Direktorat Pembinaan SMK 2013
50
2. Kegiatan Belajar 2
MESIN BUBUT CNC
b. Tujuan Pembelajaran:
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 2 ini, siswa dapat mengidentifikasi, antara lain;
1. Bagian-bagian utama mesin bubut CNC; 2. Mengidentifikasi motor spindel dan motor langkah Stepping motor
3. Mengatur kecepatan motor spindel 4. Menjelaskan fungsi piringan berlubang perporated disk
5. Memasang alat potong 6. Menyetel kedudukan pisau bubut CNC terhadap benda kerja,
b. Uraian Materi
Mesin Bubut CNC adalah mesin perkakas dengan dua sumbu yang di- lengkapi dengan kontrol kendali komputer. Mesin bubutnya itu sendiri sama
dengan mesin bubut konvensional, seperti diuraikan di bawah ini.
2.1 Bagian-Bagian Utama:
Yang termasuk bagian-bagian utama mesin bubut Bubut CNC ini antara lain adalah seperti diilustrasikan pada Gambar 2.1 di bawah:
Direktorat Pembinaan SMK 2013
51
CONTROL T.U. CNC-2A
.. ..
.. ..
.. ..
.. ..
.. ..
.. ..
COMPUTER NUMERICALLY CONTROL
CNC
D. Panjaitan
1. Lemari kontrol
2. Motor spindel 3. Revolver
4. Kepala lepas
5. Motor step untuk arah Z
utama
6. Kaki mesin 8. Kepala tetap
7. Motor step untuk arah X
c
Gambar 2.1 Mesin Bubut CNC
2.2 Motor Utama dan Amperemeter
Motor arus searah manit permanen dengan kecepatan variabel. Jenjang kecepatan adalah 1 : 7, dengan jenjang putaran 600 s.d. 4000 putaranminit,
di mana tegangan masuk P
1
= 500 W dan tegangan keluar P
2
= 300 W. Motor dilindungi dari beban lebih dengan arus 4 Amper sehingga motor
terhindar dari kemungkinan terbakar. Oleh karena itu pada setiap mesin dipasang ampermeter. Melalui ampermeter ini, operator dapat memantau
beban yang diterima spindel utama akibat kedalaman pemotongan, atau alat potong yang tidak sesuai tidak tajam. Dengan demikian, ampermeter ini juga
berfungsi untuk menampilkan konsumsi arus aktual dari motor penggerak. Pada ujung lainnya dari spindel utama, terdapat tiga puli. Masing-masing puli
dirancang dan dibuat tiga tingkat. Puli pertama terpasang pada spindel utama, puli kedua sebagai perantara, dan puli ketiga terpasang pada spindel motor,
lihat Gambar 2.2. Dengan demikian, kecepatan spindel dapat diatur sampai enam tingkat kecepatan.