Berdasarkan hasil wawancara dan observasi tersebut, dapat diuraikan bahwa proses dan pelaksanaan pembelajaran menggambar
busana kurang maksimal karena keterbatasan media sehingga berpengaruh terhadap minat siswa yang menyebabkan siswa merasa sangat kesulitan
terutama pada pokok bahasan proporsi tubuh dengan pose. Banyak siswa merasa kesulitan dan merasa gagal sehingga menyerah dan menggambar
seaadanya saja. Selain itu, keterbatan kemampuan, waktu dan persipan guru untuk menyiapkan materi dalam bentuk media pembelajaran berupa
job sheet, hand out, modul, video, ppt ataupun media yang lainnya menjadi salah satu kendala utama. Disamping itu pengadaan buku
teksbuku referensi diperpustakaan terutama untuk mata pelajaran menggambar busana sangat kurang. Ada beberapa buku yang mempelajari
proporsi tubuh akan tetapi penyajiannya dalam bahasa asing, Sehingga bahasa menjadi permasalahan yang cukup rumit.
2. Pengembangan Produk
Tahap selanjutnya dalam proses pengembangan ini adalah pengembangan produk media berbasis cetakan berupa buku untuk peserta
didik SMK program studi busana butik. Pada tahap ini pengembang
melakukan langkah-langkah antara lain:
a. Merumuskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang sudah
tertulis dalam silabus.
Dalam penelitian ini standar kompetensinya adalah menggambar busana sedangkan kompetensi dasarnya adalah mendeskripsikan bentuk
bentuk proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia. b.
Mengumpulkan bahan dan data yang diperlukan. Pada tahap ini, peneliti mengumpulkan bahan dan data yang
diperlukan untuk kelengkapan pembuatan produk, seperti materi dari berbagai buku sumber, alat alat menggambar, membuat gambar, proporsi,
dan desain yang diperlukan. Pada tahap ini pengembang memanfaatkan sumber sumber dari buku, internet, computer, dan dokumen pendukung
lainnya. c.
Penyusunan draf buku. Penyusunan draf buku dirumuskan melalui tahapan sebagai berikut:
1 Menentukan judul; judul pada buku harus menggambarkan secara
global tentang materi yang akan di tuangkan dalam buku. Judul buku pada pengembangan ini adalah: Menggambar Proporsi Tubuh: Tipe
Natural. 2
Tujuan pembelajaran; setelah mempelajari buku ini diharapkan siswa dapat:
a Menjelaskan pengertian anatomi tubuh manusia
b Menjelaskan bagian bagian dari anatomi tubuh mnausia
c Menggambar anatomi tubuh manusia
d Memahami pengertian proporsi tubuh manusia
e Menjelaskan cara cara menggambar dengan proporsi tubuh
f Menggambar proporsi tubuh manusia
g Memahami beberapa macam tipe manusia
h Menjelaskan wanita dengan tipe natural
i Menggambar proporsi tubuh wanita dengan pose tipe natural.
3 Menyusun naskah materi sesuai SK, KD
Materi yang disajikan pada media berbasis cetakan berupa buku ini, berisi: 1 anatomi tubuh manusia, 2 proporsi tubuh
manusia, 3 proporsi tubuh manusia dengan pose tipe natural a
Menyusun rangkuman per unit b
Menyusun soal evaluasi per unit c
Daftar pustaka d
Referensi mode e
Menyusun layout cover sampul depan belakang. layout lidah cover sampul depan belakang.
d. Validasi Ahli
Kegiatan pengembangan produk dilanjutkan dengan validasi ahli. Validasi ahli bertujuan untuk menguji kelayakan ujicoba Sebelum produk
di ujicobakan kepada subyek ujicoba dan buku produk benar benar dinyatakan layak oleh subyek ujicoba
Penentuan kelayakan ujicoba Buku ajar ”Menggambar Proporsi Tubuh: Tipe Natural”, di ukur melalui hasil pengukuran Ahli Materi
Bpk. Afif Ghuruf, S.Pd., Ahli Media Ibu Prapti karomah, M.Pd., Ahli Evaluasi Widihastuti, M.Pd dan guru mata pelajaran menggambar
busana Ibu Nurbaeti, S.Pd.. Data yang didapat dari para ahli tersebut menunjukan kelayakan buku untuk di ujicobakan pada subyek ujicoba.
Saran yang ada pada instrumen dipergunkaan untuk bahan pertimbangan penyempurnaan produk. Berikut hasil pengujian dari masing masing
validator: 1
Ahli Materi Berdasarkan hasil penilaian kelayakan Ujicoba buku oleh ahli
materi, maka dapat diketahui nilai skor keseluruhan adalah 37, skor maksimal = 4, skor minimal = 3, nilai rata rata ideal Mi = 3.5 dan
standar deviasi ideal 0.2. Sehingga dapat dilakukan perhitungan pengkategorian untuk kelayakan ujicoba media berbasis cetakan
berupa buku. Berdasarkan hasil perhitungan pengkategorian tersebut, dapat dibuatkan table kategori kelayakan ujicoba media berbasis
cetakan berupa buku oleh ahli materi. Table 15: Kategori kelayakan ujicoba media berbasis cetakan berupa
buku oleh ahli materi..
kelas Kategori
Interval
4 Sangat tinggi
3,8 3
tinggi 3,5 -3,8
2 rendah
3.2 - 3,5 1
sangat rendah 3.2
TOTAL