. Potensi Ekonomi Deskrisi Lokasi Penelitian

36 Tabel 4.5 Sarana Prasarana Energi Dan Penerang No Sarana Energi Dan Penerang Jumlah unit Persen 1 Genset pribadi 1 100 Total 1 Sumber : Data Desa Rantau Panjang Tahun 2010 Pada tabel 4.5 di atas dapat di lihat bahwa jumlah sarana energi dan penerang yang ada di Desa Rantau Panjang terdiri dari 1unit genset pribadi 100.

4.1.5 . Potensi Ekonomi

Di dalam mayarakat di Desa Rantau Panjang di pekerjaan mereka di bidang perekonomian yang di lakukan oleh anak remaja perempuan untuk menopang kebutuhan keluarga yang bekerja sebagai TKW. Pada kawasan Desa Rantau Panjang dan banyak PT yang masuk kesini untuk berkerja sebagai TKW ke Malaysia dengan jumlah yang bayak sekali yang ikut untuk berkerja sebagai TKW rata- rata sekitar 90 mereka meminat untuk berkerja sebagai TKW dalam pekerjaan di Malaysia. Dan supaya mereka bisa berkerja di luar negeri. Dan selebihnya remaja di Desa Rantau Panjang berkerja di medan di tempat bakso warung nenek. Dan itu halanya dari sisi ekonomi mareka kebanyaan berangkat menjadi TKW ke Malaysia. Oleh halnya maka remaja TKW yang bekerja di Malaysia rata – rata bekerja sebagai TKW. Untuk mereka mencara uang yang sangat bayak untuk membiayain kehidupan keluarganya di negara mereka masing – masing. Dan remaja di Desa Rantau Panjang habis tamat langsung berkerja ke Universitas Sumatera Utara 37 Malaysia sebagai TKW. Dan harus bersungguh - sungguguh mau berkerja di sana apapun masalah di sana harus di selesaikan di sana akan di bawa ke tanah air kita. 4.2. Profil Informan 4.2.1. Profil Informan Kunci Remaja Perempuan TKW Dalam penelitian ini terdapat informan untuk mengetahui banyak hal dengan judul dalam penelitian ini. Informan mempunyai pengetahuan dan keterlibatan langsung dalam memberi gambaran tentang motivasi remaja perempuan menjadi TKW di Malaysia.

1. Wahyuni

Wahyuni 27 tahun, pendidikan terakhir MAN Madrasah Alwasliah Negeri, Desa Rantau Panjang adalah bekerja sebagai TKW di Malaysia. sudah 3 tahun bekerja di Malaysia, keseharian Ibu ini di panggil dengan nama Yuni, berusia 20 tahun. Ibu ini semasa remajanya pernah menjadi TKW di Malaysia, setelah menikah dengan orang Malaysia dan memiliki 2 anak, Ibu ini tidak bekerja sebagai TKW di Malaysia, namun suaminya masih bekerja di Malaysia sebagai kuli bangunan. Yuni bekerja ke Malaysia karena untuk membiayai kebutuhan ekonomi dirinya dan keluarganya. Rendahnya pendapatan ekonomi di Desa Rantau Panjang serta tamatan pendidikannya yang hanya sampai setingkat SMA membuat Ibu Yuni ingin sekali bekerja ke Malaysia. Alasan lain informan ini pergi merantau menjadi Universitas Sumatera Utara