Uji Coba METODE PENELITIAN

Instrument yang digunakan adalam penelitian ini adalah angket untuk mengungkap kelayakan media, yang di berikan kepada ahli materi, ahli media, gurumata pelajaran dan siswa. Angket ini berisi pernyataanpernyataan untuk di beri tanggapan oleh subyek peneliti yang disusun berdasarkan kajian teoritik yang telah disusun sebelumnya, dan di tuangkan kedalam indikator indikator. selanjutnya di jabarkan dalam butir penyataanpertanyaan, Untuk mengetahui kelayakan media berbasis cetakan berupa buku digunakan instrument angket non tes dengan skala likerts yaitu empat alternative jawaban Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, Kurang K. setelah itu dilakukan pengukuran terhadap suatu objek secara sistematis. kriteria pengukuran dari setiap jawaban dapat dilihat dalam table dibawah ini: Table 6. Kriteria penilaian Pernyataan Jawaban Nilai Sangat Baik SB 4 Baik B 3 Cukup C 2 Kurang K 1 Jawaban Sangan Baik SB dapat diartikan bahwa media berbasis cetakan berupa buku tersebut dikatakan sangat layak. Untuk jawaban Baik B diartikan bahwa media berbasis cetakan berupa buku tersebut dikatakan layak. Untuk jawaban Cukup C diartikan bahwa media berbasis cetakan berupa buku tersebut dikatakan cukup layak. Dan Untuk jawaban Kurang K diartikan bahwa media berbasis cetakan berupa buku tersebut dikatakan kurang layak untuk digunakan. Dalam hal ini, responden hanya memberikan tanda checklist √ pada jawaban yang paling sesuai. Berikut adalah kisi kisi instrumennya: a. Instrument kelayakan media berbasis cetakan berupa Buku ” Menggambar Proporsi Tubuh: Tipe Natural” ditinjau dari Ahli Materi dan guru mata pelajaran. Instrument untuk Ahli Materi berisikan kesesuaian media pembelajaran dilihat dari isimateri dan Penyajian materi. Kisi kisi instrument untuk ahli materi dapat dilihat pada table di bawah ini. Table 7: kisi kisi instrument oleh ahli materi dan guru mata pelajaran NO Aspek Indikator 1. IsiMateri a. kesesuaian relevansi - kesesuaian Materi pembelajaran dengan pencapaian standar kompetensi - kesesuaian Materi pembelajaran dengan pencapaian kompetensi dasar - kesesuaian ilustrasi dan teks - kesesuaian Kosakata, struktur kalimat, panjang paragraf, dan tingkat kemenarikan b. keajegan konsistensi, - Kriteria materi spesifik, jelas, dan akurat - Konsistensi informasi yang disajikan c. kecukupan adequacy. - Kecukupan materi yang memadai - Rujukan yang digunakan - Perincian materi dengan kurikulum - latihan dan praktik, tes keterampilan maupun pemahaman.

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK NEGERI 1 GANTIWARNO KLATEN Pengelolaan Pembelajaran Menggambar Busana Di SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten.

0 4 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CHART DAN JOB SHEET PROPORSI TUBUH WANITA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMK MARSUDIRINI MARGANINGSIH SURAKARTA.

0 0 183

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

8 94 200

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 250

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA X BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI.

0 0 179

LEMBAR KERJA BUKU 2 MENGGAMBAR BUSANA

0 1 1