4.3.4. Pembobotan Faktor - Faktor Strategis a Faktor-Faktor Internal
Tabel 4.2. Pembobotan Faktor Internal
Keterangan Bobot:
0,0,- 0,05 : Tidak Penting 0,05-0,10: Cukup Penting 0,10-0,20 : Penting b. Pembobotan Faktor Eksternal
Tabel 4.3. Pembobotan Faktor Eksternal
Keterangan Bobot:
0,0,05: Tidak Penting 0,05-0,10: Cukup Penting 0,10-0,20: Penting
Faktor – Faktor Internal
Bobot Kekuatan
Peningkatan kompetensi guru 0.20
Menjalin MoU dengan institusi terkait 0.15
Memiliki prestasi akademik dan non akademik 0.20
Letak geografis yang strategis 0.15
Kelemahan
Fasilitas pembelajaran kurang 0.15
Input siswa 0.15
Total 1.00
Faktor- Faktor Eksternal Bobot
Peluang
Biaya pendidikan gratis 0.20
Penghargaan terhadap prestasi guru 0.20
Pameran hasil karya siswa 0.10
Tingginya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini 0.20
Ancaman
Memberikan peringatan kepada guru yang tidak disiplin 0.05
Kurang pedulinya orang tua 0.10
Keamanan 0.15
Total 1.00
4.3.5 Peratingan Faktor-Faktor Strategis
a Faktor-Faktor Internal
Tabel 4.4. Peratingan Faktor Internal
SMP N 2 Tuntang
Faktor Internal Rating
Kekuatan
Peningkatan kompetensi guru 4
Menjalin MoU dengan institusi terkait 3
Memiliki prestasi akademik dan non akademik 4
Letak geografis yang strategis 4
Kelemahan
Fasilitas pembelajaran kurang 2
Input siswa 2
Keterangan Rating Sangat lemah
: 1 Lemah
: 2 Kuat
: 3 Sangat kuat
: 4
b Faktor-Faktor Eksternal
Tabel 4.5. Peratingan Faktor Eksternal
SMP N 2 Tuntang Faktor Eksternal
Rating Peluang
Biaya pendidikan gratis 4
Penghargaan terhadap prestasi guru 4
Pameran hasil karya siswa 3
Tingginya minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sekolah ini 4
Ancaman
Memberikan peringatan kepada guru yang tidak disiplin 2
Kurang pedulinya orang tua 1
Keamanan
1
Keterangan Rating Sangat lemah
: 1 Lemah
: 2 Kuat
: 3 Sangat kuat
: 4
4.1.4. Matriks IFAS Internal Factor Analysis Summary
Analisis kondisi internal SMP Negeri 2 Tuntang disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategis internal. Analisis kondisi tersebut, dapat melihat peluang dan
ancaman yang akan berdampak pada organisasi.
Tabel 4.6. Matriks IFAS Peningkatan Mutu Sekolah
SMP N 2 Tuntang Faktor Internal
Bobot Rating
Bobot ×
Rating Kekuatan
Peningkatan kompetensi guru 0.20
4 0.80
Menjalin MoU dengan institusi terkait 0.15
3 0.45
Memiliki prestasi akademik dan non akademik 0.20
4 0.80
Letak geografis yang strategis 0.15
4 0.60
Sub Total Kekuatan 2.65
Kelemahan
Fasilitas pembelajaran kurang 0.15
3 0.45
Input siswa 0.15
1 0.15
Sub Total Kelemahan 0.60
Total 1.00
3.25
Sumber: Data yang diolah, 2015 Berdasarkan hasil dari matriks IFAS yang telah disusun pada tabel 4.2
diketahui bahwa nilai IFAS sebesar 3.25 yang didapat dari penjumlahan total faktor kekuatan sebesar 2.65 dan total faktor kelemahan sebesar 0.60. Pada salah satu skor
bobot dan rating faktor kekutan tertinggi yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Tuntang adalah memiliki kualitas pada program peningkatan kompetensi guru serta memiliki
prestasi akademik dan non akademik sehingga dapat mendukung penerapan strategi agresif. Faktor ini merupakan skor tertinggi 0,80 yang terletak pada bobot 0,20 yang
berarti faktor yang penting dan menduduki peringkat 4 sangat kuat.
Skor kelemahan tertinggi yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Tuntang adalah fasilitas pembelajaran kurang dengan skor 0.45, dengan bobot 0,15 penting dan
berada pada peringkat 3 kuat. Hal ini bermakna bahwa fasilitas pembelajaran kurang tetapi sangat diperhatikan.
4.1.6 Matriks EFAS External Factor Analysis Summary