Pertanyaan Penelitian Tinjauan tentang Pengembangan buku ajar

4. Diseminasi

Keempat langkah diatas merupakan bentuk ringkas dari sepuluh langkah model pengambangan Borg Gall. Pengklasifikasin sepuluh langkah model pengembangan menjadi empat langkah tidak mengurangi esensi materi, namun dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman konsep. Hal tersebut didasarkan pada pendapat Mukminan yang dikemukakan oleh Karjiyadi 2008: 64. Tentang pemilihan pengembangan sebagai berikut. 1. Sederhana Bentuk pengembangan yang sederhana akan mudah dimengerti, di ikuti, dan di gunakan. Model sederhana membantu pengembang dalam menyelesaikan pengembangan produk. 2. Lengkap Model pengembangan pembelajaran tersebut memenuhi unsure pokok yaitu identifikasi, pengembangan, dan evaluasi. Ketiga unsure penting tersebut harus ada dalam pengembangan sehingga kelengkapan pengembangan terpenuhi. 3. Mungkin diterapkan Model pengembangan yang dibuat harus adaptable. Artinya model yang dipilih dapat diterima dan dapat diterapkan sesuai dengan situasi dan kondisi. 4. Luas Jangkauan model pembelajaran yang dirancang cukup luas. Artinya, modela pembelajaran yang dikembangkan dapat diterapkan adalam segala situasi. Baik yang menghendaki kehadiran guru maupun tidak. 5. Teruji Metode yang bersangkutan telah teruji dan terbukti memberiaknb hasil yang baik. Untuk mmeperoleh bukti, pengembang harus me,lakuakn penilaian produk pengembangan melalui review dan penilaian responden.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan merupakan penjelasan dari model pengembangan yang telah di tetapkan. Adapun langkah langkah yang ditempuh dalam prosedur tersebut adalah seperti bagam no. 1 Prosedur Pengembangan Buku ” Panduan Menggambar Proporsi Tubuh:Tipe Natural ” Bagan 1: Penerapan Model Penelitian Dan Pengembangan Borg And Gall Yang Di Kutip Oleh Anik Gufron 2007:10 Studi Pendahuluan Wawancara dan Observasi Mengembangkan dan memilih materi Menyusun draft buku Mencari Literatur Pengembangan Produk Validasi dan Revisi Produk Konsultasi Ahli Materi Konsultasi Ahli Media Konsultasi Ahli Evaluasi Revisi dan Analisis Revisi dan Analisis Revisi dan Analisis Uji Coba Revisi dan analisis Diseminasi

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK NEGERI 1 GANTIWARNO KLATEN Pengelolaan Pembelajaran Menggambar Busana Di SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten.

0 4 18

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CHART DAN JOB SHEET PROPORSI TUBUH WANITA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA DI SMK MARSUDIRINI MARGANINGSIH SURAKARTA.

0 0 183

PENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DEWASA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 2 PIYUNGAN.

8 94 200

PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SEWON.

95 1195 196

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

1 3 250

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA X BUSANA SMK MUHAMMADIYAH 1 IMOGIRI.

0 0 179

LEMBAR KERJA BUKU 2 MENGGAMBAR BUSANA

0 1 1