Partai  politik misalnya  menjadi  keras  gaungnya  pada  saat  mendekati  pemilihan umum. Rush dan Althoff 2011:126 menyebutnya partisipasi politik   bentuk yang
aktif  atau  yang  pasif   tersusun  dari  yang  mulai  menduduki  jabatan,  memberikan dukungan keuangan  yang di Indonesia dikenal dengan nuansa  money politics  dan
caleglegislator hasil KKN Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Oleh karena itu dalam rangka  membasmi  KKN  tersebut  harus  dimulai  dengan  menciptakan  proses  politik
yang sehat dan bersih dari politik uang. Proses politik yang sehat dan bersih ini harus dilakukan dengan pembiayaan politik yang transparan dan akuntabel serta partisipatif
dalam kelembagaan,perekrutan, pengkaderan dan lain sebagainya.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ini akan dirancang untuk memenuhi kualifikasi mata kuliah bernilai mutu dan skill di Program Studi Ilmu Politik khususnya dan juga Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik yang menaungi.
a. Mata Kuliah Pilihan State Of Art
Pengusul  penelitian  ini  memiliki  presepsi  yang  sama  dalam  pemilihan  mata kuliah yang akan diajukan dalam kurikulum yang baru di Program Studi Ilmu Politik
tahun  2015  ini.  Pertama  mata  kuliah  tersebut  memiliki  nilai  praksis  yang  tinggi. Kedua, tingkat kebutuhan akan mata kuliah pilihan merupakan keniscayaan dan juga
anjuran dari BAN-PT dalam menunjang nilai akreditasi, dan juga Asosiasi Program Studi  Ilmu  Politik  seperti  AIPI  yang  memperkuat  paradigma  keilmuan,
pengembangan  dinamika  politik  yang  lebih  kontekstual  teraplikasi  dan  memperluas peluang kebermanfaatannya di masyarakat.
Sejak empat  tahun  berdirinya  Program  Studi  Ilmu  Politik  tahun  2011, kurikulum  di  Fakultas  FISIP  masih  menggunakan  sistem  paket,  sehingga semua
program  studi  tidak  menyediakan  mata  kuliah  pilihan.  Bukan  hal  yang  baru  untuk mengadakan mata kuliah pilihan, sebab di perguruan tinggi negeri PTNlain sudah
lama up to date kurikulum baru dan penyedian mata kuliah pilihan.Untuk mengejar ketertinggalan  tersebut,  Fakultas  FISIP  dan  segenap  program  studi  lainnya  segera
memperbaharui  sistem  kurikulum  pendidikan  untuk  mengejar  kompetensi lulusanyang unggul, berbudaya dan berdaya saing tinggi di luar. Rencana perubahan
kurikulum  di  FISIP  akan  diaplikasikan  pada  semester  ganjil  sekitar  Agustus  2016 mendatang.Untuk  itu  setiap  program  studi  khususnya  Program  Studi  Ilmu Politik
dituntut  untuk  segera  menyiapkan  mata  kuliah  pilihan  baru  yang  bermutu  dan memiliki skill dan sedang dibutuhkan masyarakat saat ini.
Pada dasarnya mata kuliah kepartaian di Program Studi Ilmu Politik bukan hal yang baru  meskipun penamaannya berbeda Mata Kuliah Electoral Engineering dan
Sistem Kepartaian. Namunmata kuliah tersebut dirasa belum aplikatif dan sangat luas jangkauannya serta kurang memberikan skill khusus kepada mahasiswa politik. Oleh
karena itu akan dibuat tersendiri mata kuliah pilihan  yang khusus mendesain partai politik yang lebih actual, dinamis sesuai dengan system dan kultur Bangsa Indonesia.
Dan  juga  dikorelasikan  berdasarkan  hasil  temuan  riset  tentang  partai sebelumnya.Inilah harapan akan kemanfaatan terkini dari penelitian ini.
Mata  kuliah  yang  mempunyai  relevansi  dengan  dunia  politik  khususnya persoalan  partai,  yang  mau  tidak  mau  kehadiran  partai  menjadi  pilar  demokrasi.
Apabila  partai  tersebut  berkondisi  sehat  dan  bersih,  namun  sebaliknya  bila  partai politik  akibat  pola  penyelenggaraan  organisasinyayang  tidak  sehat,  maka  akan
tumbuh sarang penyakit seperti korupsi kolusi dan nepotisme yang semakin menjadi. Sejak  masa  reformasi  Indonesia,  partai-partai  kecil  berkoalisi  untuk  merebut  kursi
legislator,  dengan  mengupayakan  apapun  cara  untuk  mendapatkan  jabatan kekuasaan.Ini  membuktikan  tingkat  kebutuhan  masyarakat  dalam  memahami
akuntabiltas  partai  politik  semakin  besar.Aplikasi  yang  diharapkan  adalah transparansi  dan  partisipatif  dalam  perekrutan  kader,  calon  legislatif,  kinerja
kelembagaan dan juga pertanggungjawaban partai politik atas demokrasi di Indonesia. Oleh  karena  itu,  mata    kuliah  pilihan  akuntabilitas  kepartaian  ini  akan  melibatkan
seluruh dosen pengampu di Program Studi Ilmu Politik dan ahli yang berkompetensi dalam bidang pooling dan survey partai politik serta institusi organisasi politik yang
berkompeten dalam keilmuannya.
b.Penelitian Terdahulu
Dahnil  Anzar  2009  pernah  meneliti permasalahan  akuntabilitas  keuangan partai politik yang dilakukan di Propinsi Banten. Dengan metode kualitatif deskriptif
dan  melalui  pengamatan  secara  langsung  pada  masa  kampanye  sampai  pemilihan umum sekitar Januari sampai April 2009 dengan pendekatan studi ekonomi akuntansi
menghasilkan kajian sebagai berikut: bahwa laporan keuangan hasil pemilu dari enam partai yaitu Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PBB, dan Patriot hanya dua partai yang
memiliki laporan keuangan baik dalam standar ilmu akuntansi yaitu Partai Golkar dan