78
data pada kelompok eksperimen I media booklet adalah terdistribusi secara normal.
Hasil uji normalitas Shapiro-Wilk untuk kelompok eksperimen II tebak gambar dapat dilihat bahwa nilai p hasil dari pretest dan posttest sikap adalah
0,029 dan 0,003. Karena nilai p hasil dari pretest dan posttest sikap pada kelompok eksperimen II tebak gambar lebih kecil dari 0,05, maka data pada
kelompok eksperimen II tebak gambar adalah tidak terdistribusi secara normal Sedangkan data pada kelompok kontrol, nilai p hasil dari pretest dan
posttest sikap adalah 0,463 dan 0,133. Karena nilai p hasil dari pretest dan posttest
sikap kelompok kontrol lebih besar dari 0,05, maka data pada kelompok kontrol adalah terdistribusi dengan normal.
Tabel hasil uji normalitas Shapiro-Wilk untuk data nilai selisih pretest- posttest
sikap, menunjukkkan bahwa nilai p pada kelompok I penyuluhan dengan booklet
yaitu 0,128, dan nilai p pada kelompok II penyuluhan dengan tebak gambar yaitu 0,005, sedangkan nilai p pada kelompok kontrol adalah 0,138. Dari
hasil tersebut, dapat diketahui bahwa selisih nilai sikap kelompok II mempunyai nilai p=0,005 0,05. Hal ini berarti data selisih nilai sikap tidak terdistribusi
secara normal. Karena ada data yang tidak terdistribusi secara normal maka uji hipotesis alternatif yang digunakan adalah uji kruskal-wallis uji nonparametrik
dan dilanjutkan dengan uji mann-whitney.
4.3.2 Hasil Pengetahuan Pretest dan Posttest Pada Kelompok Penelitian
Distribusi data nilai pretest dan postest pengetahuan pada kelompok I, kelompok II dan kelompok kontrol adalah normal, maka untuk mengetahui
79
apakah ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada kelompok penelitian dilakukan uji t berpasangan dengan menggunakan SPSS. Pada uji t berpasangan,
data dikatakan ada perbedaan antara nilai pretest sebelumnya dengan nilai posttest
sesudahnya apabila nilai p kurang dari 0,05 Sopiyudin Dahlan, 2008:69.
Tabel 4.11 Hasil Uji T Berpasangan No
Kelompok Hasil Nilai Probabilitas p Value
1 Eksperimen I Media Booklet
Pretest dan posttest
0,0001 2 Eksperimen II
Tebak Gambar Pretest
dan posttest 0,001
3 Kontrol Pretest
dan posttest 0,333 Pada kelompok I media booklet, setelah dilakukan uji t berpasangan nilai
pengetahuan, diperoleh hasil bahwa nilai p adalah 0,0001 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan
posttest pengetahuan pada kelompok penyuluhan menggunakan media booklet.
Dari hasil uji t berpasangan nilai pengetahuan pada kelompok II tebak gambar, diperoleh hasil bahwa nilai p=0,001 0,05. Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pengetahuan pada kelompok penyuluhan menggunakan permainan tebak gambar.
Sedangkan pada kelompok kontrol, setelah dilakukan uji t berpasangan nilai pengetahuan diperoleh hasil bahwa nilai p=0,333 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest pengetahuan pada kelompok kontrol menggunakan ceramah.
80
4.3.3 Hasil Sikap Pretest dan Posttest Pada Kelompok Penelitian
Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan di atas diketahui bahwa data pretest
dan posttest nilai sikap kelompok eksperimen I dan kelompok kontrol terdistribusi secara normal. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai
pretest dan posttest pada kelompok eksperimen I dan kelompok kontrol maka
dilakukan uji t berpasangan dengan menggunakan SPSS. Tabel 4.12 Hasil Uji T Berpasangan Nilai Sikap
Kelompok Hasil Nilai
Probabilitas Eksperimen I Media Booklet
Kontrol Pretest
dan Posttest Pretest
dan Posttest 0,001
0,057 Berdasarkan uji t berpasangan nilai sikap, diperoleh hasil bahwa nilai p =
0,001 lebih kecil dari α=0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan
yang bermakna antara nilai pretest dan posttest sikap pada kelompok penyuluhan menggunakan media booklet. Berdasarkan uji t berpasangan nilai sikap, diperoleh
hasil bahwa nilai p = 0,057 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest sikap pada kelompok
kotrol menggunakan ceramah. Dari hasil uji normalitas untuk nilai pretest dan posttest pada kelompok II
tidak terdistribusi secara normal. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara nilai pretest dan posttest pada kelompok eksperimen II dilakukan uji alternatif
wilcoxon dengan menggunakan SPSS. Setelah dilakukan uji alternatif wilcoxon nilai sikap, diperoleh hasil bahwa nilai p=0,0001 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara nilai pretest dan posttest
sikap pada kelompok penyuluhan menggunakan media permainan tebak gambar.
81
Tabel 4.13 Hasil Uji Alternatif Wilcoxon Nilai Sikap Kelompok Hasil
Nilai Probabilitas
Eksperimen II Tebak Gambar Pretest
dan Posttest 0,0001
4.3.4 Uji Beda