Penerapan di Kelas Kontrol Penerapan di Kelas Eksperimen

2. Revisi Tahap Kedua

a. Uji Coba Kelompok Kecil Pelaksanaan uji coba kelompok kecil dilakukan kepada 6 siswa kelas XI MA Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. Uji coba kelompok kecil dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kekurangan produk media pembelajaran. Dari hasil uji coba tersebut diperoleh saran dan komentar dari siswa. Menurut saran dan komentar dari siswa, secara umum media sudah bagus dan siswa memberikan komentar seharusya pembelajaran dikelas menggunakan media pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi siswa. b. Uji Coba Kelompok besar Pelaksanaan uji coba kelompok besar dilakukan kepada 16 siswa kelas XI MA Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah Prambanan Sleman. Pada pengujian luas terjadi peningkatan penilaian oleh siswa, sehingga media pembelajaran dengan Powerpoint pada mata diklat Gambar Teknik sangat layak digunakan.

D. Penerapan Media Pembelajaran

1. Penerapan di Kelas Kontrol

Kelas kontrol adalah kelas yang tidak diajar menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dan hanya diajar dengan media bukumodul dan papan tulis. Dalam hal ini kelas yang dipilih untuk menjadi kelas kontrol adalah kelas XI MC yaitu 15 anak. Kelas ini diajar dengan metode yang biasa digunakan oleh guru mata diklat yaitu dengan media papan tulis dan bukumodul. Metode yang digunakan di kelas ini yaitu dengan ceramah, menjelaskan dengan menulis dan menggambar pada papan tulis, tanya jawab, dan evaluasi. Kegiatan pembalajaran dalam kelas kontrol yaitu, sebelum pelajaran dimulai, siswa diberikan dahulu soal pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa. Kemudian setelah pretest selesai, dilanjutkan dengan pelajaran dengan metode ceramah, menjelaskan dengan menulis dan menggambar pada papan tulis, tanya jawab. Setelah materi pelajaran selesai disampaikan, siswa diberikan soal posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan. Nilai hasil pretest dan posttest siswa kelas kontrol disajikan dalam tabel dalam lampiran. Tabel perbandingan nilai dan kelulusan pretest dan posttest kelas kontrol disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 17. Perbandingan nilai pretest dan posttest serta kelulusan kelas control No. Nilai Pretest Posttest 1. Nilai terendah 10 46,2 2. Nilai tertinggi 78 100 3. Rata-rata nilai Kelas 33,67 80,46 4 Jumlah siswa yang lulus 1 siswa 13 siswa 5 Jumlah siswa tidak lulus 14 siswa 2 siswa Berdasarkan tabel 17. di atas, ada peningkatan rata-rata nilai rata-rata kelas antara pretest dan posttest pada kelas kontrol sebesar 46,79 atau sebesar 138,9. Jumlah siswa yang lulus pada saat prettes sebanyak 1 siswa, sedangkan pada saat posttes sebanyak 13 siswa.

2. Penerapan di Kelas Eksperimen

Kelas eksperimen adalah kelas yang diajar menggunakan media pembelajaran. Dalam hal ini kelas yang dipilih untuk menjadi kelas eksperimen adalah kelas XI MA yaitu 15 anak. Metode yang digunakan di kelas ini yaitu dengan ceramah, menjelaskan menggunakan LCD proyektor, pemberian materi dan animasi langkah-langkah menggambar bukaan benda dengan LCD proyektor, dan tanya jawab evaluasi. Kegiatan pembalajaran dalam kelas eksperimen yaitu, sebelum pelajaran dimulai, siswa diberikan dahulu soal pretest untuk mengetahui keadaan awal siswa. Kemudian setelah pretest selesai, dilanjutkan dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah, menjelaskan menggunakan LCD proyektor, pemberian materi dan animasi langkah-langkah menggambar bukaan benda dengan LCD proyektor, dan tanya jawab. Setelah materi pelajaran selesai disampaikan, siswa diberikan soal posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan. Nilai hasil pretest dan posttest siswa kelas eksperimen disajikan dalam tabel dalam lampiran. Tabel perbandingan nilai dan kelulusan pretest dan posttest kelas kontrol disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 18. Perbandingan nilai pretest dan posttest serta kelas eksperimen. No. Nilai Pretest Posttest 1. Nilai terendah 10 80 2. Nilai tertinggi 88 100 3. Rata-rata nilai Kelas 34,13 95,46 4 Jumlah siswa yang lulus 1siswa 15 siswa 5 Jumlah siswa tidak lulus 14 siswa 0 siswa Berdasarkan tabel 18. di atas, ada peningkatan rata-rata nilai rata-rata kelas antara pretest dan posttest pada kelas eksperimen sebesar 61,33 atau sebesar 179,6. Jumlah siswa yang lulus pada saat prettes sebanyak 1 siswa, sedangkan pada saat posttes sebanyak semua siswa yaitu sebanyak 15 anak.

E. Pembahasan Hasil Penelitian