Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra diciptakan sebagai cermin sosial budaya masyarakat karena ia berada dan hidup ditengah masyarakat berdasarkan desakan-desakan emosional ataupun rasional tertentu. Bentuk karya sastra dapat berwujud sastra tulis maupun sastra lisan. Sastra tulis meliputi : novel, cerkak cerita cekak, cerbung cerita bersambung, puisi, drama, roman dan lain-lain. Sedangkan sastra lisan adalah bentuk karya sastra berupa cerita dari mulut ke mulut, disalurkan dari generasi ke generasi dan tidak ada pengarangnya, meliputi : cerita rakyat folklor, dongeng dan lain-lain. Fungsi karya sastra dibuat adalah untuk merefleksikan ide, gagasan, dan pesan-pesan sosial yang ingin disampaikan pengarang melalui karya sastra. Sejauh ini, karya sastra tulis telah banyak mempengaruhi pembaca, buktinya adalah semakin banyak bermunculnya produk-produk hasil karya sastra tulis berbentuk novel. Istilah novel baru dikenal bangsa Indonesia setelah orientasi satrawan kita banyak beralih kepada buku-buku berbahasa Inggris. Bertolak dari asumsi diatas maka akan dikaji novel berjudul Trah karya Atas S.Danusubroto dengan pertimbangan yang matang dan menurut penulis sudah memenuhi kriteria yang cukup untuk dijadikan sebagai bahan kajian untuk penulisan skripsi. Novel Trah karya Atas S. Danusubroto diterbitkan dalam bentuk buku oleh penerbit Narasi pada tahun 2008 dengan tebal buku 268 halaman. Novel ini 1 commit to user 2 menyuguhkan kisah tentang pengalaman kehidupan manusia akan pentingnya memaknai hidup yang meliputi perjuangan manusia, penderitaan, kasih sayang, kebenaran, nafsu dan semua yang dialami manusia. Pengalaman kehidupan manusia terutama yang menyangkut masalah obsesi atau keinginan seseorang yang diwujudkan melalui jalan pintas yang sarat dengan resiko tinggi yang dituangkan oleh si pengarang secara kreatif ke dalam bentuk cerita. Novel Trah bercerita tentang kehidupan seorang gadis keturunan kaum priyayi luhur di desanya bernama Tilarsih yang ingin memperbaiki kehidupannya karena telah terjerumus ke dalam jurang kenisthaan karena dijebak oleh orang yang baru saja dikenalnya, hingga akhirnya Tilarsih dipaksa untuk menjadi wanita penghibur di kota metropolitan. Tilarsih dapat dengan mudah dihasut oleh Atun karena obsesinya yang terlalu tergesa-gesa dalam memutuskan suatu masalah hingga akhirnya menuntunnya masuk ke dunia pelacuran. Keinginan yang kuat mendorong Tilarsih untuk memperbaiki hidupnya agar dapat diterima kembali sebagai anggota masyarakat, namun dalam proses tersebut Tilarsih mengalami berbagai cobaan sulit di desanya sendiri yang menuntut perjuangan hidup yang sangat berat. Misalnya saja, Tilarsih harus dikucilkan oleh warga desanya mengingat dirinya adalah mantan wanita penghibur, bahkan ada pula yang ingin mengajak Tilarsih berkencan. Namun akhirnya Tilarsih dapat keluar dari masalahnya berkat adanya bantuan dari orang yang dicintainya dan dorongan dari orang-orang terdekatnya. Aspek-aspek psikologis dalam novel Trah yang cukup menarik untuk dikaji antara lain mengenai masalah tentang obsesi gadis desa yang ingin merubah commit to user 3 nasib dengan jalan pintas, namun yang didapat malah menjerumuskan dirinya sendiri ke dunia pelacuran. Tokoh Tilarsih ini adalah seorang gadis desa trah keturunan bibit priyayi yang sangat disegani di desanya karena kekayaannya yang bernama Eyang Resodrono. Dalam novel ini dikisahkan tentang siklus perputaran kehidupan yang membuat anak keturunan Resodrono bernama Tilarsih yang semasa hidupnya penuh dengan kemiskinan yang akhirnya menuju pada satu pengalaman pahit hingga harus menjadi seorang pelacur. Kurangnya pendidikan dan sempitnya lapangan pekerjaan terhadap para wanita terutama masyarakat kelas bawah yang garis ekonominya lemah, sehingga dapat dengan mudah dijerumuskan oleh orang yang ingin mencari keuntungan dalam merekrut para anggota bibit baru yang akan dijadikan wanita penghibur. Aspek psikologis yang terakhir yaitu tentang fakta sosial mengenai kelas priyayi dalam kehidupan sekarang ini yang seharusnya dijadikan sebagai teladan yang baik bagi masyarakat namun pada kenyataannya itu semua tidak menjadi jaminan. Pandangan penulis yaitu, masalah-masalah yang dialami oleh tokoh utama bernama Tilarsih dalam novel Trah karya Atas S. Danusubroto tersebut cukup aktual dan sangat berbobot untuk diteliti. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis tertarik untuk meneliti novel Trah dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. commit to user 4 Alasan yang menjadi dasar dipilihnya Novel Trah karya Atas S. Danusubroto sebagai objek penelitian yaitu : 1. Ditinjau dari segi struktur, tema yang diangkat sangat menarik dan menunjang dengan judul yang penulis ambil, yaitu pandangan tentang nilai obsesi yang ada dalam diri setiap manusia. Tokoh-tokoh yang ditampilkan pengarang menjadi kekuatan tersendiri dalam novel tersebut karena isi ceritanya merupakan suatu gambaran yang kompleks dalam dunia nyata, maka dari itu penelitian ini penulis kaji dengan melakukan pendekatan psikologi sastra agar didapatkan analisis yang tepat dalam menampilkan potret kejiwaan yang dialami oleh tokoh-tokoh yang ada dalam novel Trah. 2. Ditinjau dari segi psikologi sastra, perkembangan kejiwaan dari para tokoh dalam novel Trah ini menarik untuk dibahas karena ceritanya mengungkapkan tentang masalah kehidupan sosial. 3. Bobot karya sastra novel berjudul Trah karya Atas S. Danusubroto menurut penulis sangat kuat karena novel Trah ini pernah mendapatkan penghargaan sebagai tulisan terbaik di Rancage tahun 2009 dan mendapatkan piagam dan uang penghormatan senilai 5 juta rupiah. Penuturan dari pengarangnya, novel Trah ini juga mendapatkan bantuan dana produksi dari bapak Suparta Broto yang sudah tidak asing bagi para penggemar Novel Jawa. 4. Kepiawaian pengarang dalam menciptakan karya sastra sudah tidak dapat diragukan lagi dengan banyaknya penghargaan yang sudah diraihnya dan commit to user 5 pergelutannya dalam ikut menjaga dan melestarikan sastra Jawa agar tidak kehilangan penggemarnya. Penelitian terhadap novel Trah terlebih dahulu akan dibahas secara struktural meliputi tema, alur, setting, penokohan dan amanat yang terkandung dalam novel kemudian ditinjau dengan menggunakan tinjauan psikologi sastra melalui tokoh-tokoh yang ditampilkan oleh pengarangnya. Oleh karena itu penelitian ini berjudul Obsesi Gadis Desa Dalam Novel Trah Karya Atas S. Danusubroto Sebuah Tinjauan Psikologi Sastra.

B. Perumusan Masalah