Subjek Penelitian Teknik Analisis Data

28 akan diteliti menggunakan angket. Adapun faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Faktor intern merupakan faktor yang ada dalam diri individu, meliputi : a. Faktor fisik Ada dua hal yang mempengaruhi dalam faktor fisik yaitu 1 Kesehatan 2 Cacat tubuh b. Faktor psikologi: Misalnya: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan maupun kesiapan. 2. Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar individu. Adapun faktor yang ada di luar individu meliputi: a. Faktor guru b. Faktor materi pelajaran c. Faktor sarana dan prasarana d. Faktor lingkungan e. Peran orang tua

C. Subjek Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 150, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Subjek penelitian ini adalah semua siswa di SMK Muhammdiyah 1 Prambanan Klaten dijadikan subjek penelitian. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi. Rincian subjek penelitian sebagai berikut: 29 Tabel 1. Rincian Subjek Penelitian No Kelas Jumlah 1 XI KU 15 2 XI AD 19 3 XI FAR 20 XI TKJ 19 Jumlah 73

D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode. Menurut Arikunto 2006 : 192, “Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya ”. Suharsimi Arikunto 2006: 194 menyatakan, “Angket atau kuesioner adalah Instrumen atau alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner. Menurut Sugiyono 2009: 142, “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau peryataan tertulis kepada responden untuk di jawabnya.” Selanjutnya, Suharsimi Arikunto 2006: 102-103, membagi angket menjadi dua jenis, yaitu angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket tertutup adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda check list √ pada kolom atau tempat yang sesuai, dengan angket langsung menggunakan skala bertingkat. Skala bertingkat 30 dalam angket ini menggunakan modifikasi skala likert dengan 4 pilihan jawaban yaitu, sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dalam angket ini disediakan empat alternatif jawaban, yaitu sebagai berikut: Tabel 2. Alternatif Jawaban Angket Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STP 1 4 Menurut Sutrisno Hadi 1991: 19-20, modifikasi terhadap skala likert dimaksudkan untuk menghilangkan kelemahan yang terkandung oleh skala lima tingkat, dengan alasan-alasan seperti yang dikemukakan di bawah ini: Modifikasi skala likert meniadakan kategori jawaban yang di tengah berdasarkan tiga alasan: pertama kategori Undeciden itu mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum dapat memutuskan atau memberi jawaban menurut konsep aslinya, bisa juga diartikan netral, setuju tidak, tidak setujupun tidak, atau bahkan ragu-ragu. Kategori jawaban yang ganda arti multi interpretable ini tentu saja tidak diharapkan dalam suatu instrumen. Kedua, tersedianya jawaban yang ditengah itu menimbulkan kecenderungan jawaban ke tengah central tendency effect , terutama bagi mereka yang ragu-ragu atas arah kecenderungan pendapat responden, ke arah setuju atau ke arah tidak setuju. Jika disediakan kategori jawaban itu akan menghilangkan banyak data penelitian sehingga mengurangi banyaknya informasi yang dapat dijaring para responden. Langkah-langkah dalam penyusunan instrumen penelitian menurut Sutrisno Hadi 1991: 7-11 sebagai berikut: a. Mendefinisikan Konstrak Konstrak dalam penelitian ini adalah faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK Muhammdiyah 1 Prambanan 31 Klaten Tahun Ajaran 20152016. Definisinya yaitu faktor-faktor yang mendorong siswa dalam mengikuti pembelajaran bolavoli, baik itu dari faktor internal maupun eksternal dan diukur menggunakan angket. b. Menyidik Faktor Berdasarkan kajian teori dan definisi konstrak, maka faktor-faktor faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK Muhammdiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20152016 yaitu faktor instrinsik yaitu fisik dan psikis dan faktor ekstrinsik, yaitu guru, materi pembelajaran, sarana dan prasarana, lingkungan, dan peran orang tua. c. Menyusun butir-butir Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa angket atakuisioner. Butir pernyataan harus merupakan penjabaran dari isi faktor-faktor yang telah diuraikan di atas, kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator yang ada disusun butir-butir soal yang dapat memberikan gambaran tentang keadaan faktor tersebut. Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Uji Coba Variabel Faktor Indikator Butir Pernyataan Positif Negatif Jumlah Faktor-faktor pendukung siswa dalam pembelajaran permainan bolavoli Internal Fisik 1, 3, 4, 5, 2, 6 6 Psikis 7, 9, 10, 8, 11, 12 6 Eksternal Guru 13, 14, 15, 17 16, 5 Materi pelajaran 19, 20, 21 18, Sarana dan prasarana 22, 23, 26 24, 25 4 Lingkungan 27, 29, 30 28, 5 Peran orang tua 31, 32, 34 33, 4 Jumlah 34 32

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah dengan pemberian angket kepada siswa yang menjadi subjek dalam penelitian. Adapun mekanismenya adalah sebagai berikut: a. Peneliti mencari data siswa kelas XI di SMK Muhammdiyah 1 Prambanan Klaten. b. Peneliti menentukan jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian. c. Selanjutnya peneliti mengumpulkan angket dan melakukan transkrip atas hasil pengisian angket. d. Selanjutnya peneliti melakukan pengkodingan. e. Setelah proses pengkodingan peneliti melakukan proses pengelolaan data dan analisis data dengan bantuan software program Microsoft Excell 2007 dan SPSS 16 for Windows . f. Setelah memperoleh data penelitian peneliti mengambil kesimpulan dan saran.

E. Uji Coba Instrumen

Uji coba instrumen dimaksudkan untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar instrumen yang baik Suharsimi Arikunto, 1998: 160. Sebelum angket diuji coba, terlebih dahulu dimantapkan dengan mengonsultasikan dengan dosen pembimbing dan expert judgement , yaitu Ibu Sri Mawarti, M.Pd. Dari hasil validasi, dosen expert judgement mengoreksi butir angket nomor 5, 23, dan 25. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 142, bahwa tujuan diadakannya uji coba antara lain untuk mengetahui tingkat 33 pemahaman responden akan instrumen, mencari pengalaman dan mengetahui realibilitas. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 160, “Instrumen yang baik harus memiliki dua syarat penting, yaitu valid dan reliabel”. Oleh karena itu, instrumen dalam penelitian ini perlu diujikan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Ujicoba dilakukan di SMK Yapemda Sleman pada tanggal 12 Mei 2016 dengan responden berjumlah 20 orang. Hasil ujicoba sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid adalah yang memiliki validitas yang tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Suharsimi Arikunto, 2006: 168. Uji validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah validitas internal berupa validitas butir soal. Uji validitas ini digunakan untuk mengetahui apakah butir soal yang digunakan sahih atau valid. Analisis butir soal dalam angket ini menggunakan rumus Pearson Product moment. Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total X = skor butir Y = skor total n = banyaknya subjek Selanjutnya harga koefisien korelasi yang diperoleh rxy atau r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel. Apabila harga r hitung yang diperoleh lebih tinggi dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka butir soal dinyatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel df 34 20=0,423, maka butir soal dinyatakan tidak validgugur. Berdasarkan hasil ujicoba didapatkan validitas sebagai berikut: Tabel 4. Uji Validitas No r hitung Keterangan No r hitung Keterangan 1 0,862 Valid 18 0,473 Valid 2 0,632 Valid 19 0,677 Valid 3 0,438 Valid 20 0,768 Valid 4 0,759 Valid 21 0,442 Valid 5 0,573 Valid 22 0,430 Valid 6 0,725 Valid 23 0,862 Valid 7 0,823 Valid 24 0,632 Valid 8 0,759 Valid 25 0,556 Valid 9 0,823 Valid 26 -0,226 Gugur 10 0,725 Valid 27 0,436 Valid 11 0,531 Valid 28 0,566 Valid 12 0,566 Valid 29 0,698 Valid 13 0,677 Valid 30 0,725 Valid 14 0,759 Valid 31 0,759 Valid 15 0,823 Valid 32 0,823 Valid 16 0,463 Valid 33 0,432 Valid 17 0,677 Valid 34 0,634 Valid Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa terdapat satu butir gugur, yaitu butir nomor 26, sehingga terdapat 33 butir valid untuk penelitian. Kisi- kisi instrumen penelitian disajikan pada tabel 5 sebagai berikut: Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Variabel Faktor Indikator Butir Pernyataan Positif Negatif Jumlah Faktor-faktor pendukung siswa dalam pembelajaran permainan bolavoli Internal Fisik 1, 3, 4, 5, 2, 6 6 Psikis 7, 9, 10, 8, 11, 12 6 Eksternal Guru 13, 14, 15, 17 16, 5 Materi pelajaran 19, 20, 21 18, 4 Sarana dan prasarana 22, 23, 24, 25 4 Lingkungan 26, 28, 29 27, 4 Peran orang tua 30, 31, 33 32, 4 Jumlah 33 35

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2006: 178. Dalam uji reliabilitas ini butir soal yang diujikan hanyalah butir soal yang valid saja, bukan semua butir soal yang diuji cobakan. Apabila diperoleh angka negatif, maka diperoleh korelasi yang negatif. Ini menunjukkan adanya kebalikan urutan. Indeks korelasi tidak pernah lebih dari 1,00 Suharsimi Arikunto, 2006: 276. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach , digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen. Rumus Alpha Cronbach, sebagai berikut: Keterangan : rll : reliabilitas instrumen k : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal Σϭb2 : jumlah varians butir ϭ 2t : varians total Berdasarkan hasil ujicoba, menunjukkan bahwa instrumen reliabel, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,958. 36

F. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif. Penghitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif persentase, karena yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, lingkaran, piktogram, perhitungan mean , modus , median , perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data perhitungan rata-rata, standar devisiasi, dan persentase Sugiyono, 2009: 112. Cara perhitungan analisis data mencari besarnya frekuensi relatif persentase . Dengan rumus sebagai berikut Anas Sudijono, 2009: 40: P = Keterangan: P = Persentase yang dicari Frekuensi Relatif F = Frekuensi N = Jumlah Responden Pengkategorian menggunakan mean dan standar deviasi . Menurut Saifuddin Azwar 2010: 163 untuk menentukan kriteria skor dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN pada tabel 6 sebagai berikut: Tabel 6. Norma Penilaian Norma Kategori X Mi + 1,8 SDi Sangat Tinggi Mi + 0,6 SDi X Mi + 1,8 SDi Tinggi Mi- 0,6 SDi X Mi + 0,6 SDi Sedang Mi- 1,8 SDi X Mi – 0,6 SDi Rendah Sangat Rendah Saifudddin Azwar, 2010: 36 37 Keterangan : X = Skor akhir Mi = Mean ideal Sdi = Simpangan baku ideal Rumus Mi = ½ skor tertinggi ideal + skor terendah ideal Rumus SBi = 12 13 skor maksimal ideal - skor minimal ideal Skor tertinggi ideal = Σ butir kriteria x skor tertinggi Skor terendah ideal = Σ butir kriteria x skor terendah Data yang didapatkan kemudian dihitung, kemudian persentase yang didapatkan dikonversikan ke dalam tabel konversi yang dipaparkan oleh Sugiyono 2009: 93 berikut: Tabel 7. Konversi Penilaian Berdasarkan Persentase No Presentase Kategori 1 81 – 100 Sangat Tinggi 2 61 - 80 Tinggi 3 41 - 60 Sedang 4 21 - 40 Rendah 5 0 - 20 Sangat Rendah Sugiyono, 2009: 93 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tempat, Waktu, dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 23-30 April 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa di SMK Muhammdiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20152016 yang berjumlah 73 orang.

2. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan data, yaitu faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20152016 yang diungkapkan dengan angket yang berjumlah 33 butir, dan terbagi dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Hasil analisis data penelitian faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20152016 dipaparkan sebagai berikut: Distribusi frekuensi data hasil penelitian tentang faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 20152016 didapat skor terendah minimum 56,0, skor tertinggi maksimum 83,0, rerata mean 72,49, nilai tengah median 72,0, nilai yang sering muncul mode 67,0, standar deviasi SD 5,99. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada tabel 8 sebagai berikut: