,4 menyatakan sangat
prestise dan sebanyak 55 responden 61,8 menyatakan prestise. Hal ini jelas disebabkan oleh Grand Angkasa International Hotel Medan yang telah berdiri
kurang lebih 10 tahun dan hotel pertama yang dinobatkan sebagai hotel berbintang lima di kota Medan. Ini tentu membuat prestise hotel ini tetap terjaga. Muncul
berbagai jenis hotel berbintang lima yang ada di kota Medan justru membuat hotel ini terus berkembang dan terus meningkatkan efisiensi dan mutu serta kualitas
No Prestise Grand Angkasa International
Hotel Medan F
1. 2
3. 4.
Tidak Prestise Kurang Prestise
Prestise Sangat Prestise
2 29
55 3
2,2 32,6
61,8 3,4
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
kerja agar tetap mampu bersaing dan tetap dapat menjaga prestise yang dimiliki oleh Grand Angkasa International Hotel Medan.
Di samping itu, sebanyak 29 responden 32,6 menyatakan kurang prestise dan sebanyak 2 responden 2,2 menyatakan bahwa Grand Angkasa
International Hotel Medan tidak prestise sebagai hotel berbintang lima di kota Medan. Salah satu alasannya adalah bahwa bangunan yang agak sedikit tidak
terawat dan fasilitas yang dirasa tidak mampu bersaing dengan hotel berbintang lima lainnya.
Maka, dari penjabaran dan tabel 9 diatas, mayoritas responden menyatakan bahwa Grand Angkasa International Hotel Medan memiliki prestise sebagai hotel
bintang lima di kota Medan.
G. PRESTISE PUBLIC RELATIONS OFFICER GAIH
Tidak hanya prestise perusahaan yang diukur untuk mengetahui citra suatu perusahaan, tetapi prestise seseorang yang menjadi representatif dari perusahaan
tersebut, yaitu Public Relations Officer PRO. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengukur prestise yang dimiliki oleh PRO GAIH yang diisi oleh
sejumlah responden yang merupakan member dari hotel tersebut.
Tabel 10 PRESTISE PUBLIC RELATIONS OFFICER GAIH
P7FC.9 No
Prestise PRO GAIH F
1. 2
3. 4.
Tidak Prestise Kurang Prestise
Prestise Sangat Prestise
1 31
53 4
1,1 34,8
59,6 4,5
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10 menunjukkan bahwa sebanyak 4 responden menyatakan PRO GAIH sangat prestise dan 53 orang 59,6 menyatakan PRO GAIH memiliki
prestise. Mereka menyatakan bahwa PRO GAIH memiliki penampilan yang menarik, pelayanan yang memuaskan, cara menyapa yang sopan dan mampu
menciptakan hubungan yang baik dengan para konsumen. Selain menyatakan prestise, sebanyak 31 orang 34,8 menyatakan
kurang prestise, 1 dan orang menyatakan tidak prestise. Pernyataan tidak prestise disebabkan oleh PRO yang tidak memberikan penjelasan mengenai keluhan dari
konsumen. Dapat disimpulkan bahwa, selama ini, di pandangan para responden, PRO Grand Angkasa International Hotel Medan tergolong prestise dengan jumlah
responden sebanyak 53 responden 59,6 .
H. METODE PROMOSI
PRO memiliki tugas untuk dapat mempromosikan barang dan jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Apabila terdapat suatu produk atau jasa yang baru,
PRO lah yang bertugas menyampaikannya kepada para konsumen melalui metode atau cara yang tepat agar informasi dapat diterima dengan jelas.
Peneliti meneliti mengenai metode promosi barang dan jasa yang dilakukan oleh PRO GAIH. Dari hasil yang didapat, sebanyak 3 responden 3,4
menyatakan sangat baik, dan 48 responden 53,9 menyatakan bahwa metode promosi yang dilakukan sudah baik. Ini dikarenakan oleh PRO yang kreatif dalam
menyusun kata-kata serta bahasa yang dipergunakan cenderung dapat dimengerti oleh orang awam. Juga karena PRO yang selalu memperjelas promosi yang
dilakukan melalui beberapa tahapan seperti promosi melalui newsletter,
Universitas Sumatera Utara
selanjutnya disebarkan melalui jasa kurir sampai ke rumah member, dan juga selalu dinformasikan melalui via sms yang memudahkan para member
mengetahui jenis promosi apa saja yang sdapat dinikmati. Pada tabel 11, dijabarkan mengenai hasil penelitian yang berkaitan dengan
metode promosi yang dilakukan oleh PRO GAIH. Sebanyak 34 orang 38,2 menyatakan metode promosi yang dilakukan kurang baik, berikutnya 4 orang
4,5 menyatakan tidak baik, karena terkadang newsletter yang sampai pada konsumen sudah kusut dan pesan melalui SMS kadang tidak diterima konsumen.
Tabel 11 METODE PROMOSI
P8FC.10
I. PROMOSI OLEH PRO GAIH
Metode promosi yang dilakukan oleh PRO hendaknya dapat diterima oleh konsumen. Apabila promosi barang dan jasa yang direncanakan menarik, tetapi
cara penyampaian yang dilakukan oleh PRO tidak menarik, tentu saja tidak tercipta keinginan untuk mengadopsi informasi tersebut.
Peneliti ingin melihat apakah para konsumen merasa tertarik dengan promosi barang dan jasa yang dilakukan oleh PRO GAIH. Setelah melakukan
No Metode Promosi
F 1.
2 3.
4. Tidak Baik
Kurang Baik Baik
Sangat Baik 4
34 48
3 4,5
38,2 53,9
3,4
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
penelitian, peneliti mendapatkan hasil 47 responden 52,8 menyatakan tertarik dan 4 responden4,5 menyatakan sangat tertarik dengan promosi yang
dilakukan oleh PRO. Alasan utamanya adalah PRO piawai dalam menyampaikan promosi barang dan jasa sehingga membuat mereka mengerti dan jelas mengenai
promosi tersebut. Dan juga penggunaan bahasa verbal yang umum dan dapat diserap dengan cepat sehingga tidak menciptakan makna ambigu yang
membingungkan konsumen. Disamping itu, terdapat 5 responden 5,6 menyatakan tidak tertarik dan
33 responden 37,1 menyatakan kurang tertarik dengan promosi yang dilakukan oleh PRO GAIH. Ini dikarenakan promosi barang dan jasa yang
terkesan monoton sehingga mengurangi minat para konsumen untuk mengadopsi pesan yang disampaikan PRO GAIH.
Semakin baik promosi yang dilakukan oleh PRO maka semakin tertarik pula konsumen dalam meresapi setiap promosi yang dilakukan perusahaan
tersebut, begitu juga sebaliknya. Dapat disimpulkan bahwa responden tertarik dengan cara yang dilakukan oleh Public Relations Officer Grand Angkasa
International Hotel Medan dalam mempromosikan barang dan jasa. Tabel 12 memberikan penjabaran jelas mengenai hasil penelitian yang
berkaitan dengan promosi yang dilakukan oleh Public Relations Officer GAIH.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12 PROMOSI OLEH PUBLIC RELATIONS OFFICER GAIH
P9FC.11
J. PRO BERKOMPETEN MENGHADAPI ISU DAN PELUANG
PRO merupakan seorang yang berada di barisan terdepan apabila suatu perusahaan mengalami masalah, terutama isu yang ada dari pihak eksternal.
Dalam hal ini, PRO mengambil andil yang luar biasa dalam membela dan menjaga image perusahaan. Semakin seorang PRO berkompeten dalam
menghadapi isu dan peluang dari pihak eksternal, semakin baik pula pandangan dari para konsumen mengenai perusahaan tersebut.
Tabel 13 PRO BERKOMPETEN MENGHADAPI ISU DAN PELUANG
P10FC.12 No
Promosi oleh Public Relations officer GAIH
F 1.
2 3.
4. Tidak Tertarik
Kurang Tertarik Tertarik
Sangat Tertarik 5
33 47
4 5,6
37,1 52,8
4,5
TOTAL 89
100
No PRO berkompeten menghadapi isu dan
peluang F
1. Tidak Berkompeten
2 2,2
2 Kurang Berkompeten
29 32,6
3. Berkompeten
56 62,9
4. Sangat Berkompeten
2 2,2
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 13 diketahui bahwa sebanyak 2 responden 2,2 menyatakan sangat berkompeten dan 56 responden 62,9 menyatakan bahwa
PRO berkompeten dalam menghadapi isu dan peluang. ini dikarenakan responden menyatakan PRO cekatan dalam menjawab berbagai masalah serta gosip miring
yang bermaksud untuk menurunkan citra perusahaan. PRO juga dapat menjawab setiap pertanyaan konsumen dengan santai dan lancar meskipun pertanyaan
negatif yang dilontarkan oleh konsumen. Sedangkan, sebanyak 2 responden 2,2 menyatakan tidak berkompeten
dan 29 responden 32,6 menyatakan PRO kurang berkompeten dalam menghadapi isu dan peluang dari pihak eksternal. Menurut para responden, PRO
cenderung hanya memberikan jawaban tanpa memberikan penyelesaian atas isu yang terjadi.
K. SIKAP PRO MENGHADAPI ISU DAN PELUANG Tabel 14
SIKAP PRO MENGHADAPI ISU DAN PELUANG
P11FC.13
Tabel 14 menjelaskan bahwa sebanyak 5 responden 5,6 menyatakan bahwa responden tidak puas dan 28 responden 31,5 menyatakan bahwa
mereka kurang puas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Public Relations Officer Grand Angkasa International Hotel Medan. Selanjutnya, sebanyak 5 responden
No Sikap PRO menghadapi isu dan peluang
F 1.
2 3.
4. Tidak Puas
Kurang Puas Puas
Sangat Puas 5
28 51
5 5,6
31,5 57,3
5,6
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
5,6 menyatakan sangat puas dan sebanyak 51 responden 57,3 menyatakan puas dengan sikap yang ditunjukkan PRO.
Beberapa sikap utama yang harus dimiliki PRO dalam menghadapi isu dan peluang adalah harus selalu bersikap tenang dan ramah, serta dapat menjaga
emosi sehingga dapat tetap menjaga kepercayaan konsumen bahwa masalah yang dihadapi perusahaan itu dapat teratasi dengan tenang dan lancar.
Dari hasil yang ada, responden menyatakan puas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Public Relations Officer Grand Angkasa International Hotel
Medan dalam menghadapi isu dan peluang yang ada.
L. KEMAMPUAN PRO SEBAGAI REPRESENTASI PERUSAHAAN
Kemampuan PRO diuji untuk melihat apakah ia layak menjadi representasi perusahaan, pada saat perusahaan sedang dilanda isu ataupun gosip
miring yang dapat membuat perusahaan menjadi buruk di mata masyarakat. Tugas PRO lah yang berusaha menetralisir isu tersebut dan mengubah suasana seperti
sediakala. PRO merupakan salah satu pilar penting sekaligus representasi perusahaan yang mana dialah penentu kemajuan dan peningkat citra perusahaan di
mata konsumen dan masyarakat. Sehingga apabila citra perusahaan baik atau pun buruk,semua tentu berkaitan dengan sosok seorang PRO.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 15 KEMAMPUAN PRO SEBAGAI REPRESENTASI PERUSAHAAN
P12FC.14
Dari penjabaran tabel 15, terlihat bahwa sebanyak 1 responden 1,1 menyatakan bahwa Public Relations Officer Grand Angkasa International Hotel
Medan tidak berkualitas sebagai representasi dari perusahaan. Sebanyak 31 responden 34,8 menyatakan Public Relations Officer Grand Angkasa
International Hotel Medan kurang berkualitas. Selanjutnya, sebanyak 55 responden 61,8 menyatakan bahwa Public Relations Officer Grand Angkasa
International Hotel Medan berkualitas sebagai bentuk representasi dari perusahaan, dan sebanyak 2 responden 2,2 menyatakan sangat berkualitas.
M. PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI Tabel 16
PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI
P13FC.15 No
Kemampuan PRO sebagai representasi perusahaan
F 1.
2 3.
4. Tidak Berkualitas
Kurang Berkualitas Berkualitas
Sangat Berkualitas 1
31 55
2 1,1
34,8 61,8
2,2
TOTAL 89
100
No Penggunaan media komunikasi oleh PRO
GAIH F
1. 2
3. 4.
Tidak Tertarik Kurang Tertarik
Tertarik Sangat Tertarik
5 33
47 4
5,6 37,1
52,8 4,5
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
Tugas PRO dalam kesehariannya adalah lebih kepada bagaimana cara mempromosikan barang dan jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Disamping
itu, PRO harus teliti dan tepat dalam memilih media komunikasi untuk mempromosikan barang dan jasa serta menyebarkan informasi, sehingga dapat
membuat konsumen tertarik serta menangkap dengan jelas informasi yang ada. Hasil penelitian seperti yang ditunjukkan pada tabel 16, menyatakan
bahwa 4 responden 4,5 menyatakan sangat tertarik dan 47 responden 52,8 menyatakan tertarik dengan media komunikasi yang digunakan. Salah satu alasan
utamanya adalah newsletter yang selalu didesign dengan warna dan kata-kata yang persuasif sehingga membuat para konsumen berdecak kagum. PRO
merangkum segala event yang direncanakan selama satu dua atau tiga bulan kedepan dalam sebuah newsletter yang simple dan manis sehingga konsumen
hanya membutuhkan waktu sejenak untuk melihat promo apa saja yang sedang berlangsung pada bulan tertentu yang tertera dalam newsletter tersebut.
Berikutnya, sebanyak 33 responden 37,1 menyatakan kurang tertarik, sisanya sebanyak 5 responden 5,6 menyatakan tidak tertarik terhadap media
komunikasi yang digunakan. Ini dikarenakan media komunikasi yang dipergunakan tidak berkembang dan hanya itu-itu saja.
Universitas Sumatera Utara
N. PRO TANGGAP MENGHADAPI KESALAHPAHAMAN DAN PRASANGKA
Menghadapi kesalahpahaman dan prasangka dari konsumen merupakan menu sehari-hari yang dihadapkan kepada PRO. PRO harus mempersiapkan
mental dan tentunya harus selalu tanggap dalam menghadapinya. PRO dituntut untuk dapat menyelesaikan dan memberikan solusi terhadap masalah yang
dikeluhkan konsumen, sehingga tetap dapat menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa, khususnya terhadap citra perusahaan.
Tabel 17 PRO TANGGAP MENGHADAPI KESALAHPAHAMAN DAN
PRASANGKA
P14FC.16
Hasil penelitian yang ditunjukkan pada tabel 17, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 43 responden 48,3 menyatakan bahwa PRO tanggap dalam
menghadapi kesalahpahaman dan prasangka yang dikeluhkan konsumen dan sebanyak 5 responden 5,6 menyatakan sangat tanggap. Ini disebabkan oleh
PRO mampu menjelaskan mengenai kesalahpahaman yang dikhawatirkan oleh konsumen dan selalu dapat mencairkan suasana yang tegang menjadi santai.
No PRO tanggap dalam menghadapi
kesalahpahaman dan prasangka dari konsumen
F
1. 2
3. 4.
Tidak Tanggap Kurang Tanggap
Tanggap Sangat Tanggap
4 37
43 5
4,5 41,6
48,3 5,6
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
Sisanya, sebanyak 37 responden 41,6 menyatakan kurang tanggap dan 4 responden 4,5 menyatakan PRO tidak tanggap dalam menghadapi
kesalahpahaman dan prasangka yang dikeluhkan konsumen. Ini disebabkan oleh PRO hanya memberikan penyelesaian terhadap suatu masalah yang dikeluhkan
pada saat itu juga tanpa berusaha memperbaiki untuk ke depannya, sehingga membuat masalah yang sama kembali terulang.
Ada pepatah mengatakan tamu adalah raja, begitu juga yang harus diterapkan, khususnya di bisnis perhotelan yang harus menjaga kepercayaan
konsumen, dengan cara tanggap dalam menghadapi kesalahpahaman dan prasangka.
O. SIKAP PRO MENGHADAPI KESALAHPAHAMAN DAN PRASANGKA
Sikap utama yang harus selalu dimiliki oleh PRO adalah ramah dan bersikap sopan serta tenang dalam menanggapi berbagai masalah yang
ada. Disamping itu, PRO juga harus bersedia memberikan jawaban dan masukan serta solusi yang dikeluhkan oleh konsumen berkaitan dengan
kesalahpahaman dan prasangka.
Tabel 18 SIKAP PRO MENGHADAPI KESALAHPAHAMAN DAN PRASANGKA
P15FC.17 No
Sikap PRO dalam menghadapi kesalahpahaman dan prasangka
F 1.
2 3.
4. Tidak Puas
Kurang Puas Puas
Sangat Puas 1
25 58
5 1,1
28,1 65,2
5,6
TOTAL 89
100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 18 menjelaskan bahwa jumlah responden yang menyatakan sangat puas terhadap sikap PRO dalam menghadapi isu dan peluang
adalah 5 responden 5,6 dan sebanyak 58 responden 65,2 menyatakan puas. Alasannya adalah bahwa PRO selalu terlihat santai
dalam menjawab berbagai pertanyaan yang mampu meyakinkan para konsumen bahwa semua baik-baik saja, juga memberikan kesan positif
dalm memberikan solusi. Sikap ramah dan selalu tersenyum adalah sikap yang memang harus selalu ditunjukkan oleh PRO.
Sedangkan sebanyak 1 responden 1,1 menyatakan tidak puas dan 25 responden 28,1 menyatakan kurang puas dengan sikap PRO
dalam menghadapi isu dan peluang karena sikap santai PRO yang membuat para konsumen merasa PRO tidak menaruh perhatian terhadap
isu yang ada.
IV.3.3. Variabel Terikat Y: Citra Perusahaan Grand Angkasa International Hotel Medan