d. Uji Heterokedastisitas
Menurut Ghozali 2005 uji heterokedastisitas bertujuan untuk melihat apakah di dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel pengganggu
dari satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Suatu model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Ada tidaknya heterokedastisitas
dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot antar nilai prediksi variabel independen dengan nilai residualnya. Dasar analisis yang dapat digunakan
untuk menentukan heterokedastisistas, antara lain :
1. jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit, maka
mengindikasikan heterokedastisitas.
2. jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, amka tidak terjadi heterokedastisitas atau
terjadi homokedastisitas.
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini menggunakn analisis regresi berganda. Analisis persamaan regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh
dari beberapa variabel bebas terhadap satu vareabel terikat. Analisis regresi berganda dihasilkan dengan cara memasukkan input data varriabel ke fungsi
regresi. Persamaan regresi berganda yang digunakan dapat dinyatakan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y = α+β
1
X
1
+β
2
X
2
+β
3
X
3
+β
4
X
4
+ β
5
X
5
+ε
Keterangan : Y
= Indeks Kelengkapa Pengungkapan Laporan Keuangan
a =
konstanta β
1
β
2
β
3
β
4
β
5
= koefisien regresi
X1 =
ukuran perusahaan X2
= likuditas X3
= rasio leverage
X4 =
rasio profitabilitas ε
= variabel pengganggu
Hipotesis diuji dengan menggunakan F-test dan t-test :
a Uji signifikansi simultan F-test
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan dengan
membandingkan F hitung dengan F table dengan ketentuan sebagai berikut :
H diterima dan H
1
ditolak jika F hitung F table untuk α = 5
H ditolak dan H
1
diterima jika F hitung F tabl e untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
b Uji signifikansi parsial t-test
Pengujian t-test digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. Uji ini
dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t table dengan ketentuan
sebagai berikut :
H diterima dan H
1
ditolak jika t hitung t table untuk α = 5
H ditolak dan H
1
diterima jika t hitung t table untuk α = 5
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMABAHASAN
A. Data Penelitian
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda.
Analisis data dimulai dengan mengolah data dengan menggunkan Microsoft excel, selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian
menggunakn regresi berganda dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17 versi 18 for windows. Prosedur dimulai dengan memasukkan
variabel-variabel penelitian ke program SPSS tersebut dan menghasilkan output-output sesuai metode analisis data yang telah ditentukan. Berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan, didapat 14 perusahaan food and beverages yang memenuhi kriteria dan dijadikan sampel dalam penelitian ini dan
diamati selama periode 2007-2009.
B. Analisis Hasil Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode statistic deskriptif, yaitu peneltian yang dilakukan untuk memperoleh gambaran yang
sebenarnya tentang kondisi perusahaan dalam analisis. Statistic deskriptif memberikan penjelasan mengenai nilai minimum, nilai maksimum, dan nilai
rata-rata mean, dan nilai standar deviasi dari variabel-variabel independen
Universitas Sumatera Utara