c Materialitas
Informasi dipandang material kalau kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi yang diambil atas dasar laporan keuangan.
d Keandalan
Agar bermanfaat, Informasi juga harus andal. Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan
material dan adapt diandalkan pemakainya.
e Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan pemakai dan tidak tergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
f Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan materialitas dan biaya. Kesenjangan untuk tidak
mengungkapakan mengakibatkan informasi menjadi tidak benar.
g Dapat dibandingkan
Informasi akuntansi harus dapat diperbandingkan dengan informasi akuntansi periode sebelumnya pada perusahaan yang sama, atau dengan
perusahaan yang sejenis lainnya pada periode waktu yang sama.
3. Pengungkapan Laporan Keuangan
Hendriksen 2002 mengatakan pengungkapan dapat diartikan sebagai pengeluaran informasi the release of information. Apabila dikaitkan dengan
laporan keuangan pengungkapan harus memberikan informasi dan penjelasan yang cukup mengenai kejadian-kejadian ekonomi. informasi yang
diungkapkan harus berguna dan tidak membingungkan pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan ekonomi. Menurut Belkauoi 2006:
tujuan pengungkapan antara lain: 1.
Untuk menjelaskan item-item yang diakui dan item-item yang belum
diakui serta menyediakan ukuran yang relevan bagi item-item tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk menyediakan informasi dan item-item yang potensial untuk diakui
dan yang belum diakui bagi investor dan kreditor dalam menentukan
resiko dan return.
3. Untuk menyediakan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar
dimasa mendatang.
Menurut Marwata 2001 dalam Nina 2010, pengungkapan didefenisikan sebagai sejumlah informasi untuk membantu investor dalam
membuat prediksi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Pengungkapan mencakup penyediaan informasi yang diwajibkan oleh badan
yang berwenang berupa laporan keuangan, informasi tentang kejadian setelah tanggal laporan, analisis keuangan, analisis manajemen, perkiraan keuangan
dan operasi pada tahun yang akan datang serta laporan keuangan tambahan yang mencakup pengungkapan dan informasi lainnya di luar harga perolehan.
Pengungkapan yang memadai menyebabkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan akan dapat dipahami dan tidak menimbulkan salah
salah interpretasi dalam pengambilan keputusan ekonomi. Pengungkapan yang memadai mengungkapkan persoalan-persoalan yang dianggap penting
oleh auditor sehingga laporan tersebut tidak menyesatkan konsumennya dan tidak merugikan perusahaan dan pemeganag saham. Kewajaran dalam
penyajian laporan keuangan bergantung pada cukup tidaknya pengungkapan- pengungkapan mengenai hak-hak yang cukup materiil. Hal-hal yang cukup
material dan perlu perlu diungkapkan adalah erat hubungannya dengan:
Universitas Sumatera Utara
a. Bentuk, susunan dan isi laporan keuangan serta penjelasan-
penjelasan yang dilampirkan. b.
Istilah-istilah yang digunakan. c.
Banyaknya perincian-perincian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan.
d. Dasar penilaian atau penentuan dari jumlah-jumlah yang
tercantum dalam laporan keuangan, misalnya dasar penilaian persediaan, dasar penyusunan penilaian aktiva tetap.
e. Aktiva-aktiva yang dipakai sebagai jaminan.
f. Dividen yang tertunggak, pemabatasan pembagian dividen, dan
hutang-hutang yang bersyarat. g.
Adanya kepentingan yang berafiliasi atau yang menguasai serta sifat dan volume transaksi-transaksi dengan kepentingan tersebut.
4. Kelangsungan Hidup Perusahaan Going Concern