94 Oleh karena itu, melalui penelitian ini peneliti hendak melakukan
penelitian mix method dengan metode survey mengenai persepsi terhadap kegiatan layanan bimbingan dan konseling.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui
populasi. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Restu Kartiko Widi 2010: 198 bahwa populasi didefinisikan sebagai tiap grup atau kumpulan yang
merupakan subyek penelitian. Secara lebih spesifik, populasi diartikan sebagai kelompok lebih besar yang menjadi sasaran generalisasi, selain juga populasi
sebagai semua anggota sekelompok orang, kejadian, atau obyek yang telah dirumuskan dengan jelas. Ary, Jacobs, Razavieh, 2007: 193 Dalam Sukardi
2011: 53 dijelaskan pula bahwa populasi pada prinsipnya adalah semua anggota kelompok manusia. Populasi salah satunya dapat berupa guru. Populasi dapat
dibedakan menjadi dua macam, yaitu populasi target dan populasi akses. Populasi yang direncanakan dalam rencana penelitian dapat disebut populasi target.
Populasi target ini dapat berupa jumlah guru yang ditetapkan oleh peneliti atau yang ada secara pasti di kantor wilayah yang ada. Dalam kenyataannya sering kali
target populasi tersebut tidak dapat dipenuhi karena beberapa alasan, misalnya guru tidak dapat ditemui, orang tersebut sudah pensiun, sudah meninggal, atau
pindah pekerjaan. Orang-orang yang dapat ditemui ketika dalam penentuan
95 jumlah populasi berdasarkan keadaan yang ada disebut populasi akses atau
populasi yang dapat ditemui. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan populasi target yaitu populasi
guru bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Atas SMA di Kota Magelang. Berikut ini keadaan populasi subyek penelitian yang dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Distribusi Jumlah Populasi Penelitian No
Sekolah Menengah Atas Jumlah Guru Bimbingan dan Konseling
1 Negeri 1
5 2
Negeri 2 4
3 Negeri 3
3 4
Negeri 4 4
5 Negeri 5
4 6
Kristen 1 1
7 Kristen 2 SMA El-Shadai
1 8
Kristen Indonesia 1
9 Tarakanita
1 10 Muhammadiyah 1
3 11 Muhammadiyah 2
1 12 Katolik Pendowo
1 Total
29
2. Obyek Penelitian Obyek penelitian merupakan variabel penelitian itu sendiri. Hal ini
ditandaskan oleh Sumadi Suryabrata 2014: 25 bahwa variabel diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. Dalam Jonathan
Sarwono 2006: 53 dijelaskan bahwa variabel ialah sesuatu yang berbeda atau bervariasi, penekanan kata sesuatu diperjelas dalam penjelasan variabel sebagai
simbol atau konsep yang diasumsikan sebagai seperangkat nilai-nilai. Sugiyono 2015: 60 memaparkan secara lebih sederhana bahwa variabel adalah segala
sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
96 sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Dari berbagai penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa obyek
penelitian atau variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu persepsi terhadap kegiatan layanan bimbingan dan konseling.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian