35 variabel bebas dan bukan karena variabel-variabel lain yang disebut sebagai
variabel sekunder. Untuk itu perlu dilakukan kontrol terhadap variabel sekunder. Pertama kontrol sekunder dilakukan dengan mengontrol faktor
retroactive history, yaitu perubahan yang dialami subjek selama penelitian berlangsung karena subjek mengalami pengukuran variabel terikat sebanyak
dua kali, yaitu sebelum dan sesudah dilakukannya eksperimen. Kontrol terhadap faktor retroactive history dilakukan dengan memberikan waktu
antara pretest dan posttest. Selanjutnya kontrol sekunder dilakukan dengan mengontrol faktor testing, dalam melakukan penelitian dapat memberikan
pretest dan posttest kepada subjek untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Selanjutnya dengan cara mengontrol faktor
instrumentation effect. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian dapat turut mempengaruhi validitas internal penelitian. Dilakukan uji coba sebelum alat
ukur instrumen digunakan untuk mencegah pengaruh instrumentation yang disebabkan oleh alat ukur yang tidak valid dan tidak reliabel.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Pretest- Posttest Control Group Design. Berdasarkan desain ini, peserta didik yaitu
kelas sampel diberikan perlakuan berupa penggunaan metode pembelajaran. Pengukuran penelitian dilakukan sebelum dan sesudah diterapkannya
metode pembelajaran. Pengaruh penggunaan metode pembelajaran diukur dari perbedaan antara pengukuran awal berupa tes awal T
1
dan pengukuran tes akhir T
2
.
36 Secara bagan, desain yang digunakan pada penelitian ini dapat
digambarkan sebagai berikut:
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
A T
1
X
1
T
2
B T
1
X
2
T
2
Gambar 2. Desain Penelitian Pola Nonrandomized Control Group, Pretest-Posttest Design
Keterangan: A = Kelas kontrol
B = Kelas eksperimen
X
1
= Perlakuan menggunakan media konvensional X
2
= Perlakuan menggunakan media visual T
1
= Tes awal Pretest T
2
= Tes akhir Posttest Perlakuan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuantatap muka
Untuk kelas kontrol, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan media konvensional.
D. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK PIRI 1 Yogyakarta, yang beralamatkan di Jalan Kemuning No. 14, Baciro, Yogyakarta 55225. Waktu
yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah 1 September 2015 sampai dengan tanggal 22 September 2015.
E. Populasi dan Sampel
Nazir 2005: 271 menyatakan, “populasi adalah kumpulan dari individu
dengan kualitas serta ciri yang telah ditetapkan dan sampel adalah bagian dari populasi.” Menurut Surakhmad 1985: 95 mengatakan bahwa “populasi
adalah keseluruhan jumlah orang, objek atau benda yang akan dijadikan penelitian.”
Penelitian ini dilakukan di salah satu SMK swasta yang beralamat di Jalan Kemuning No. 14, Baciro, Yogyakarta yaitu SMK PIRI 1 Yogyakarta.
37 Program keahlian yang akan diteliti adalah program keahlian pemesinan.
Populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri atas 1 kelas yang berjumlah 26 siswa. Selanjutnya peneliti menentukan sampel
dengan teknik systematic sampling atau penentuan sampel secara sistematis untuk menentukan kelas kontrol dan juga kelas eksperimen. Systematic
sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut Sugiyono, 2011: 66. Penelitian ini
menggunakan nomor urut yang telah ada yaitu nomor presensi siswa, teknik pembagiannya yaitu siswa yang memiliki nomor urut ganjil menjadi kelas
kontrol dan siswa yang memiliki nomor urut genap menjadi kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 13 siswa.
F. Metode Pengumpulan Data