36 sebagai subyek penelitian. Cara ini digunakan karena memiliki tingkat
kesalahan yang sangat kecil.
J. Metode Pengumpulan Data
1. Dokumentasi Dokumentasi
yaitu metode
pengumpulan data
dengan menggunakan lembar dokumen yang bisa berupa tulisan, gambar, atau
karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2010: 329. Lembar dokumentasi digunakan untuk memperoleh informasi tentang prestasi
belajar siswa kelas XI TKR Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Data ini diperoleh dari lembar
dokumentasi hasil rata-rata nilai rapor atau rata-rata nilai kelas semester gasal kelas XI TKR Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 3 Yogyakarta
tahun ajaran 20132014. 2. Kuesioner
Kuesioner merupakan “teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya” Sugiyono, 2010: 199. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data mengenai
pengaruh kecerdasan emosional dan lingkungan belajar terhadap prestasi siswa kelas XI TKR Jurusan Teknik Otomotif SMK Negeri 3
Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Pada teknik pengumpulan data kuesioner instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Angket
yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga siswa hanya tinggal
memilih jawaban.
37 Skala pengukuran yang digunakan yaitu skala pengukuran
dengan 4 alternatif jawaban sehingga responden tinggal memberikan tanda √ pada jawaban yang sudah tersedia. Setiap pernyataan
mempunyai alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, atau tidak setuju. Jenis pernyataan terdiri dari dua macam yaitu
pernyataan positif dan pernyataan negatif. Penggunaan pernyataan negatif dimaksudkan sebagai pengecoh pernyataan, sehingga dapat
diketahui kebenaran data yang diisi oleh responden. Skor pernyataan positif dimulai dari 4,3,2,1 dan untuk pernyataan negatif dimulai dari
1,2,3,4. Tabel 2. Kisi-Kisi Variabel Instrumen Kecerdasan Emosional
Indikator Butir
Jumlah +
- 1.
Kesadaran mengenai emosi yang sedang dimiliki sehingga dapat
menentukan keputusan yang diambil
1,2 3,4
4
2. Pengaturan untuk menangani
emosi dalam bertindak 7,8
5,6 4
3. Penggunaan hasrat untuk
melakukan kegiatan dan bertindak 9,11
10,12 4
4. Mengetahuai perasaan, kebutuhan,
dan kepentingan yang sedang dihadapi orang lain.
14,15 13,16
4 5.
Mengendalikan emosi diri dalam berhubungan dengan orang lain
18,20 17,19
4 Jumlah
20 Pada kisi-kisi mengenai instrumen kecerdasan emosional diambil
dari pembahasan komponen kecerdasan emosional yang dikemukakan oleh Salovey dan Mayer dalam Goleman serta teori Goleman didasarkan
pada kerangka berfikir yang dikembangkan dalam indikator-indikator untuk menganalisis variabel kecerdasan emosional.
38 Tabel 3. Kisi-Kisi Variabel Instrumen Lingkungan Belajar
No. Indikator
Butir Jumlah
+ -
1. Kondisi lingkungan keluarga
menjadi penentu waktu belajar di rumah
1,4 2,3
4 2.
Kebebasan dalam memilih tindakan yang dilakukan
5,6 7,8
4 3.
Penghargaan atau hukuman dari setiap tindakan yang dilakukan
9,10 11,12
4 4.
Contoh dan bimbingan dari orang tua
13,15,16 14
4 5.
Orang tua membantu permasalahan yang dihadapi
anak 18,19
17,20 4
6. Perhatian yang dilimpahkan oleh
anggota keluarga 21,22,23
24 4
Jumlah 24
Pada kisi-kisi instrumen mengenai pengaruh lingkungan belajar diambil dari teori lingkungan keluarga dari Sertain dalam Ngalim
Poerwanto serta Sumadi Suryabrata. Dari instrumen penelitian yang ada dapat diambil hasil dengan skala pengukuran..
3. Validitas instrumen Validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
pengujian validitas konstrak. Pengujian validitas konstrak dapat menggunakan pendapat dari ahli
experts judgsment untuk menguji instrumen. Hasil keputusan dari ahli akan menjadi pedoman bagi
instrumen apakah telah layak, tidak layak, atau perlu perbaikan sehingga siap untuk digunakan penelitian.
Setelah pengujian konstrak kemudian instrumen diuji coba, dalam penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 3 Yogyakarta pada siswa
39 kelas XI TKR Jurusan Teknik Otomotif dengan jumlah responden
sebanyak 30 siswa. Uji validitas konstrak dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam
satu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total Sugiyono, 2010: 177.
Hasil uji validitas instrumen dirangkum dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Validitas Instrumen No
Variabel Jumlah
Butir Awal Jumlah
Butir Gugur No. Butir
Gugur Jumlah
Butir Valid 1
Kecerdasan Emosional X
1
20 3
9, 16, 20 17
2 Lingkungan
Belajar X
2
24 4
9, 11, 13, 18 20
Jumlah 44
7 37
Sumber: Data primer yang diolah Hasil uji validitas dengan memanfaatkan program
SPSS Statistics 16.0 for Windows mendapatkan kesimpulan umum setelah dilakukan
penelitian mengenai kecerdasan emosional dan lingkungan belajar terhadap 30 siswa. Intrumen penelitian dinyatakan valid jika hasil nilai r
product moment untuk tingkat kesalahan 5 lebih besar dari 0,361. Hasil pengujian validitas instrumen di atas, didapat 37 butir instrumen
memiliki nilai lebih besar dari 0,361 dan dinyatakan valid. 4. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel artinya instrumen yang dipercaya akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk menguji reliabilitas
instrumen digunakan rumus Alpha. Menurut Suharsimi Arikunto “rumus
40 alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya
bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”. Rumus Alpha sebagai berikut:
11
= �
� − 1 1
− Σσb
2
�
2
Keterangan:
11
: Reliabilitas �
: Banyaknya butir soal Σσb
2
: Jumlah varians butir �
2
: Varians total Suharsimi Arikunto, 2006: 196
Hasil uji coba reliabilitas instrumen kemudian dikonsultasikan dengan tabel r berikut:
Tabel 5. Interval Skor Koefisien Interval
Tingkat Hubungan 0,000-0,199
0,200-0,399 0,400-0,599
0,600-0,799 0,800-1,000
Sangat Rendah Rendah
Sedang Tinggi
Sangat Tinggi Suharsimi Arikunto, 2006:196
Hasil uji reliabilitas dengan memanfaatkan program SPSS
Statistics 16.0 for Windows akan mendapatkan kesimpulan umum setelah dilakukan penelitian mengenai kecerdasan emosional dan
lingkungan belajar dan akan didapat hasil instrumen yang reliabel. Hasil tersebut selengkapnya dapat dilihat pada tabel hasil uji reabilitas
instrumen: Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen
41 No Instrumen untuk variabel
Koefisien alfa chronbach
Keterangan reliabilitas
1. Kecerdasan Emosional
X
1
0,912 Sangat tinggi
2. Lingkungan Belajar X
2
0,908 Sangat tinggi
Sumber: Data Primer yang diolah
K. Teknik Analisis Data