Teknik Pengumpulan Data Partisipasi dan Akuntabilitas partai politik.
Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif menggunakan acuan kuesioner yang didukung wawancara mendalam dengan informan kunci dari partai politik di
tingkat partai DPP di Propinsi Bali. Interview dilakukan untuk mengecek validitas data hasil kuesioner tersebut. Peneliti melihat data sekunder berupa ADART parpol,
program kerja parpol dan lain-lain yang dibutuhkan sesuai pertanyaan penelitian tersedia atau tidak, dengan kata lain mengobservasi data sekunder tersebut. Jika
dimungkinkan data tersebut dicopy sebagai bahan analisis dan rekomendasi.
Informan utama dalam studi ini pertama adalah bendahara umum DPP partai politik di wilayah Propinsi Bali atau yang mewakilinya dengan catatan menguasai
seluk beluk pendanaan partai dan dapat dimintai pertanggungjawabannya terhadap data yang diberikan. Informan kedua adalah pengurus inti dari partai DPP Propinsi
Bali yang mengetahui kondisi internal dan eksternal partai politiknya.Ketiga adalah anggota dewan yang berasal dari partai tersebut. KPU sebagai lembaga yang memiliki
kewenangan untuk mengatur pemilu dan Kesbangpol sebagai lembaga yang berkewajiban membina parpol. Masyarakat sebagai konstituen partai konstituen dan
nggota dewan akan dilakukan interview mendalam terkait dengan partsipasi partai kepada masyarakat dan sebaliknya. Proses pengambilan data dilakukan beberapa kali
sesuai dengan kebutuhan. Partai politik yang menjadi responden penelitian berjumlah 4 lima partai yaitu: DPP partai Demokrat, DPP partai Golkar, DPP PDIP, DPP
Gerindra..