dependen. Dalam kenyataannya nilai adjusted R Square dapat bernilai negative, walaupun yang dikehendaki harus bernilai positif. Jika dalam uji
empiris didapat nilai R Square negative, maka nilai adjusted R Square dianggap nol.
Table 4.6 Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate 1
.446
a
.199 .112
.07528 a. Predictors: Constant, ROE, ukuran , CR, DER
b. Dependent Variable: kelengkapan Sumber : Data diolah oleh penulis, 2011
Model summary pada table diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien r sebesar 0,446 yang berarti bahwa kolerasi atau hubungan antara
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan dengan variabel independennnya ukuran perusahaan, CR, DER dan ROE. Lemah karena
kurang dari 0,5. Angka adjusted R Square atau koefisien determinasi adalah 0,112. Angka ini sama dengan nol karena bernilai negative. Hal ini berarti
tidak ada variasi atau perubahan variasi atau perubahan dalam kelengkapan pengungkapan dapat dijelaskan oleh ukuran perusahaan, CR, DER dan ROE ,
sedangkan sisanya 100 dapat dijelaskan oleh variabel-veriabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan. Standard error of estimasi SEE adalah
0,0752, yang mana semakin besar SEE akan membuat model regresi kurang tepat dalam memprediksi variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
c. Pengujian hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dlam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji t t- test dan uji F F- test. 1.
Uji t t-test Uji t digunakan untuk menguji signifikansi konstanta dan setiap
variabel independennya. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS versi 17, diperoleh hasil sebagai berikut:
Table 4.7 Hasil Uji t-test
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant -1.038
.238 -4.366
.000 Ukuran
.019 .008
.350 2.305 .027
CR -.027
.021 -.217 -1.257
.217 DER
.003 .014
.047 .238
.813 ROE
-.017 .013
-.222 -1.287 .206
a.
Dependent Variable: kelengkapan pengungkapan
Sumber : Data diolah oleh penulis,2011
Ukuran perusahaan menunjukkan t
hitung
sebesar 2,305 dengan nilai signifikansi 0,027, sedangkan t
table
adalah 2,01 sehingga t
hitung
t
table
2,3052,01, maka ukuran perusahaan secara individual mempengaruhi
Universitas Sumatera Utara
kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,050,0270,05, maka H
a1
diterima. Artinya ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan. CR menunjukkan t
hitung
sebesar -1,257 dengan nilai signifikansi 0,217 sedangkan t
table
adalah 2,01, sehingga t
hitung
t
table
-1,2572,01, maka CR secara individual tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan. signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,2170,05, maka H
a2
ditolak, artinya likuditas tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
DER menunjukkan t
hitung
sebesar 0,238 dengan nilai signifikansi 0,813 sedangkan t
table
adalah 2,01, sehingga t
hitung
t
table
0,238 2,01, maka DER secara individual tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan laporan
keuangan. signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,8130,05, maka H
a3
ditolak artinya leverage tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
ROE menunjukkan t
hitung
sebesar -1,287 dengan nilai signifikansi 0,260 sedangkan t
table
adalah 2,01, sehingga t
hitung
t
table
-1,2872,01 maka ROE secara individual tidak mempengaruhi kelengkapan pengungkapan
laporan keuangan. signifikansi penelitian juga menunjukkan angka 0,05 0,260 0,05, maka H
a4
ditolak, artinya ROE tidak berpengaruh terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji F F-test