2. Uji F F-test
Untuk melihat pengaruh ukuran perusahaan, likuiditas, leverage dan profitabilitas terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan secara
simultan dapat dihitung dengan menggunakan F test. Berdasaarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS 17, maka diperoleh hasil sebagai
berikut:
Table 4.8 Hasil Uji F-Test
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression .052
4 .013
2.299 .077
a
Residual .210
37 .006
Total .262
41 a. Predictors: Constant, ln_profitabilitas, ln_ukuran, ln_likuiditas, ln_leverage
b. Dependent Variable: kelengkapan
Sumber : data diolah oleh penulis, 2011 Dari uji ANOVA atau F test, dapat diperoleh F
hitung
sebesar 2.299 dengan tingkat signifikansi 0,077, sedangkan F
tabel
sebesar 2,60 dengan signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa ukuran perusahaan, likuditas, leverage dan profitabilitas secara simultan tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan karena F
hitung
F
tabe
2,299 2,60 dan signifikansi penelitian 0,05 0,070,05.
Universitas Sumatera Utara
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari hasil pengujian secara sumultan diketahui bahwa going concern kelangsungan hidup perusahaan yang diukur dari ukuran perusahaa,
likuiditas, leverage dan profitabilitas tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai F hitung
sebesar 2,299 yang lebih kecil dari nilai F
tabel
sebesar 2,60. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,112 hal ini berarti hanya sedikit perubahan dalam
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dapat dijelaskan oleh ukuran perusahaan, CR, DER dan ROE, sedangkan sisanya 100 dijelaskan oleh
variabel –variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Hasil peneltian tidak sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Rosaria 2007 yang menyatakan bahwa leverage, likuiditas, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan. Hasil pengujian dalam penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang ada
dimana seharusnya going concern kelangsungan hidup perusahaan mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan keuangan karena
kemampuan perusahaan dalam mempertahankan kegiatan operasionalnya, memenuhi kewajibannya dan menghasilkan laba mengakibatkan manajemen
melakukan pengungkapan yang luas untuk menarik perhatian para investor dalam melakukan investasi. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan minimum adalah 50 dan maksimum 72 dengan rata-rata 60,2. Hal ini menunjukkan bahwa
Universitas Sumatera Utara