Manfaat Teoiritis Manfaat Praktis

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain

1.5.1 Manfaat Teoiritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan pemikiran bahwa model pembelajaran Joyful Learning berbantuan media flash dapat diterapkan saat pembelajaran di kelas.

1.5.2 Manfaat Praktis

1. Bagi Guru a. Memotivasi guru agar lebih inovatif dalam mengajar. b. Membangkitkan kinerja guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. c. Memberi masukan bagi guru untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan bermakna dalam pembelajaran. 2. Bagi Siswa a. Membangkitkan motivasi siswa dalam belajar. b. Meningkatkan pemahaman konsep siswa pada tema kalor dan perpindahannya. c. Membuat materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru menjadi lebih bermakna. 3. Bagi Sekolah a. Memberikan sumbangan pemikiran dalam rangka perbaikan pembelajaran yang ada di sekolah. b. Memberi motivasi sekolah untuk menambah media ajar dari yang sudah ada sebelumnya. c. Meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Joyful Learning

Joyful Learning adalah susasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar, sehingga waktu curah perhatiannya time on task tinggi Aqib, 2013. Menurut Suyono dan Hariyanto 2012 pembelajaran disebut menyenangkan jika suasana pembelajaran dapat menciptakan gairah belajar, menggembirakan hati siswa, membuat siswa nyaman di kelas atau di tempat belajar yang lain, sehingga siswa fokus secara penuh dalam pembelajaran. Pembelajaran menyenangkan dapat dirasakan siswa dengan dibantu fasilitas yang memadai oleh sekolah Kamal, 2013 Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif maka pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa. Kondisi yang menyenangkan, aman, dan nyaman akan mengaktifkan bagian neo cortex otak berpikir dan mengoptimalkan proses belajar dan meningkatkan kepercayaan diri anak Hamdayama, 2014. Model pembelajaran Joyful Learning memberikan banyak kesempatan kepada siswa untuk lebih aktif di kelas dan membuat pembelajaran lebih bermakna dalam setiap materi diajarkan Wei et. al., 2011. Jadi yang dimaksud Joyfull Learning dalam penelitian ini sebenarnya adalah model, konsep dan praktek pembelajaran yang bermakna dan pembelajaran yang membuat suasana ruang belajar yang menyenangkan yang disajikan sedemikian rupa agar siswa tidak menjadi bosan dalam mengikuti pembelajaran dan siswa dituntut aktif dalam menyampaikan pendapatnya. Menurut Khanifatul 2013 setidaknya ada enam langkah yang hendaknya dilakukan oleh seorang guru agar tercipta suasana pembelajaran yang