7
belajar , anak yang belajarnya kurang dicampur dengan anak yang belajarnya tinggi menunjukan bahwa anak yang sebelumnya belajar rendah menjadi anak
yang mempunyai kemampuan baru dan lebih berkompeten Parvin John, 2001: 473.
Dari hasil penelitian Bandura dan penelitian lainnya bahwa teknik modeling efektif dalam membantu anak mengatasi ketakutannya dan
membantu meningkatkan kemampuannya dan berkompeten dalam belajar. Melihat fenomena yang terjadi pada siswa yang kurang percaya diri
dalam proses belajar yang menghambat dalam pencapaian prestasi pada bidang tertentu dan aktualisasi dirinya di lingkungan, maka peneliti tertarik
untuk mengadakan penelitian tentang kepercayaan diri. Adapun judul penelitiannya “ Apakah kepercayaan diri siswa Kelas X SMA Negeri 1
Semarang Tahun Ajaran 20082009 dapat ditingkatkan setelah mendapatkan modeling”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini yaitu:
1. Bagaimana gambaran tingkat kepercayaan diri siswa Kelas X SMU
Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 20082009 sebelum dan setelah di mendapatkan modeling?
2. Apakah kepercayaan diri siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun
Ajaran 20082009 dapat ditingkatkan setelah mendapatkan modeling?
8
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan akhir yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah 1.
Untuk melihat gambaran secara deskriptif kepercayaan diri siswa Kelas X SMU Negeri 1 Semarang Ajaran 20082009 sebelum dan setelah
mendapatkan modeling. 2.
Untuk mengetahui kepercayaan diri siswa Kelas X SMA Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 20082009 dapat ditingkatkan setelah
mendapatkan modeling.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan
ilmu utamanya peningkatan kepercayaan diri khususnya melalui Modeling. 1.4.2 Manfaat Praktis
a. Bagi siswa
Bagi siswa yang mendapatkan treatment melalui Modeling, hasil ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya.
b. Bagi guru pembimbing
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan guru pembimbing dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri melalui
Modeling.
9
1.5 Sistematika Skripsi
Untuk memberi gambaran yang menyeluruh dalam skripsi ini, maka perlu disusun sistematika skripsi. Skripsi ini terdiri atas tiga bagian yaitu
bagian awal, bagian pokok, dan terakhir bagian akhir. 1.
Bagian awal skripsi Bagian ini berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, halaman
motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran.
2. Bagian Skripsi
Bagian ini terdiri dari lima bab yang meliputi: Bab I
Pendahuluan Bab ini berisi tentang gambaran secara global seluruh isi
skripsi. Bab pendahuluan dikemukakan tentang latar belakang,
permasalahan, penegasan istilah atau batasan operasional, tujuan penelitian, manfaat dan sistematika skripsi.
Bab II
Landasan Teori
Pada bab ini akan membahas tentang penelitian terdahulu, pengertian kepercayaan diri, faktor-faktor yang
mempengaruhi kepercayaan diri, ciri–ciri orang yang percaya diri, proses terbentuknya rasa percaya diri, gejala-
gejala rasa tidak percaya diri, Jenis-jenis kepercayaan diri, cara-cara mengembangkan percaya diri dan teori, meliputi
10
pengertian modeling, tujuan modeling, jenis-jenis modeling, prosedur modeling, dan upaya meningkatkan kepercayaan
diri melalui modeling. Bab
III Metodologi
Penelitian Pada bab ini dijelaskan metode penelitian antara lain :
Pengertian metodologi penelitian, metode penentuan objek penelitian terdiri dari : Populasi, Sampel dan Teknik
Sampling, Variabel penelitian, Metode pengumpulan data, Metode penentuan validitas dan reliabilitas, dan Analisis
data. Bab IV
Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang meliputi hasil
analisis dan pembahasan penelitian mengenai peningkatan kepercayaan diri siswa melalui Modeling pada siswa kelas
X SMU Negeri 1 Semarang Tahun Ajaran 20082009. Bab
V Penutup
Pada bab ini penulis memberikan interpretasi atau simpulan dari hasil penelitian serta saran-saran.
3. Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian ini terdapat daftar pustaka dan lampiran- lampiran
11
BAB II LANDASAN TEORI