10 4. Bagaimana persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang
mencakup tugas tambahan berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang?
5. Bagaimana persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan Konseling Sekolah
Menengah Atas di kota Magelang?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui tentang 1. Persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang mencakup
layanan langsung berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang.
2. Persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang mencakup layanan tidak langsung berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan
Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang. 3. Persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang mencakup
layanan administrasi berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang.
4. Persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling yang mencakup tugas tambahan berdasarkan Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan
Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang.
11 5. Persepsi terhadap kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan
Permendikbud 111 pada guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas di kota Magelang.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap pengembangan
ilmu Bimbingan dan Konseling di tanah air, terutama mengenai kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah.
2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling
Bagi guru Bimbingan dan Konseling diharapkan menggunakan hasil penelitian sebagai bahan evaluasi diri untuk meningkatkan kompetensi profesional
yang dimiliki. b. Bagi Kepala Sekolah
Bagi kepala sekolah diharapkan menggunakan hasil penelitian sebagai bahan evaluasi dalam merumuskan dasar pijak bagi kebijakan-kebijakan yang
berkaitan dengan kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah yang dipimpin.
c. Bagi Kepala Dinas Pendidikan Bagi kepala dinas pendidikan diharapkan menggunakan hasil penelitian
sebagai bahan evaluasi dalam merumuskan dasar pijak bagi kebijakan-kebijakan
12 yang berkaitan dengan kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling di kota
maupun kabupaten setempat. d. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan meneliti secara lebih mendalam mengenai implementasi Permendikbud 111 dalam penyelenggaraan pelaksanaan
layanan kegiatan Bimbingan dan Konseling.
13
BAB II KAJIAN TEORI