Validitas dan Reliabilitas Instrumen Tekhnik Analisis Data

56 Berdasarkan prosedur penyusunan Likert di atas maka prosedur penyusunan skala sikap hubungan antar pribadi adalah: a Membuat item-item yang relevan dengan masalah berdasarkan variabel permasalahan yaitu variabel konstruk. b Kemudian item-item tersebut diuji cobakan kepada sekelompok responden yang cukup representatif dari populasi yang ingin diketahui. c Melakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap item-item yang memenuhi standar dari valid dan reliabel. d Menyusun item-item yang telah memenuhi kriteria yaitu valid dan reliabel menjadi sebuah skala yang akan digunakan dalam pengukuran. Adapun kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 1.

D. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas Untuk mengetahui soal yang digunakan valid atau tidak maka digunakan rumus korelasi product moment karena kedua variabel yang ada bersifat kontinu. Rumus validitasnya adalah sebagai berikut : 2 2 2 2 }{ [ Y Y N X X N Y X XY N r xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Dimana: r = koefisien korelasi antara X dan Y 57 X = Skor item Y = Skor total N = Jumlah peserta tes Arikunto, 2002:72 2. Reliabilitas Reabilitas menunjukan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena istrumen tersebut sudah baik. Untuk mengetahui reliabilitas digunakan rumus Alpha. Adapun alasan menggunakan rumus ini karena instrumen yang digunakan adalah skala sikap prososial siswa dengan skala bertingkat. Rumus reliabilitas menurut Alpha adalah sebagai berikut ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ ∑ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − = 2 11 1 1 s pq n n r dimana : r 11 = realiabilitas tes p = proporsi subjek yang menjawab butir soal dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab butir soal dengan salah q = 1- p pq ∑ = jumlah varians skor tiap-tipa item s = varians total n = banyaknya butir Kriteria reliabilitas adalah sebagai berikut : 58 0,00 ≤ r 11 0,20 = sangat rendah 0,20 ≤ r 11 0,40 = rendah 0,40 ≤ r 11 0,60 = sedang 0,60 ≤ r 11 0,800 = cukup 0,80 ≤ r 11 1,00 = tinggi r 11 00 , 1 ≥ = sangat tinggi Slameto, 2001: 210.

E. Tekhnik Analisis Data

1. Deskriptif Persentase Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Metode ini digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu berusaha mendeskripsikan data secara apa adanya. Metode analisis deskriptif ini bersifat eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena. Angka-angka hasil perhitungan atau pengukuran dapat diproses dengan cara menjumlahkan, membandingkan dengan jumlah yang diharapkan oleh presentasi. Pancaran persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipersentasikan lalu ditafsirkan dengan kalimat. Deskriptif persentase ini digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan indikator-indikator. 59 Teknik awal deskriptif digunakan untuk mengetahui pengaruh media gambar tehadap sikap prososial siswa berdasarkan indikator- indikator dari sikap prososial. Untuk menentukan kategori deskriptif persentase yang diperoleh maka dibuat tabel kategori yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut : a. Persentase maksimun : 44 x 100 = 100 b. Persentase minimum : 14 x 100 = 25 c. Rentang persentase : 100 - 25 = 75 d. Interval kelas persentase : 75 4 = 18,75 Tabel 4 Kategori Deskriptif Persentase Persentase Ka te g o ri 81,28 -100 Sa ng a t ting g i 62,52 - 81,27 Ting g i 43,76 - 62,51 Se d a ng 25,00 - 43,75 Re nd a h Untuk menentukan kategori interval skor yang diperoleh maka dibuat tabel kategori yang disusun dalam perhitungan sebagai berikut : a. Skor maksimun: jumlah item soal x skor maksimum b. Skor minimum: jumlah item soal x skor minimum c. Rentang skor: skor maksimum – skor minimum d. Interval kelas skor: rentang skor skor maksimum 60 2. Uji normalitas Untuk mengetahui data yang dianalisa berdistribusi normal atau tidak digunakan rumus Chi-Square. Rumus Chi- Square : ∑ = − = k i i i i E E O X 1 2 2 Keterangan : X 2 = Chi-Kuadrat Oi = Frekuensi yang diperoleh dari data penelitian Ei = Frekuensi yang diharapkan k = Banyaknya kelas interval Kriteria pengujian jika X 2 hitung ≤ X 2 tabel dengan derajat kebebasan dk = k – 3 dab taraf signifikan 5 maka akan berdistribusi normal Sudjana, 2003 :273.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25