66
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah, proses penelitian, tujuan, dan hasil penelitian maka dirumuskan beberapa kesimpulan hasil penelitian yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan sebagai acuan bagi pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pembelajaran
selanjutnya.
1. Kecenderungan variabel kecerdasan emosional, lingkungan belajar, dan prestasi siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta yaitu 53,3 siswa memiliki
kecerdasan emosional yang tinggi dan 49,3 siswa memiliki faktor lingkungan belajar yang baik. Hasil penelitian deskriptif prestasi
menunjukkan 62,5 siswa memiliki prestasi belajar yang cukup. Tinggi rendahnya kecenderungan variabel kecerdasan emosional dan lingkungan
belajar siswa akan berpengaruh pada prestasi siswa. 2. Ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan prestasi
siswa jurusan teknik otomotif di SMK Negeri 3 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi variabel kecerdasan emosional
dengan variabel sebesar 0,789 dan taraf signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari
ρ-value yaitu 0,0000,05. Dengan demikian Ha
1
diterima artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kecerdasan emosional dengan prestasi siswa. Hubungan antara
kecerdasan emosional dengan prestasi belajar dan memiliki tingkat hubungan tinggi setelah dikonsultasikan dengan tabel interval skor, berarti
67 bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional maka semakin tinggi prestasi
belajar. 3. Ada hubungan antara variabel lingkungan belajar dengan prestasi siswa
jurusan teknik otomotif di SMK Negeri 3 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi variabel lingkungan belajar sebesar 0,764
dan taraf signifikansi 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari ρ-value yaitu
0,0000,05. Dengan demikian Ha
2
diterima artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel lingkungan belajar dengan
prestasi siswa. Hubungan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar dan memiliki tingkat hubungan tinggi, berarti bahwa semakin baik
faktor lingkungan belajar maka semakin tinggi prestasi belajar. 4. Ada hubungan antara variabel kecerdasan emosional dan lingkungan
belajar secara bersamaan dengan prestasi siswa jurusan teknik otomotif di SMK Negeri 3 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih
kecil dari taraf signifikansi 5 0,0000,05 dan nilai F hitung lebih besar dari F tabel 128,789 3,09. Dengan demikian Ha
3
diterima artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara variabel kecerdasan
emosional dan lingkungan belajar secara bersamaan dengan prestasi siswa.
B. Implikasi hasil penelitian