Tabel 3.1 berikut ini menjelaskan tentang operasianal variabel :
Tabel 3.1 Operasional Variabel
No. Variabel Defenisi
Operasioanal Indikator Skala
1. Pengetahuan Kewirausahaan
X
1
segala sesuatu yang perlu
diketahui mengenai
kewirausahaan yang diperoleh
dari sumber- sumber informasi.
1. Memulai usaha berdasarkan pengalaman sendiri
2. Memulai usaha berdasarkan pengalaman orang lain
3. Mampu menilai peluang Bisnis
4. Siap untuk menghadapi resiko yang akan terjadi
Guttman
2. Manajemen Permodalan
X
2
pengelolaan dana yang digunakan
dalam usaha untuk
menghasilkan keuntungan sesuai
dengan tujuan usaha.
1. Melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha
2. Memperhitungkan kebutuhan modal
3. Menganalisis kebutuhan modal untuk investasi,
modal kerja bagi usaha 4. Membuat rincian
pengeluaran atas biaya langsung dan biaya
tak langsung. Guttman
3. Keberhasilan Usaha
Y
merupakan pencapaian yang
diharapkan di dalam bisnis.
1. Keuntungan usaha 2. Perkembangan usaha
3. Jumlah penjualan 4. Pertumbuhan usaha
5. Peningkatan hasil produksi Guttman
Sumber : Ranto 2004, Kasmir 2006 dan Machfoedz 2005 diolah
3.5 Skala Pengukuran Variabel
Variabel faktor yang mendorong keberhasilan usaha rumah makan diukur dengan menggunakan skala pengukuran Guttman. Skala pengukuran tipe ini, akan
didapat jawaban yang tegas; yaitu “ya – tidak” , “benar – salah”, “pernah – tidak pernah”, “positif – negatif” dan lain-lain. Data yang diperoleh dapat berupa data
Universitas Sumatera Utara
interval atau rasio dikhotomi dua alternatif. Penelitian menggunakan skala Guttman dilakukan bila ingin mendapatkan jawaban yang tegas terhadap suatu
permasalahan yang ditanyakan. Skala Guttman selain dapat dibuat dalam bentuk pilihan ganda, juga dapat
dibuat dalam bentuk checklist. Jawaban dapat dibuat skor tertinggi satu dan terendah nol. Misalnya untuk jawaban setuju diberi skor 1 dan tidak setuju diberi
skor 0 Sugiyono, 2005:90.
3.6 Populasi dan Sampel
3.6.1 Populasi
Menurut Kuncoro, 2003:103, populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa orang, objek, transaksi atau kejadian dimana kita
tertarik untuk mempelajarinya atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah usaha Rumah Makan Ayam Penyet Pujakesuma Square yang berada di Jl.
STM No. 29 Medan yang berjumlah satu 1 usaha.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel menngunakan metode Nonprobability
Sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel Sugiyono, 2005:78. Metode Nonprobability Sampling yang digunakan adalah teknik Sampling
Jenuh yang merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
Universitas Sumatera Utara
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Dalam hal ini, populasi dari penelitian yang akan
dilakukan adalah satu 1 responden yaitu pemilik usaha rumah makan Ayam Penyet Pujakesuma Square itu akan langsung digunakan sebagai sampel.
3.7 Jenis dan Sumber Data