30
manusia sebagai acuan tingkah laku. Sastra dan nilai merupakan dua hal yang saling melengkapi satu sama lain. Sastra sebagai hasil karya manusia
mengandung nilai-nilai tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, nilai adalah sesuatu yang berharga, berguna yang dijadikan sebagai pedoman
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
b. Pengertian Pendidikan
Pengertian pendidikan secara etimologis, pendidikan berasal dari bahasa Yunani “paedogogike”, yang terdiri atas kata “pais” yang berarti anak
dan kata “ago” yang berarti “aku membimbing”. Jadi Soedomo Hadi menyimpulkan paedogogike berarti aku membimbing anak Hadi, 2003: 17.
Pendidikan sebagai pemberian pembimbingan dan
pertolongan rohani dari orang dewasa kepada mereka yang masih memerlukan Langeveld Rachmat Djatun,
2009: 25. Secara etimologis, sastra juga berarti alat untuk mendidik Ratna, 2012: 447. Masih menurut Ratna, lebih jauh dikaitkan dengan pesan dan muatannya,
hampir secara keseluruhan karya sastra merupakan sarana-sarana etika. Jadi antara pendidikan dan karya sastra novel adalah dua hal yang saling berkaitan.
Pendidikan adalah proses pemanusiaan manusia muda. Pemanusiaan manusia muda bisa diartikan sebagai proses perbaikan sumber daya manusia
baik dari segi fisik maupun mental. Generasi muda sebagai salah satu harapan bangsa agar bisa menjaga dan memajukan negaranya. Pendidikan sangat
dibutuhkan sebagai salah satu langkah awal menuju perbaikan manusia baik secara fisik maupun mental agar bisa menghadapi zaman. Keterampilan
manusia yang terus diasah melalui pendidikan akan mengubah cara pandang manusia dalam melakukan maupun menghadapi suatu hal. Setiap manusia
harus dididik melalui pendidikan agar tercapai tujuan pendidikan Dyiyarkara Rohman, 2009: 8.
Pendidikan pada hakikatnya mencerdaskan kehidupan bangsa. Setiap individu berkewajiban menyumbangkan pengetahuannya untuk masyarakat,
meningkatkan derajat kemuliaan masyarakat sekitar dengan ilmu sesuai dengan yang diajarkan agama dan pendidikan. Indikator terpenting kemajuan suatu
bangsa adalah pendidikan dan pengajaran. Segala sesuatu yang digunakan
31
untuk mendidik harus mengandung nilai didik, termasuk dalam pemilihan media. Salah satu bentuk media pendidikan adalah novel. Nilai-nilai dan
norma-norma tersebut diwariskan kepada generasi penerus untuk terus dikembangkan. Potensi yang dikembangkan tentu tidak melanggar norma-
norma yang ada dan berlaku dalam masyarakat. Pendidikan sebagai usaha untuk menggali dan mengasah potensi yang
ada pada manusia untuk menghadapi tuntutan zaman. Zaman yang semakin maju memungkinkan manusia untuk bisa mengembangkan sumber daya
manusia dan sumber daya alam yang ada. Novel sebagai suatu karya sastra yang merupakan karya seni juga memerlukan pertimbangan dan penilaian
tentang seninya. Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti kekuatan
batin, pikiran dan jasmani anak-anak, selaras dengan alam dan masyarakatnya. Pendapat lain menyebutkan bahwa pendidikan itu merupakan proses
humanisasi, melalui pengangkatan manusia ke taraf insani. Artinya pendidikan itu adalah usaha sadar yang dilakukan untuk mengangkat manusia dari
kebodohan Wibowo, 2013: 2. Manusia yang sadar akan pendidikan berarti telah menyadari bahwa pendidikan sebagai salah satu cara memperkuat sumber
daya manusia dalam menghadapi perkembangan zaman.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan segala sesuatu
yang baik ataupun buruk yang dapat berguna bagi kehidupan manusia untuk mencapai kebiasaan yang lebih baik.
c. Pengertian Karakter