Lokasi dan Waktu Penelitian Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitian

113

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di berbagai Sekolah Menengah Atas di Kota Magelang sesuai dengan kesepakatan dengan koordinator guru Bimbingan dan Konseling yang ada di masing-masing sekolah. Adapun Sekolah Menengah Atas SMA yang menjadi lokasi penelitian mencakup SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, SMA Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2, SMA Kristen 1, SMA Kristen 2 SMA El-Shadai, SMA Kristen Indonesia, dan SMA Tarakanita. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dalam rentang waktu bulan Januari hingga April tahun 2016. Rentang waktu tersebut terhitung semenjak peneliti melakukan wawancara awal dengan sampel subyek penelitian pada bulan Januari hingga peneliti menyebarkan angket instrumen pengumpulan data kepada para subyek penelitian dan mengambil kembali angket yang telah diisi pada bulan April. Selain itu, rentang waktu tersebut merupakan kesepakatan antara peneliti dengan koordinator guru Bimbingan dan Konseling di masing-masing sekolah. 114

B. Deskripsi Subyek dan Obyek Penelitian

1. Deskripsi Subyek Penelitian Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru-guru yang diberikan tugas dari Sekolah Menengah Atas yang bersangkutan maupun Dinas Pendidikan Kota Magelang sebagai guru bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas lokasi penelitian. Total jumlah guru bimbingan dan konseling yang mengisi angket instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berjumlah 18 orang yang tersebar di 10 Sekolah Menengah Atas lokasi penelitian. Adapun terdapat selisih jumlah subyek target dengan jumlah subyek di lapangan yang menjadi subyek penelitian yaitu 11 orang. Hal ini disebabkan oleh adanya guru-guru bimbingan dan konseling yang tidak bersedia mengisi angket dikarenakan memiliki banyak tugas serta purnatugas dalam waktu dekat. 2. Deskripsi Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu persepsi kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang diteliti mencakup 22 kegiatan yang tercantum dalam Permendikbud 111. Untuk selanjutnya, peneliti melakukan pengkategorian terhadap ke-22 kegiatan layanan ke dalam empat subvariabel yaitu layanan langsung, layanan tidak langsung, layanan administrasi, serta tugas tambahan bimbingan dan konseling dimana peneliti juga akan mengungkap persepsi terhadap masing-masing empat subvariabel tersebut. 115

C. Deskripsi Hasil Penelitian Kuantitatif