58 16.0 One-Way ANOVA. Berikut ini menyimpulkan hasil uji
homogenitas hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tabel 10. Data Hasil Uji Homogenitas
Levene Statistic df1
df2 Sig.
.003 1
24 .960
Berdasarkan tabel 10. di atas data hasil uji homogenitas hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat diketahui bahwa
signifikansi yang muncul adalah 0,960. Setelah diketahui data yang dimunculkan setelah perhitungan menggunakan komputer pada
SPSS 16.0, dapat ditarik kesimpulan bahwa data hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki varian yang homogen atau
data berasal dari populasi-populasi dengan varian yang sama. Hal ini dikarenakan probabilitas hasil belajar kelas kontrol dan kelas
eksperimen lebih besar dari 0,05.
6. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan hasil penelitian dan setelah persyaratan analisis yang telah dilakukan. Pengujian hipotesis
dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin antara
pembelajaran menggunakan media visual dengan pembelajaran yang menggunakan media konvensional. Pada uji persyaratan yang telah
dilakukan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas yang terpenuhi, pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan menggunakan independent
sample t-test. Digunakan SPSS 16.0 untuk pengujian koefisien t pada independent sample t-test ini.
59 Tabel 11. Uji Hipotesis Independent Sample t-Test
Levenes Test for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig.
t df
Sig. 2- tailed
Mean Difference
Std. Error Difference
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Nilai Equal
variances assumed
.003 .960 -3.545
24 .002 -13.46154
3.79777 -21.29976 -5.62332 Equal
variances not assumed
-3.545 23.251 .002 -13.46154
3.79777 -21.31314 -5.60994
Hipotesis dugaan yang penulis ajukan adalah pertama Ho: tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang menggunakan media
visual dan media konvensional di SMK PIRI 1 Yogyakarta sedangkan yang kedua Ha: terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang
menggunakan media visual dan media konvensional di SMK PIRI 1 Yogyakarta. Dasar pengambilan keputusan adalah yang pertama jika nilai
signifikansi atau Sig. 2-tailed lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, yang kedua jika nilai signifikansi atau Sig. 2-tailed lebih kecil
dari 0,05, Ho ditolak dan Ha diterima. Data hasil perhitungan dengan menggunakan independent sample
t-test pada hasil belajar siswa diperoleh signifikansi atau Sig. 2-tailed sebesar 0,002. Menurut hipotesis dugaan dan juga dasar
pengamambilan keputusan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini dikarenakan signifikansi atau Sig. 2-tailed
sebesar 0,002 lebih kecil daripada 0,05. Oleh karena itu, data yang
60 diperoleh membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa
yang menggunakan media visual dengan media konvensional di SMK PIRI 1 Yogyakarta.
B. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan 1 – 22 September 2015 di
SMK PIRI 1 Yogyakarta, kelas eksperimen yaitu kelompok belajar yang mendapatkan perlakukan pembelajaran menggunakan media visual
mendapatkan nilai ujian yang lebih baik pada saat posttest dibandingkan dengan kelas kontrol atau kelas yang tidak mendapatkan perlakuan
pembelajaran menggunakan media visual pembelajaran menggunakan media konvensional.
Subjek pada kelompok A kelas kontrol sebanyak 13 siswa. Dari ujian kemampuan akhir mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin bab
poros, nilai tertinggi yang dicapai oleh siswa adalah 60 dan nilai terendah yang dicapai oleh siswa adalah 35. Pengolahan data dilakukan secara manual dan
didapatkan bahwa nilai rata-rata mean yang dapat diraih siswa kelompok A kelas kontrol sebesar 49,62 sedangkan simpangan baku sebesar 8,43.
Subjek pada kelompok B kelas eksperimen sebanyak 13 siswa. Dari ujian kemampuan akhir mata pelajaran Pengetahuan Dasar Teknik Mesin bab
poros, nilai tertinggi yang dapat dicapai oleh siswa adalah 85 dan nilai terendah yang diperoleh oleh siswa adalah 40. Pengolahan data dilakukan
secara manual dan didapatkan bahwa nilai rata-rata mean yang dapat diraih siswa kelompok B kelas eksperimen sebesar 63,08 sedangkan simpangan
baku sebesar 10,10.