Uji Validitas Soal Reliabilitas soal

menggunakan model dan media pembelajaran yang diterapkan. Lembar pengamatan berisi tentang penilaian aspek afektif dan psikomotorik selama pembelajaran.

3.6.4 Metode Angket

Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa tentang pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran joyful learning berbantuan media flash . Hasil angket dianalisis secara deskriptif dengan membuat tabel frekuensi jawaban siswa kemudian ditarik kesimpulan. Data dan cara pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3.2 Data dan Instrumen Jenis Data Cara Pengumpulan Instrumen Waktu Pengambilan Hasil Belajar Tes kognitif Non tes psikomotorik Non tes afektif Tes obyektif berupa soal pilihan ganda Lembar observasi Lembar observasi Akhir pembelajaran Pada saat pembelajaran Pada saat pembelajaran Tanggapan Siswa Non tes Angket berupa check list Akhir pembelajaran

3.7 Metode AnalisisInstrumen

3.7.1 Uji Validitas Soal

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu menunjukkan apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunto, 2010. Validitas soal bentuk pilihan ganda menggunakan rumus korelasi poin biserial: Rumus: q p S M M r t t p pbis   Keterangan: =koefisien korelasi poin biserial =rerata skor siswa yang menjawab benar M t = rerata skor siswa total =proporsi skor siswa yang menjawab benar =proporsi skor siswa yang menjawab salah 1- p =standar deviasi total Arikunto, 2012 Harga r pbis yang diperoleh dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikasi 5 . Jika r pbis r tabel maka item soal yang diuji bersifat valid. Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Validasi Soal No. Nomor Soal Jumlah Soal Kriteria 1. 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 20, 22, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 38, 39, 40 25 Valid 2. 3, 4, 5, 8, 12, 15, 18, 19, 21, 23, 24, 25, 32, 35, 37 15 Tidak Valid Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10.

3.7.2 Reliabilitas soal

Reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dikatakan memiliki taraf kepercayaan tinggi apabila tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap Arikunto, 2012. Menurut Anderson, sebagaimana dikutip oleh Arikunto 2012, menyatakan bahwa persarat bagi tes, yaitu validitas dan reliabilitas ini penting karena validitas lebih penting sedangkan reliabilitas itu perlu, karena menyokong terbentuknya validitas. Rumus yang digunakan untuk menentukan reliabilitas soal secara keseluruhan menggunakan rumus K-R.20 adalah: [ ] pbis r p M p q t S Keterangan : r 11 : reliabilitas soal secara keseluruhan. p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah : jumlah hasil perkalian anatar p dan q n : banyaknya butir soal S : stardar deviasi dari tes Menurut Arikunto 2012 harga r 11 yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan harga r tabel dengan =5, r hitung r tabel maka soal tersebut reliabel. Kriteria reliabel ditunjukkan pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas Soal Interval Koefesien Tingkat Reliabilitas 0,8 r ≤ 1,0 Sangat Tinggi 0,6 r ≤ 0,8 Tinggi 0,4 r ≤ 0,6 Sedang 0,2 r ≤ 0,4 Rendah r 0,2 Sangat Rendah Hasil analisis uji coba soal, didapatkan nilai reliabilitas soal sebesar 0, 850 terlampir dalam lampiran, sehingga instrument soal reliabel karena r hitung r tabel yaitu r tabel sebesr 0, 329. Instrumen soal uji coba berdasarkan kriteria reliabilitas pada Tabel 3.4 menunjukkan bahwa soal uji coba mempunyai kriteria reliabilitas sangat tinggi. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9 dan Lampiran 10.

3.7.3 Tingkat kesukaran soal