70
dalam pembelajaran sosiologi berpengaruh nyata terhadap sikap prososial siswa terutama sikap bekerjasama.
4. Disiplin dan Betindak Jujur
Kedisiplinan dan bertindak jujur merupakan modal awal yang penting demi kesuksesan seseorang. Fenomena perilaku yang tidak disiplin, melanggar
peraturan bahkan sampai tindakan korupsi sudah membudaya di kalangan masyarakat.
Gambar 3. Disiplin dan Bertindak Jujur Gambar tentang fenomena-fenomena tersebut dapat menggugah dan
memberikan penyadaran tentang perlunya perilaku tersebut. Hal ini terlihat dari perbedaan persentase sikap disiplin dan bertindak jujur antara kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol pada tabel 5.4.
71
Tabel 5.4. Perbedaan Sikap Disiplin dan Jujur antara Kelompok Eksperimen dan kontrol
Menggunakan media gambar
eksperimen Tanpa
Menggunakan media gambar
kontrol Sikap Disiplin dan Jujur
f f Sangat
rendah 0 0 8
38,1 Rendah 0
11 52,4
Tinggi 10 47,6
2 9,5
Sangat tinggi 11
52,4 χ
2 hitung
= 35,333; p value = 0,000, χ
2 tabel
= 7,81; dk = 4-12-1
Terlihat dari tabel 5.4 memperlihatkan bahwa sebanyak 47,6 siswa yang mengikuti pembelajaran sosiologi dengan media gambar memiliki sikap disiplin
dan jujur yang tinggi bahkan 52,4 dalam kategori sangat tinggi. Sebaliknya dari kelompok kontrol hanya 9,5 siswa yang memiliki sikap disiplin dan jujur secara
tinggi selebihnya 52,4 dalam kategori rendah dan 38,1 dalam kategori sangat rendah. Perbedaan ini diuji kebermaknaannya menggunakan chi square diperoleh
χ
2
= 35,333 dengan p value = 0,000. Pada taraf kesalahan 5 dengan dk = 4-12-1 = 3 diperoleh
χ
2 tabel
= 7,81. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok dalam
hal berdisiplin dan jujur. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa penggunaan
72
media gambar dalam pembelajaran sosiologi berpengaruh nyata terhadap sikap prososial siswa terutama sikap disiplin dan jujur.
5. Memperhatikan Hak dan Kesejahteraan Orang Lain
Hak-hak orang lain yang membutuhkan juga perlu dilakukan sentuhan dalam rangka meningkatkan sikap prososial. Gambar tentang hak-hak para korban
banjir atau bencana yang perlu mendapatkan perhatian juga berpengaruh positif terhadap sikap siswa.
Gambar 5. Memperhatikan Hak dan Kesejahteraan Orang Lain Gambar tentang fenomena-fenomena tersebut dapat menggugah dan
memberikan penyadaran tentang perlunya perhatian tentang hak dan kesejahteraan orang lain. Hal ini terlihat dari perbedaan persentase sikap perhatian terhadap hak
dan kesejahteraan orang lainantara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada tabel 5.5.
73
Tabel 5.5. Perbedaan Sikap Perhatian Hak dan Kesejahteraan Orang Lain antara Kelompok Eksperimen dan kontrol
Menggunakan media gambar
eksperimen Tanpa
Menggunakan media gambar
kontrol Perhatian Hak dan Kesejahteraan
Orang Lain
f f Sangat
rendah 0 0 8
38,1 Rendah 0
11 52,4
Tinggi 10 47,6
2 9,5
Sangat tinggi 11
52,4 χ
2 hitung
= 35,333; p value = 0,000, χ
2 tabel
= 7,81; dk = 4-12-1
Terlihat dari tabel 5.5 memperlihatkan bahwa sebanyak 47,6 siswa yang mengikuti pembelajaran sosiologi dengan media gambar memiliki sikap perhatian
yang tinggi terhadap hak dan kesejahteraan orang lain bahkan 52,4 dalam kategori sangat tinggi. Sebaliknya dari kelompok kontrol hanya 9,5 siswa yang
memiliki sikap perhatian hak dan kesejahteraan orang lain secara tinggi selebihnya 52,4 dalam kategori rendah dan 38,1 dalam kategori sangat rendah.
Perbedaan ini diuji kebermaknaannya menggunakan chi square diperoleh χ
2
= 35,333 dengan p value = 0,000. Pada taraf kesalahan 5 dengan dk = 4-12-1 =
3 diperoleh χ
2 tabel
= 7,81. Karena χ
2 hitung
χ
2 tabel
dapat disimpulkan bahwa ada
74
perbedaan yang signifikan dari kedua kelompok dalam hal perhatian hak dan kesejahteraan orang lain. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa penggunaan
media gambar dalam pembelajaran sosiologi berpengaruh nyata terhadap sikap prososial siswa terutama perhatian hak dan kesejahteraan orang lain.
B. Pembahasan